Home / Pendekar / Kembalinya Sang Legenda Perang / Chapter 21 - Chapter 22

All Chapters of Kembalinya Sang Legenda Perang: Chapter 21 - Chapter 22

22 Chapters

Pertarungan Mematikan

Pertarungan di dalam ruangan pusat komando dimulai dengan ketegangan yang mencekam. Dengan cepat, Aryan dan Rino merespons ancaman. Aryan melompat ke samping, menghindari serangan mendadak dari anggota organisasi "Dark Immortal" yang mengejutkan mereka. Rino tidak tinggal diam; ia segera meraih pisau kecilnya dan mengarahkannya pada musuh yang mendekat. Dengan ketangkasan yang terlatih, dia melempar pisau tersebut, yang menancap tepat di lengan salah seorang penyerang, membuatnya teriak kesakitan. “Jangan biarkan mereka memberi tahu yang lainnya!” Aryan berbisik, berusaha menahan napas. Aryan melangkah maju, menyerang dengan gerakan lincah dan tajam. Para anggota organisasi itu, yang jelas-jelas terlatih, bergerak gesit, berusaha membalas dengan serangan bertubi-tubi. Berdengungnya suara tembakan dan teriakan di dalam ruangan membuat suasana semakin mencekam. Aryan berusaha sekuat tenaga untuk tak terjebak, bersiap dengan refleks tajam untuk menghindari serangan sambil menjaga a
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more

Seorang Wanita Membawa Berita

Jenderal Marcus berhenti beberapa langkah di depan tim Aryan, memandang mereka dengan penuh perasaan hormat. Dengan nada yang tegas, dia berbicara: "Jenderal Aryan! Saya tidak bisa mengucapkan terima kasih yang cukup banyak atas apa yang telah kalian lakukan hari ini! Kebangkitan "Dark Immortal" telah berhasil dihalangi dan banyak jiwa telah diselamatkan. Kalian telah menunjukkan contoh keberanian dan komitmen yang luar biasa." Aryan, yang masih menahan napas dari penumpukan tenaga yang telah dia jalani, merasa malu dan tidak terbiasa dengan pujian tersebut. Dia memandang ke bawah, mencoba menyembunyikan rasa malu dan kebanggaan yang mengalir dalam hatinya. "Tenang, Jenderal," Aryan mengatakan dengan nada yang santai. "Saya hanya melaksanakan tugas saya. Namun, saya juga ingin mengingatkan bahwa ada lebih banyak yang perlu dilakukan untuk mengalahkan kegelapan ini." Jenderal Marcus menelanjangi mata, melihat Aryan dengan penuh penghargaan. "Benar, Jenderal. Saya telah mempel
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more
PREV
123
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status