Melihat Viza yang tampal berpikir, si pemhawal pun berkata, “Barang kali Mbak Viza mau mampir buat belanja, beli makanan, beli baju, atau apa?”Baru saja Viza hendak menjawab, terdengar suara chat masuk ke ponselnya. Klung.Lagi-lagi u-ang berjumlah besar masuk ke reke-ningnya.Nominalnya seratus tiga puluh ju-ta. “Hah?” Viza kaget sambil menutup mulutnya.“Ada apa, Mbak?” Pengawal sampai menegakkan punggung menoleh ke belakang, waspada, mengira ada hal burui yang mengancam majikannya.“Eh mm… enggak kok. Nggak apa-apa. Ini cuma… aku kaget aja.” Viza tersenyum salah tingkah.Kembali pandangan Viza terarah ke ponsel. Menyusul chat masuk berikutnya.Melihat nama yang muncul di layar atas adalah Vikram, Viza langsung menekan chat tersebut dan membacanya.(Itu uang bulanan untukmu. Pakai untuk keperluanmu. Bayar listrik, bayar ART, belanja rumah, semua sudah diurus sama ibu. Itu u-ang hanya untuk keperluanmu saja!)Viza masih memaku menyadari u-ang sebanyak itu masuk ke rekeningnya. Ba
Last Updated : 2025-02-10 Read more