ホーム / Pendekar / Raja Agung Nayaka Manggala / チャプター 31 - チャプター 40

Raja Agung Nayaka Manggala のすべてのチャプター: チャプター 31 - チャプター 40

73 チャプター

Bab 31 Rebutan Pasir Emas

Di dalam hutan Arasta, Nayaka Manggala terus melompat diantara pepohonan hutan.Ia berhenti sejenak di sebuah dahan pohon dengan melihat pepohonan di sekitarnya."Aku sudah melewati batas hutan Arasta. Sepertinya aku semakin masuk ke dalam hutan. Dan ini adalah area terlarang."Sejenak ia menghitung hari sejak ia masuk ke hutan kembali."Seharusnya ini sudah lebih dari seminggu. Pelatihan hutan Arasta telah selesai. Pada murid sudah kembali ke sekte. Aku masih belum bisa melakukan terobosan. Aku harus bisa menerobos baru kembali ke perguruan. Jika tidak mungkin akan butuh waktu lebih lama lagi."Segera Nayaka Manggala melompat diantara pepohonan hutan kembali.Setengah hari terus bergerak. Ia kembali berhenti begitu merasakan hawa keberadaan beberapa orang.Hup!Nayaka Manggala melihat keatas bawah dari dahan pohon tempatnya berpijak. Ia telah memakan pil penyembunyi nafas untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan. Sjeinggat keberadaannya ti
last update最終更新日 : 2025-03-19
続きを読む

Bab 32 Pertarungan Sengit

"Aku harus segera menyelesaikan pertarungan ini. Pasir emas sebentar lagi akan keluar, jika ini berlarut-larut maka semuanya akan sangat memburuk." gumam Daryamojo "Sialan! Pak tua ini belum mau mengalah juga. Aku tahu jika dia termasuk orang yang keras kepala."gumam Gautama Setelah melakukan pertarungan beberapa kali putaran dengan hasil yang tidak menunjukkan dominasi yang bagus. Kedua pihak memutuskan untuk segera menyelesaikannya secepatnya.Tiba tiba Gautama melonjakan tenaga dalam miliknya. Bersamaan dengan itu 9 cincin berwarna emas muncul di punggungnya. Hal itu adalah ciri khas dari seorang kultivator dengan ranah mata kehidupan .Ekspresi wajah Gautama mendadak menjadi begitu serius. Kilatan warna biru di matanya muncul dengan aura membunuh yang cukup kuat. "Apa akhirnya kamu mulai serius?" tatap Daryamojo "Aku tidak memiliki waktu yang banyak Pak tua!. Sebaiknya kamu menyingkir dan pergi dari sini. Jika tidak mungkin ini akan menjadi
last update最終更新日 : 2025-03-20
続きを読む

Bab 33 Menerobos Bintang 6

Gelombang binatang iblis yang datang semakin banyak dan merusuh dalam pertarungan yang adaSinga ekor tujuh yang menjadi pemicu dari gelombang iblis dilihat oleh Daryamojo dari langit. Ia cukup terkejut dengan hal tersebut."Bagaimana bisa bintang iblis tingkat 4 ini datang? Kenapa juga harus datang di saat seperti ini!"Gautama bergerak berusaha menghindari bentrokan dengan binatang iblis yang datang bergerombol tersebut."Mereka menyusahkan!"Pertempuran bergeser, dari tempat kemungkinan munculnya pasir emas.Daryamojo melihat pergerakan dari kelompoknya yang sudah kacau balau. Kemungkinan akan sulit mengumpulkan mereka kembali jika keadaan seperti ini.Tiba tiba ia melihat Gautama yang berherak menjauh dari gelombang binatang iblis. Secara refleks ia bergerak mengernya karena tak ingin melepaskan begitu saja.Nayaka Manggala sudah berada di tempat kemungkinan munculnya pasir emas."Sekarang tinggal menunggu pasir emas itu muncul. Sudah tid
last update最終更新日 : 2025-03-20
続きを読む

