Keesokan paginya, Kieran terbangun lebih awal dari biasanya. 'Pagi itu terasa berbeda.'Semua yang ia lihat, semua yang ia rasakan, begitu terang, begitu jelas. Ia tidak tahu apa yang telah mengubah perasaannya dalam semalam, tetapi satu hal yang pasti: 'Clara.'Sejak malam itu, pembicaraan mereka yang penuh dengan ketegangan dan harapan, sesuatu dalam dirinya berubah. Kieran menyadari bahwa meskipun ia selalu berfokus pada tujuan besar dan kesuksesannya, 'Clara adalah pusat hidupnya yang sesungguhnya.'Tanpa menunggu lebih lama, ia bangun, berpakaian rapi, dan keluar menuju ruang makan. Clara sudah ada di meja makan, duduk dengan secangkir kopi di tangannya. 'Dia tampak lebih tenang dibandingkan malam sebelumnya, tetapi Kieran tahu—ketenangannya adalah hasil dari pertimbangan yang mendalam.'"Selamat pagi," kata Kieran lembut, berjalan mendekat. Clara hanya mengangguk dan tersenyum tipis. Namun, senyumnya tidak menghilangkan kegalauan di matanya."Selamat pagi, Kieran," jawab Cl
Terakhir Diperbarui : 2025-02-28 Baca selengkapnya