Home / Romansa / Gelora Hasrat si Kembar Smith / Kabanata 41 - Kabanata 50

Lahat ng Kabanata ng Gelora Hasrat si Kembar Smith: Kabanata 41 - Kabanata 50

71 Kabanata

41. Buktikan!

Angela dapat merasakan jika Claus terganggu oleh dirinya. Tampak jelas dari tatapan dingin seperti akan merenggut jiwanya.“Masuk.”Angela sebentar ragu, namun tetap melangkah ke kamar Claus. Tercium aroma sabun mandi ketika dia melewatinya.Claus masih di belakangnya, menutup pintu, lalu menguncinya.Klik!!‘Kenapa harus dikunci pintunya?’ Angela tak mampu mengutarakan rasa penasarannya. Tak mau membuat Claus semakin marah.Dengan tatapan matanya, Claus menunjuk ke sofa. Angela kemudian duduk di sana.Claus hanya berdiri dengan kedua tangan masuk ke saku celana. Tatapannya masih mengintimidasi dan tampak dingin.Angela jadi merasa seperti murid yang sedang dimarahi gurunya.“Aku minta maaf karena …,” ucap Angela terpenggal.Pikirannya mendadak kosong. Untuk sesaat, dia lupa dengan kalimat yang sudah dipikirkannya sejak tadi. Terlebih lagi, ketika melirik ke atas, tepat pada bibir pria itu.Rongga dada Angela mendadak terasa penuh, pa
last updateHuling Na-update : 2025-04-01
Magbasa pa

42. Masalah Besar!

“Apa?! Kenapa aku harus menciummu? Aku sudah bilang kalau aku tidak jijik padamu! Apa itu belum cukup?” Angela terbelalak dengan rona wajah merah padam. Cara Claus bicara terlalu terang-terangan sehingga membuat Angela malu sendiri. Bahkan, Travis dulu selalu membujuk dengan rayuan. Namun, Claus dengan ekspresi datar dan sikap memerintah, berani minta ciuman darinya seolah hal tersebut hal yang remeh, apalagi hubungan mereka hanya terikat oleh status sementara. “Belum. Aku baru akan percaya setelah melihat raut wajahmu saat menciumku,” tegas Claus. Angela ternganga tak percaya. Rasa bersalahnya berangsur hilang. “Sudahlah! Pokoknya, aku sudah minta maaf dengan tulus. Sebaiknya kita segera ke ruang makan agar tidak membuat yang lain menunggu.” Masa bodoh dengan kemarahan Asher dan Laura nanti. Angela tak mau lagi bicara dengan Claus yang menurutnya punya pikiran aneh, seakan-akan Claus memang menginginkan ciuman itu. Saat Angela akan meraih gagang pintu di belakang Claus,
last updateHuling Na-update : 2025-04-02
Magbasa pa

43. Hadiah

“Tidak bisa. Aku sudah berjanji memberi Claus kesempatan. Aku harus mempertanggungjawabkan ucapanku,” tolak Asher tegas.“Apa kau tidak kasihan dengan situasi mereka?” Laura langsung menunjukkan raut wajah mengiba, yang tak pernah gagal membuat Asher meragu. Karena itu, Asher menghindari tatapannya, tak mau terpengaruh oleh bujuk rayunya.“Sayang, Claus sekarang sudah jadi pria dewasa. Kau tahu maksudku, bukan?” imbuh Laura.Laura sangat mengerti makna tatapan Claus yang begitu tajam pada Angela. Sejak kecil, Claus sangat menuruni sifat ayahnya sehingga Laura merasa bisa membaca isi pikirannya.Dia yakin jika Claus kesal karena tak bisa menyentuh Angela. Apalagi, Angela yang menurutnya sedang hamil muda itu, membutuhkan belaian kasih sayang Claus.Saat dia mengandung dulu, Asher juga selalu menginginkan dirinya. Claus pasti sedang merasakan gejolak itu, pikirnya.“Tidak. Aku tidak mau menarik ucapanku.”Jika ekspresi mengiba dan hampir menangis tak cukup menggoyahkan keputusan Asher,
last updateHuling Na-update : 2025-04-02
Magbasa pa