Bab 34 Hadangan Gentala dan Teman-temannya

"Sudah beberapa hari berlalu. Anak itu sepertinya tidak akan mungkin muncul kembali. Mungkinkah Dia sudah mati beneran dalam hutan tersebut?" ujar salah seorang teman Gentala Surendra "Lebih baik memang dia mati saja dalam hutan kemarin! Dengan begini kita dapat hidup dengan lebih tenang bukan!" sambung teman lainnya."Itu benar! Mau bagaimanapun juga, pelatihan hutan arasta bukanlah sesuatu yang mudah apalagi untuk murid baru sepertinya. Hanya saja, aku belum mendengar pernyataan resmi yang mengatakan dia telah mati. Bahkan dari kediaman tetua kedua yang merupakan gurunya, belum ada kabar yang tersiar! ""Bisa saja ia telah mati, namun tidak diberitahukan pada khalayak umum. Hal ini akan menjadi aib jika murid yang mendapatkan pertama pada perekrutan murid baru kemarin, dikabarkan mati dalam pelatihan yang pertama!"Gentala Surendra hanya dia saja sejak tadi. Padahal teman temannya tengah asik membahas Nayaka Manggala yang mengajar mereka."Gentala Surend
last update最終更新日 : 2025-03-21
続きを読む

Bab 35 Kembali Ke Peguruan

Gentala Surendra jatuh dengan tersungkur di tanah. Ia segera bangkit dengan memegang kepalanya.Tiba-tiba ia merasakan tangannya yang basah seperti memegang air. Segera ia melihat tangannya, matanya terbelalak kaget setelah menyadari itu bukanlah air, melainkan darah. Pandangan Gentala Surendra segera beralih ke sekitarnya, ia baru menyadari jika ia kembali ke tempat semula. Tubuh temannya yang telah mati tergeletak di atas tanah. "Bagaimana bisa aku kembali ke sini? Bukankah tadi aku sudah melarikan diri sangat jauh bahkan hampir mencapai jalan menuju kota?""Gentala kamu jahat sekali! Bagaimana bisa kamu kabur sendiri!" Suara Nayaka Manggala bergema diantara pepohonan hutan.Pandangan Gentala Surendra beralih pada hutan. "Bocah jangan jadi pengecut! Keluar kamu! ""Pengecut?! Bukankah yang pengecut adalah kamu! Katanya kamu ingin membunuhku namun sebelum itu ingin menyiksaku terlebih dahulu. Tetapi kenapa justru kamu malah kabur?""Jika kamu be
last update最終更新日 : 2025-03-21
続きを読む

Bab 36 Adu Jurus yang Sama

Di dalam ruangan rumah sesepuh kedua."Murid melapor pada guru." Nayaka Manggala menangkupkan tangannya memberi hormat pada Sesepuh Wardhana Sesepuh Wardhana membuka matanya, melihat pada Nayaka Manggala . "Kamu telah kembali Nayaka Manggala , sudah ku duga kamu akan baik baik saja.""Maaf guru membuat anda khawatir. Murid mengalami beberapa kendala dalam pelatihan sehingga baru bisa kembali. "jelas Nayaka Manggala "Setiap latihan pasti memiliki kendala, yang paling penting adalah bisa mengatasinya. Tetapi guru senang bisa melihatmu kembali apa kamu baik-baik saja? ""Murid baik-baik saja guru, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Sesepuh Wardhana menganggukkan kepalanya sembari mengusap janggutnya. Namun matanya menyipit tajam setelah menyadari sesuatu."Bagaimana mungkin? Ini belum ada sebulan sejak pelatihan di hutan arasta dimulai. Namun dia telah naik ke bintang 6. Kecepatan macam apa ini?" gumam Sesepuh Wardhana Ehmm..Nayaka Mangg
last update最終更新日 : 2025-03-22
続きを読む

Bab 37 Tantangan Duel

Kulit wajah, lengan, dan kaki Batari Candawani tergores hingga mengeluarkan darah.Ugh!Percikan darah mulai banyak di lantai altar. Nayaka Manggala yang melihat Batari Candawani menahan serangan dengan berdiri tanpa berpindah tempat.Akhirnya menambah jumlah serangan dengan terus terfokus pada kakak seniornya tersebut. Perlahan Batari Candawani terdorong mundur, serangan yang begitu banyak membuatnya semakin kewalahan dan kelelahan."Nayaka Manggala aku sudah tidak kuat!" seru Batari Candawani Wuz!Satu serangan tebasan pedang tenaga dalam yang lebih besar melesat ke arah Batari Candawani ."Tahan serangan itu yang paling terakhir."Krek!Batari Candawani menguatkan pegangannya pada pegangan pedang sembari mengalirkan energi Ki yang tersisa pada bilah pedangnya. "Hiyaa!"Bang!Serangan tebasan pedang tenaga dalam dari Nayaka Manggala di blokir Batari Candawani .Argh!Perlahan kaki Batari Candawani terdorong
last update最終更新日 : 2025-03-22
続きを読む

