All Chapters of Kesepakatan Hati: Terjebak Pelukan Sang Mantan: Chapter 21 - Chapter 30

37 Chapters

Bab 21 Uang Dan Kemewahan

“Apa kamu bilang? Mereka menikah?” Sofyan yang sedang duduk di sebuah pub beranjak berdiri dan berjalan ke tempat sepi Ia baru mendengar kabar pernikahan Reno dan Cora dari seorang mata-mata yang ia kirim di rumah Reno. “Benar, Pak. Pak Reno sendiri yang memperkenalkan Nyonya Cora sebagai—” “Nyonya! Nyonya! Dia bukan Nyonya! Dia itu hanya anak yatim piatu miskin! Tidak perlu memanggil dia Nyonya!” sergah Sofyan yang kesal mendengar mata-matanya itu justru memanggil Cora dengan rasa hormat. Sofyan merasa Cora yang bukan siapa-siapa, tidak pantas menikah dengan anaknya yang notabene adalah seorang pengusaha sukses dan keturunan keluarga terpandang. Menurutnya, Reno hanya boleh menikah dengan perempuan pilihannya. Perempuan yang berasal dari keluarga kaya dan bisa menguntungkan bagi dirinya dan masa depan Reno! “Dengar baik-baik. Mereka itu hanya berpura-pura saja menikah!” Sofyan tetap tidak percaya jika Reno dan Cora menikah. Pasalnya, Reno begitu sakit hati saat Cora memutuska
last updateLast Updated : 2025-03-23
Read more

Bab 22 Aco’s Inc

“Apa maksudmu? Bagaimana mereka bisa mengetahuinya?” Eric mendamprat Adi— Direktur operasional Aco’s Inc. yang datang ke kantornya pagi itu. “Kami masih menyelidikinya Pak Eric. Kami juga belum mengetahui bagaimana hal itu bisa bocor ke publik,” jawab Adi dengan gemetar. Bulir-bulir keringat menetes di dahinya karena begitu takutnya dia. Pemberitaan mengenai bahan berbahaya yang terkandung dalam produk kosmetik Aco’s Inc menyebar dengan cepat di berbagai berita dan media sosial sejak semalam. Dan pagi ini, berita itu bagaikan sebuah pemberitaan yang viral dibicarakan banyak orang. Masalah kosmetik yang mengandung zat berbahaya telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir ini, apalagi dengan begitu banyaknya influencer yang ikut membahas mengenai produk-produk kosmetik yang tidak aman digunakan dan berbahaya bagi kulit serta organ tubuh. Dan Aco’s Inc telah berusaha untuk menutup rahasia itu rapat-rapat, namun ternyata rahasia itu bocor juga. Eric mendengus kasar. “Apa k
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more

Bab 23 Bukanlah CEO RI Corp…

Eric masih dalam keadaan sangat gusar dan kesal saat pintu kantornya terbuka. “Eric, apa-apaan ini? Apa yang terjadi? Kenapa sulit sekali menghubungimu?” Janet berjalan masuk dengan gusar. Eric menoleh mendengar suara tunangannya. Ia begitu fokus pada masalah yang tengah dihadapinya sehingga sama sekali lupa pada Janet. “Aku sedang sibuk, Janet. Salah satu perusahaanku sedang ada masalah,” ujar Eric sambil memijat keningnya yang berkedut-kedut. Apalagi teriakan Janet semakin membuatnya pusing saja. Janet terdiam. Ia belum melihat berita pagi ini dan mager seharian di rumah. Sejak berita pertunangan mereka tersebar, ia tidak perlu datang bekerja pagi-pagi sekali. You ia adalah tunangan Eric, pemilik Crystal Bloom. “Perusahaan yang mana? Dan ada masalah apa?” tanyanya dambil berjalan mendekat dan memegang bahu pria itu. “Aco’s Inc. Tadi malam seseorang menyebarkan berita,” ujar Eric sambil ia menghadapakan layar laptopnya ke arah Janet agar tunangannya itu membaca sendiri berita
last updateLast Updated : 2025-03-24
Read more

