Mauryn memandangi tanaman kecil di ambang jendela, tanaman yang pernah diberikan Evan kepadanya. Mauryn menghela napas, jari-jarinya menyentuh daun yang mulai layu. Satu bagian kecil dari dirinya masih merasa berat membuangnya, seakan membuang tanaman itu sama dengan benar-benar menghapus Evan dari hidupnya.Mauryn terus memandanginya, hingga beberapa saat kemudian Leona juga bergabung dengannya."Itu sekarat, dan kutukan lo bikin dia hidup lagi. Impressive, kan?" ucap Leona."Sangat tangguh." Mauryn mengambil botol air mineral yang barusan dia minum, lalu menyiraminya. "Oke, semoga kamu panjang umur. Kamu udah menghadapi banyak kebencian.""Bener-bener amazing." Leona masih terpesona dengan kondisi tanaman yang hampir mati, tetapi kemudian hidup lagi."Gue merasa bangga. Terlepas dari semua hinaan itu," ucap Mauryn.Kemudian, setelah cukup memandangi tanaman itu, di hari libur ini dia ingin lebih produktif, menjadikan libur sebagai ajang terapi mental. Dia melakukan banyak kegiatan s
Terakhir Diperbarui : 2025-03-21 Baca selengkapnya