Bab 38 Kejutan

Nayaka Manggala vs Tirta Raka Di halaman altar kedua orang berdiri dengan saling menghadap. Setelah mendapatkan persetujuan dari tetua kedua, keduanya akhirnya bersiap untuk saling bertarung."Aku banyak mendengar tentangmu dari adik Junior, selain itu juga aku sempat mendengar cerita dari orang-orang yang menonton bagaimana penampilanmu dalam perekrutan murid baru. Itu sangat mengesankan tetapi aku ingin lihat secara langsung bagaimana kemampuanmu." ujar Tirta Raka Nayaka Manggala tak merespon , ia malah langsung fokus dengan melonjakkan tenaga dalam miliknya.Tirta Raka menyipitkan matanya dengan tajam,"anak ini hanya berada di ranah pengumpulan tenaga dalam bintang 6, tetapi rasanya ia memiliki energi yang lebih besar dari orang yang berada pada ranah yang sama. Bahkan aku merasakan kekentalan dari energinya yang sudah hampir mencapai puncak ranah kondensasi. Bahkan milik adik Junior tidak segitunya. Ini sangat aneh." gumamnyaSementara itu Batari Can
last update最終更新日 : 2025-03-23
続きを読む

Bab 39 Balas Dendam Harjun

Fuhh!Tirta Raka menghela napas. Sorot matanya kembali menajam.Wuz! Nayaka Manggala mengibaskan tangannya, seketika debu diatas altar menghilang."Haha kamu sangat hebat, aku mengakuimu! Tetapi hasil pertarungan ini harus segera di tentukan! Ayo kita selesaikan dengan satu jurus penutup." ajak Tirta Raka Nayaka Manggala menganggukkan kepalanya.Kedua bersamaan melonjakkan tenaga dalam bersamaan.Bof!Haaaaa!!!"Ini adalah jurus terkuat yang aku miliku, jika kamu tak sanggup menahannya. Lebih baik di hindari saja." saran Tirta Raka "Lakukan yang terbaik. Aku juga akan melakukan!" balas Nayaka Manggala Jurus Pedang Penghancur Langit! Sebuah tebasan pedang tenaga dalam yang sangat besar melesat ke arah depan. Nayaka Manggala memutar bilah pedangnya.Jurus Pedang Bunga Teratai! Sebuah tebasan pedang tenaga dalam dengan diselimuti kelopak bunga pluim melesat menyambut serangan yang datang.Bang!Kedu
last update最終更新日 : 2025-03-24
続きを読む

Bab 40 Kehebohan

Wuz! Nayaka Manggala tiba di menerjang kearah orang orang yang berhenti kearahnya. Ia mengeluarkan pedangnya dengan di selimuti tenaga dalam . Seni bela diri pedang angin! Srak! Srat! Tiba-tiba Nayaka Manggala telah berada di belakang dua orang dalam sekejap. Bruk! Kedua orang yang ia lewati langsung jatuh ke tanah dengan keadaan mati. Luka tebas di dada mereka yang begitu dalam langsung memuncratkan darah yang cukup banyak. Tanah tempat kedua orang tersebut jatuh langsung terkotori oleh darah mereka. Deg! Tersisa lima orang termasuk Harjun . Mereka diam terkejut dengan serangan yang begitu cepat dan mematikan tersebut. Bahkan ada yang mengucek matanya, seolah ia tidak percaya dengan gerakan yang barusan terjadi. Kejadian tersebut terjadi begitu cepat sampai matanya tak bisa melihat. "Kecepatan anak ini sudah seperti ranah penyatuan alam. Bagaimana ia melakukanny
last update最終更新日 : 2025-03-25
続きを読む
前へ
1234568
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status