Bab 24 Goda Aku

Di rumah di Jalan Evergreen, Cora bergegas keluar dari kamar dan turun ke lantai bawah. “Rin, apa kamu sudah menyiapkan apa yang aku minta?” tanya Cora setengah berbisik pada salah satu asisten rumah tangga di rumah yang ia tinggali bersama Reno. “Sudah, Nyonya. Semua yang Nyonya butuhkan sudah tersedia. Jangan khawatir!” jawab Rina juga ikut berbisik. Tiga hari sudah ia tinggal di rumah itu. Di luar kamar, ia dan Reno selalu bersandiwara dan bersikap layaknya sepasang pengantin baru. Namun di dalam kamar yang tertutup, sikap Reno seperti seorang yang menyebalkan baginya. Pria itu tidak saja bersikap masa bodoh tetapi juga sering kali membuatnya kesal. Akan tetapi, hari ini Reno berulang tahun. Dan demi sandiwara mereka, ia ingin memberikan Reno sebuah hadiah kejutan. Hal ini akan menjadi sebuah pertunjukan yang baik bagi mereka. Cora mengangguk menanggapi jawaban Rina. Rina adalah salah satu ART yang ia percaya. Dan Cora yakin dia bukanlah mata-mata yang dicurigai Reno. Namun
last updateLast Updated : 2025-03-26
Read more

Bab 25 Terlena

Merasakan perubahan sikap Reno, Cora yakin akan memenangkan tantangan itu. Ia semakin berani menggoda pria itu. Cora bergerak mendekat dan berbisik begitu di telinga Reno, sehingga orang yang melihat akan berpikir jika mereka berdua sedang saling mencumbu. “Bagaimana? Apakah ini sudah cukup?” tanya Cora dengan nada meyakinkan. Ia yakin apa yang dilakukannya sudah cukup untuk menggoda pria itu. Namun diluar dugaan, Reno justru tersenyum miring dengan kilatan palyful bermain di matanya. “Hanya ini kemampuanmu?” Dalam hati Cora merasa kesal. Tidak cukup? Padahal ia yakin Reno bereaksi pada godaannya. Dan dia bilang “hanya ini”? Cora merasa geram dan tidak mau kalah begitu saja. Ia berbisik. “Kamu yang minta, jangan menyesalinya!” Reno hanya membalasnya dengan lirikan seakan berkata, “Silahkan saja, buktikanlah!” Merasa tertantang, Cora tidak berpikir panjang. Ia mendekat dan mencium Reno, tepat di bibirnya. Ini bukanlah kali pertama mereka berciuman, namun ini kali pertama mer
last updateLast Updated : 2025-03-27
Read more

Bab 26 Kejutan Tak Terduga

Di hari ulang tahun Reno, Cora ingin memberikan Reno sesuatu. Namun dengan kondisinya saat ini, ia tidak punya cukup uang untuk membelikan Reno barang berharga. Dan lagi, dengan harta yang Reno miliki, dia sudah memiliki segala yang ingin dimilikinya. Jadi, Cora memutuskan untuk memasak makanan yang dulu sering dimasak oleh almarhumah Gema Dwipangga saat mamanya Reno itu masih hidup. Ia harap Reno akan menyukainya. Dengan dibantu Rina, Cora memasak makanan itu. Ayam yang dimasak dengan cabe hijau dan bumbu rempah resep Gema Dwipangga. Dulu, saat ia dan Reno masih berpacaran, Reno kerap kali minta dimasakkan ayam cabai hijau kepada seorang asisten rumah tangga senior di rumah Sofyan. Sayangnya asisten rumah tangga itu sekarang sudah tidak ada lagi. Untungnya, Cora sempat mendapatkan resepnya. Ia mencicipinya beberapa kali, berusaha membuat rasanya semirip mungkin dengan yang dulu pernah dicobanya. Apa yang ia siapkan untuk Reno memang bukanlah barang branded dan mahal. Akan tetap
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 27 Tamu Tak Diundang

Reno duduk di kursi kerjanya, sedang melihat berita mengenai Aco’s Inc. Ia ingin mengetahui apa yang akan Eric lakukan untuk mengatasi isu yang beredar. Heri mengatakan bahwa Eric berusaha menyelidiki asal usul kebocoran rahasia perusahaannya itu. Namun orang-orang suruhannya telah mengantisipasi hal itu dengan tidak meninggalkan bukti keterlibatannya. Eric akan sulit menemukan jika dirinyalah yang membocorkan kecurangan dan rahasia buruk Aco’s Inc. Dan Heri juga mengatakan bahwa orang-orang suruhan Eric berusaha untuk membayar buzzer dan beberapa influencer untuk memberikan dukungan kepada Acos Inc. dengan membantah berita yang beredar. Akan tetapi mereka gagal total dan tidak mendapatkan dukungan dari influencer manapun. Hal ini karena pihaknya telah bergerak terlebih dahulu, mengontak dan memastikan mereka tidak menerima penawaran dari pihak Eric. Lagipula dengan kondisi saat ini, influencer mana pun pasti akan berpikir dua kali jika hendak memberikan dukungan yang berlawanan d
last updateLast Updated : 2025-03-30
Read more

