Namun, Alyssa malah langsung berjalan ke hadapan Albert dan tersenyum sambil bertanya, “Pak Albert, kok kamu ada di sini?”“Awalnya, aku mau obati Pak Antony. Tapi, ada orang yang meremehkanku. Waktu aku mau pergi, mereka malah mau merampas barangku,” jawab Albert sambil mengangkat bahunya dengan acuh tak acuh.“Dengan keterampilan medismu, siapa di seluruh Kota Lokis dan bahkan Provinsi Nanduri yang berani meremehkanmu?”Alyssa melontarkan ucapan itu di depan semua orang tanpa ragu. Dia sama sekali tidak peduli pada harga diri Taufik dan sekelompok pakar rumah sakit. Namun, dia adalah Alyssa Mulyadi dan berani berkata seperti itu. Meskipun Taufik dan yang lain merasa kesal dan tidak terima, mereka juga hanya bisa bersabar.“Kak Alyssa, kamu kenal sama dia? Selain itu, kok kamu panggil dia dengan panggilan begitu hormat?” tanya Lillian dengan kurang percaya.Orang lainnya juga merasa bingung. Dengan status dan kedudukan Alyssa, kenapa dia bersikap begitu hormat terhadap seorang penjudi
Read more