Home / Romansa / The Sexy Stranger / Chapter 31 - Chapter 36

All Chapters of The Sexy Stranger : Chapter 31 - Chapter 36

36 Chapters

31. Sang CEO Yang Telah Kembali

Perjalanan pulang dari restoran dipenuhi oleh suara riang Ayaka, yang tak henti-hentinya bercerita tentang berbagai hal. Dari rasa es krim yang mereka beli, tempat-tempat yang mereka lewati, hingga bagaimana Ryuu dengan mudah meringkus pria yang hendak menculik seorang anak kecil di depan restoran tadi. "Daddy itu keren banget! Gerakannya cepat sekali, juga langsung menangkap orang jahatnya hanya seorang diri!" seru Ayaka dengan mata yang berbinar-binar. Akio mengangguk setuju, meskipun tidak ikut sebanyak bicara seperti saudara kembarnya. "Benar. Aku sampai penasaran, Daddy ini sebenarnya manusia apa bukan ya?" Elle yang duduk di samping Ryuu hanya mendengarkan sambil tersenyum, tapi sebenarnya dengan benak yang tengah jauh melayang. Ia masih memikirkan kejadian tadi. Bagaimana Ryuu bergerak begitu cepat dengan tangannya yang cekatan, dan tatapan matanya yang berubah tajam dalam sekejap ketika menyelamatkan anak kecil itu. Elle masih larut dalam lamunannya, ketika
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more

32. Karena Kamu

Ryuu membawa Ayaka dan Akio ke dalam kamar mereka. Langit di luar jendela mulai berubah warna meskipun masih siang hari, menandakan cuaca yang mendung dan mungkin akan diwarnai oleh butiran hujan dari langit. Suasananya tampak syahdu, tenang dan nyaman. Namun bagi Ryuu, ini adalah momen yang paling tepat. "Daddy mau kalian istirahat siang sekarang," ujarnya sambil berdiri di tepi tempat tidur, menatap kedua anak kembarnya yang langsung mengernyit tak suka. "Daddy bercanda?" cetus Ayaka sambil mendengus serta menyilangkan tangan di dada mungilnya. "Aku kan belum mengantuk!" Akio pun ikut menatap Ryuu dengan sorot penuh curiga. "Hm, ya. Rasanya ada yang aneh. Daddy sangat jarang menyuruh kami untuk tidur siang tanpa alasan." Ryuu tertawa kecil. Ia pun memutuskan untuk duduk di tepi ranjang dan menatap mereka secara bergantian. Sebuah seringai samar mewarnai wajahnya yang tampan, karena ia akan mengajukan penawaran yang sulit ditolak oleh kedua anak kembarnya itu. "Baikla
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

33. Selain Aku

Pintu kamar mandi itu tiba-tiba terbuka dari dalam, diiringi oleh Ryuu yang mengayunkan langkah keluar dengan Elle yang berada di dalam dekapannya. Tubuh gadis itu menempel pada tubuh Ryuu seperti koala. Kedua tangannya mengalung di leher pria itu dan kedua kakinya melingkari pinggang pria itu. Ryuu pun melangkah pasti dengan bibirnya yang masih asyik mencumbu bibir lembut Elle yang adiktif. Dengan tubuh yang masih sama-sama setengah basah sehabis bercinta dan mandi sesudahnya, Elle mengenakan bath robe putih yang menutupi tubuhnya, sementara Ryuu hanya mengenakan boxer. Pria itu lalu merebahkan tubuh Elle di atas ranjang, ciuman mereka pun sontak terlepas kala Ryuu menatap lekat penuh damba pada sosok gadis miliknya. Ia memandangi rambut coklat gelap yang mengikal lembut karena setengah basah, tampak berserakan dengan kontras di atas seprai putih. Wajah Elle yang cantik itu juga ikut memandangi dirinya, membuat Ryuu menatap pada manik bening berkilau dan bibir penuh yang
last updateLast Updated : 2025-04-06
Read more