44. Tidur Bersama

Angela sampai sulit menelan makanan ketika melihat hadiah dari Laura yang terus berdatangan melewati pintu ruang makan. Dia kini menyadari jika beberapa hari ini terlalu santai sampai tak sempat memikirkan masa depannya.“Nona, Anda baik-baik saja? Saya akan mengambilkan alat makan yang baru,” tanya pelayan sambil mengambil garpu yang akhirnya jatuh ke lantai.“Y–ya ….”Pikiran Angela tak bisa tenang selagi menghabiskan sarapan dengan cepat. Dia harus segera mengatakan pada Claus, lalu mencari solusi bersama.Sebelum menemui Laura, Angela menyelinap ke lantai dua menuju kamar Claus. Dia mengetuk pintu dengan cepat dan panik, namun Claus tak kunjung membukakan.“Apa dia masih tidur? Astaga!”Tanpa sadar, gagang pintu berputar ketika dia tak sengaja menyentuhnya. Sepertinya, Claus lupa mengunci pintu kamar atau mungkin malah tak pernah memedulikannya.Angela bergegas masuk ke dalam. Seperti dugaannya, Claus masih tidur berbaring di ranjang. Angela sontak menutup mata dengan kedua tanga
last updateHuling Na-update : 2025-04-03
Magbasa pa

45. Berusaha Melupakan

Kehangatan itu lama-lama menjadi semakin panas. Claus justru tak bisa kembali tidur karena tubuhnya bereaksi menginginkan lebih dari sekedar berpelukan.Claus adalah pria normal yang masih cukup muda dan bersemangat. Tak elak, dia tergoda menyentuh tubuh wanita di depan mata.“Ugh … sial sekali aku ….”Tinju Claus mengepal di punggung Angela. Dia berusaha keras mengendalikan diri agar tak melakukan tindakan yang akan merugikan mereka berdua.‘Mari hitung anak domba saja. Biar dia keluar sendiri setelah bangun.’Anak domba dalam benak mengitari dirinya, tersenyum menghina. Dari ekspresi wajah mereka tampak mengejek Claus yang seperti pria pengecut karena tak berani menyentuh wanita.“Ugh!!” Claus langsung merapatkan mulutnya ketika tak sengaja melenguh keras. Angela tiba-tiba menggeliat, menyentuh titik-titik sensitif di tubuhnya. ‘Celaka! Badanku sangat panas sampai seperti akan meledak!’Claus bisa saja mendorong Angela sampai jatuh ke lantai, lalu pura-pura baru bangun. Namun, bad
last updateHuling Na-update : 2025-04-03
Magbasa pa

46. Dua Hari

“Sayang, itu ….” Keterkejutan Laura menghentikan ucapan Asher.Pintu di depan mereka akhirnya terbuka.Laura terbelalak. Mulutnya terbuka lebar.Melihat reaksi istrinya, Asher langsung menoleh ke dalam. Dia bahkan lebih terkejut dari Laura.“Cla–”Laura langsung menangkup mulut suaminya. “Jangan berteriak!”Asher gegas melepaskan tangan Laura yang menutup mulutnya. Kemudian, dia membanting pintu dengan kencang.Setidaknya, dia akan memberi waktu untuk Claus dan Angela untuk berpakaian lebih dulu. Seluruh badan mereka, kecuali kepala, hampir tertutup selimut. Asher tak tahu jika mereka masih berpakaian lengkap.“Aku harus menghajar anak itu! Sudah tahu salah, tapi dia mengulangi kesalahannya lagi! Kenapa kau selalu menghalangiku?!” “Tenangkan dirimu dulu, Sayang! Dengarkan aku!”Laura berusaha keras menarik Asher menjauhi kamar Claus.“Jangan manjakan anak-anak kita, Sayang! Kau selalu saja membela mereka! Mereka sudah dewasa dan seharusnya tahu mana yang salah dan benar! Tugas kita s
last updateHuling Na-update : 2025-04-04
Magbasa pa

47. Butuh Bantuan

“Apa?!” teriak Ivy, sontak berdiri dengan raut wajah terkejut.Angela baru saja menceritakan rencana pernikahannya yang dipercepat, sekaligus ingin minta bantuan pada sahabatnya itu.“Nona Ivy, keluar dari sini kalau hanya akan mengganggu,” usir Duke.Bibir Ivy memucat. Dia lupa sedang menemani Duke yang akan bertemu dengan klien perusahaan.Duke membiarkan Ivy mengangkat panggilan telepon setelah melihat nama Angela. Namun, dia tak bisa menolelir kegaduhan yang akan membuat suasana tak nyaman.“Maaf, Tuan. Saya akan mematikan telepon.”Ivy lantas berbisik mengatakan pada Angela akan menelepon balik. Dia kembali duduk, memeriksa lagi kontrak kerja sama yang akan diserahkan pada kliennya.Akan tetapi, Duke jadi terusik oleh wajah cemas sekretarisnya yang tampaknya masih belum bisa berkonsentrasi pada pekerjaan. Dia ingin menanyakan apa yang terjadi pada Angela, tetapi merasa tak berhak ikut campur oleh masalah mereka.
last updateHuling Na-update : 2025-04-05
Magbasa pa

