“Um, Mama, bolehkah aku keluar menemui temanku sebentar?” Angela sengaja memanggil Laura dengan sikap manis untuk mendapatkan izin.Laura langsung meletakkan cangkir teh. Matanya berkaca-kaca oleh panggilan Angela, serta cara bicaranya yang lebih santai.Akhirnya, Angela mulai membuka hatinya. Laura yakin, meski awalnya terpaksa, percintaan putranya akan membahagiakan seperti kisah cintanya dengan Asher.Angela mendadak terbebani oleh tatapan Laura. ‘Aku tidak seharusnya memanggilnya mama,’ sesalnya.“Kenapa kau tidak menyuruh temanmu datang kemari saja? Mama akan menyiapkan jamuan dan kamar untuk temanmu menginap,” tutur Laura lembut.Meski baru mengenal sebentar, Angela cukup kagum pada Laura. Selain cantik, Laura sangat perhatian, penuh kasih sayang, dan selalu tampak anggun.Pantas saja Asher tergila-gila pada istrinya.Jika benar-benar mencintai Claus, Angela pasti akan sangat senang memiliki ibu mertua seperti Laura. Sayangnya, itu tidak akan pernah terjadi, pikirnya.“Temanku pa
Huling Na-update : 2025-03-24 Magbasa pa