34. Saat Bersamamu

Hari telah malam, dan saat ini Elle masih berkutat di bak cuci untuk menyelesaikan tugasnya mencuci piring setelah mereka semua selesai makan malam. Gadis itu sesekali melirik ke arah jendela kaca di depannya, lalu bibirnya serta-merta menyunggingkan senyum kecil ketika melihat Ayaka dan Akio di luar sana. Kedua anak itu sedang bercanda riang dan tertawa di depan api unggun sambil memanggang marshmallow, bersama Renjin yang menemani mereka. Seusai makan malam tadi, kedua anak kembar itu tiba-tiba mengutarakan bahwa mereka ingin bermain di halaman belakang penginapan, tepatnya di dekat pinggiran danau yang tak begitu jauh. Sayangnya Ryuu mengatakan bahwa ia tidak bisa ikut menemani, karena ada pekerjaan mendadak yang harus ia selesaikan. Maka Ryuu pun menugaskan Renjin untuk menggantikannya bermain di tepi danau sambil menjaga anak-anaknya. Semula Elle juga ingin ikut, namun akhirnya ia membatalkan niatnya tersebut, setelah melihat sorot dari manik gelap Ryuu yang mendadak
last updateLast Updated : 2025-04-07
Read more

35. Kucing Part 2

Suara detik jam dinding terdengar samar di tengah keheningan dapur, yang kini hanya diterangi cahaya kuning temaram. Di antara meja dapur dan rak bumbu, tampak tubuh Ryuu yang berdiri tegap, membungkus sosok Elle yang tadi sengaja ia dudukkan di atas pinggiran bak cuci piring. Dinding di belakang tubuh Elle terasa dingin, kontras dengan panas yang membakar di setiap senti kulitnya akibat ciuman Ryuu yang tadi begitu dalam serta sepenuh hasrat. Napas mereka saling bertaut, berat dan tergesa. Jari-jari kokoh Ryuu masih menggenggam pinggul Elle, menjaga agar gadis itu tak melompat turun. Gaun santai yang dikenakan Elle kini telah kusut dengan bagian atasnya yang sedikit melorot akibat gerakan spontan mereka barusan. Mata Ryuu masih menatap Elle dengan tatapan yang dipenuhi oleh obsesi. Liar, tapi juga penuh dengan rasa memiliki. Lalu tangan yang besar dan hangat Ryuu pun perlahan bergerak naik dari sisi pinggang Elle, untuk menyusup masuk ke balik kain tipis gaunnya, da
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more

36. Yakin

Pagi masih menyisakan sisa embun saat Elle terbangun perlahan. Kelopak matanya terasa berat, dan tubuhnya masih terbungkus selimut lembut yang menghangatkan tubuhnya dari udara dingin pagi. Ia mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan pandangan dengan cahaya lembut yang masuk dari sela-sela tirai. Ia menguap, baru teringat pada percintaan panas di dapur sebelumnya yang membuatnya sekujur tubuhnya remuk, sehingga Ryuu menggendong tubuhnya ke dalam kamar. Karena terlalu lelah, Elle pun langsung tertidur dan tak mengingat apa pun yang terjadi sesudahnya. Suara gemericik air dari kamar mandi membuatnya tersenyum, membayangkan Ryuu yang berada di dalamnya. Ryuu-nya yang tampan dengan tubuhnya yang penuh otot namun ramping, kuat dan sangat berstamina. Tunggu. Apa barusan Elle mengatakan "Ryuu-nya?" Sontak saja wajah gadis itu merona dengan tiba-tiba. Ya ampun, apa dia sudah ketularan Ryuu yang dengan mudahnya mengklaim kepemilikan? Elle tertawa malu seraya menggigit bibirn
last updateLast Updated : 2025-04-08
Read more
PREV
1234
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status