Malam itu, langit Jakarta gelap berawan. Di sebuah rumah mewah yang klasik, Naira baru saja selesai membilas wajahnya di wastafel.Ia menatap cermin, mata letih, bahu tegang, dan hati yang masih penuh bara.Lalu ponselnya berdering. Nama Tari, sahabat lamanya sewaktu kuliah yang kini jadi influencer dan pengusaha bar ternama, muncul di layar.Dia satu-satunya, yang masih berhubungan dengan Naira semenjak lulus."Halo, Tar?""Nai! Kamu di rumah? Turun sekarang. Aku parkir di depan rumah kamu!""Ha? Buat apa? Udah malem gini—""Naira, kamu tuh butuh liburan jiwa! Aku culik kamu malam ini. Nggak ada debat. Udah kelamaan, kamu simpan semuanya sendiri. Sekali-kali lepasin beban!"Naira menghela napas panjang. Ia sempat menatap ke cermin, lalu tersenyum kecil.“Fine. Tunggu aku lima menit.”Kurang dari sejam kemudian, sebuah mobil sport hitam berhenti di depan CLUB LUCENT, tempat hiburan kelas atas yang hanya diakses oleh undangan terbatas.Interiornya mewah dengan nuansa violet dan gold, m
Last Updated : 2025-04-17 Read more