PoV DavidAku sudah sampai di rumah jam tujuh malam. Mama dan papa mertuaku sedang tidak ada di rumah. Hanya ada bibik dan juga Meta; adik iparku yang masih SMA, tapi remaja itu pun sudah berada di kamarnya. Aku makan sendirian di ruang makan sambil terus memikirkan jawaban apa yang akan aku berikan untuk istriku, perihal uwang yang aku transfer. Kring! KringNomor Sri memanggil. Langsung saja aku mengangkatnya karena aku memang perlu bicara dengan Sri. "Halo, Sri.""Halo, Mas David kirim uang lagi? Untuk apa? Saya udah bilang gak usah kirim saya uang. ""Iya, i-itu honor. Eh, bukan, itu pesangon yang diberikan mama untuk kamu. Kata mama buat nambahin biaya berobat.""Oh, gitu, jadi uangnya dari Bu Eva ya.""Iya, kamu GR sekali saya kirim uang terus! Oh, iya, nanti kalau Mayang telepon kamu, bilang uangnya dari mama untuk kamu berobat. Paham'kan? Istriku soalnya cemburu sama kamu.""Oh, iya, Mas, makasih. Sampaikan salam saya untuk ibu.""Iya, oke, kamu udah sehat? Halo, halo!" sam
최신 업데이트 : 2025-03-13 더 보기