48. Saksi Mata

“Datanglah ke kantorku besok Senin.” Asher menyeringai, lalu memutuskan sambungan telepon.Belum sempat dia menceritakan tentang Duke, Laura memelototinya agar kembali fokus pada pembicaraan mereka.“Matikan ponselmu. Kita sedang membahas masalah penting sekarang,” tegas Laura.Di depan mereka saat ini, duduk orang tua Angela yang baru saja datang, setelah diberi kabar jika putri mereka akan menikah.Claus baru datang ke ruangan itu sambil menutup mulutnya yang menguap. Dia hanya diberi tahu pelayan agar segera menemui orang tuanya.Ketika melihat orang tua Angela, Claus langsung berjalan tegak. Juga merapikan rambutnya yang acak-acakan selagi duduk di samping Laura.“Mama, kenapa tidak bilang ada tamu? Aku belum ganti pakaian begini,” bisik Claus.Alih-alih menjawab Claus, Laura hanya melirik sinis padanya. Laura sesungguhnya sedikit marah karena Claus melanggar aturan keluarga Smith.“Maafkan kami yang gagal mendidik putra kami, Tuan dan Nyonya Quin
last updateHuling Na-update : 2025-04-06
Magbasa pa

49. Ya Sudah

Claus merasa sangat dirugikan. Dia tak melakukan kesalahan, tetapi terus dipojokan. Tubuh Claus mendadak lemas. Kalau jadinya akan disalahpahami begini, seharusnya dia benar-benar melakukannya dengan Angela meski sedikit memaksa. “Kami tidak melakukan apa pun,” ucap Angela lirih. Dia memohon pada Claus melalui tatapan matanya, supaya pria itu membantu untuk meyakinkan orang tua mereka. Namun, alangkah kagetnya Angela ketika Claus justru menanggapi dengan santai, “Ya sudah kalau begitu.” “Apa?!” Angela tanpa sadar meninggikan suara. “Angela.” Harry memperingatkan Angela dengan suara rendah dan tegas. Angela sungguh tak memahami Claus. Sejak awal, Claus selalu bersikeras bahwa mereka hanya dijebak, pun tak mau menikah dengannya. Apalagi, Claus juga punya wanita yang dicintainya. ‘Ya sudah, katamu? Kenapa kau malah pasrah begitu?!’ jerit Angela dalam hati. “Kalau menurutku, lebih baik acara pernikahan kami hanya perlu dihadiri orang terdekat saja. Dilaksanakan di ruma
last updateHuling Na-update : 2025-04-06
Magbasa pa

50. Antusias Tanpa Sebab

Claus termenung memandang ponsel pintar di atas bufet. Hingga akhirnya, dia tersadar ketika Claudia memutus panggilan telepon.“Ah, kenapa aku malah melamun?”Saat Claus mengambil ponsel akan menghubungi Claudia, terdengar suara teriakan dari luar.“Keluar, Claus!”Brak! Brak!!Angela seperti akan mendobrak pintu kamarnya.“Tidak sabaran sekali, ck ck!”Claus mengabaikan ponselnya, menyeringai ke arah pintu. Dia sengaja tak memakai baju untuk memamerkan tubuh gagahnya.Mereka akan segera menikah. Claus takut jika Angela akan sangat terkejut senang sampai pingsan ketika melihat dirinya tak memakai busana di malam pertama. Alih-alih mendapatkan pengalaman pertama, Claus akan sangat kecewa.‘Kau harus menyiapkan hatimu, Angela Quinn.’Claus membuka pintu sambil kembali menunjukkan raut wajah datar. Meskipun demikian, sudut mulutnya bergerak-gerak kecil ketika melihat ekspresi marah Angela.Betapa menggemaskan wanita itu saat marah, pikirnya tak sengaja.“Ahh!!” Angela sontak memekik samb
last updateHuling Na-update : 2025-04-07
Magbasa pa
PREV
1
...
345678
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status