Bab 28 Palsu

Laura sontak berhenti berjalan mendengar pertanyaan bernada protes itu. Pria itu jelas tidak ingin didekatinya! “Reno, aku hanya ingin memberimu—hadiah ulang tahun,” jawabnya dengan canggung. Ia menyelipkan rambut sepundaknya ke belakang telinga. Lalu Laura mengambil sebuah box berwarna biru dengan pita berwarna gold dari dalam tas yang dibawanya. Reno memicingkan matanya dan menunjuk meja dengan matanya. “Taruh saja di sana.” Laura terdiam dan menatap Reno dengan tatapan memohon. Ia tidak rela hanya menaruh hadiah itu di meja. Ia ingin memberikan langsung hadiah itu pada Reno, agar hubungan mereka bisa lebih intim dan dekat. Akan tetapi Reno tidak bergeming. Dan Laura terpaksa menaruh hadiah itu di meja. “Terima kasih,” ucap Reno singkat menunjuk hadiah itu dengan matanya. Ia sama sekali tidak memberi Laura kesempatan untuk melakukan kontak fisik dengannya. “Apa ada yang lain yang ingin kamu bicarakan? Kalau tidak, aku masih banyak pekerjaan,” ujar Reno seperti seorang
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

Bab 29 Istri Penuh Kejutan

Tidak mungkin jam tangan ini palsu! Apa yang perempuan kampungan ini ketahui sampai berani mengatakan jam tangan ini palsu?! Laura begitu geram. Berani-beraninya Cora, perempuan rendahan ini mengatakan jam pemberiannya palsu. Padahal ia membeli jam tangan ini dengan harga yang sangat mahal! Cora dengan polosnya menjawab, “Tapi itu benar.. Perhatikan dengan seksama. Logo crown yang ada di sini, terlihat sedikit miring, tidak tepat ditengah.” Cora menunjukkan letak logo crown di bagian atas jam itu yang menggantikan angka 12. Laura dan juga Reno ikut memperhatikan. Wajah Laura seketika memerah, karena apa yang dikatakan Cora ternyata benar. Logo crown itu memang sediki miring. “Mungkin—mungkin, orang yang membuatnya sedang tidak—fokus!” Laura langsung beralasan. Reno mengulum senyum berusaha untuk tidak tertawa. Cora menggeleng menanggapi Laura. “Itu tidak mungkin. Sekelas jam Rolex sangat memperhatikan detil, tidak mungkin melakukan kesalahan seperti ini,” ujarnya menyan
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Bab 30 Sentimentil

“Ini…” Tatapan mata Reno tertuju pada hidangan yang mempunyai nilai sentimentil baginya. Dia sudah mencari hidangan itu ke beberapa tempat, tetapi tidak ada yang menyamai rasa yang diingatnya. Dan aroma ini… aromanya tampak familiar di hidungnya. Reno mengangkat kotak makan itu dan ia menghirup wanginya. Mirip! “Kamu—yang membuatnya?” tanya Reno m. Ia menoleh dengan tatapan mata yang tidak lagi memancarkan pribadi yang keras dan dingin. “Mmm… Rina membantuku mengolahnya,” jawab Cora, mengulang kembali apa yang ia katakan tadi. Ia tersenyum melihat ekspresi wajah Reno. Ia seperti bisa merasakan haru yang dirasakan Reno saat ini. Namun Cora membuang rasa itu jauh-jauh. Ia harus bisa menyemangati Reno! Bagaimana ia akan menyemangatinya kalau ia ikut bersikap melow? “Biar aku ambilkan,” ucap Cora sambil mengambil piring dan mengisinya dengan nasi dan ayam cabai hijau serta tumisan sayur yang ia buat. “Ini, cobalah. Aku harap—kamu menyukainya…” ucap Cora sambil meletakkan pirin
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status