All Chapters of Mantan Suami Mengeluh Pasca Berpisah: Chapter 11 - Chapter 15

15 Chapters

Harus Kaget?

“Ini apa, Mas?”Talia masih belum membuka amplop besar kuning keemasan itu. Yang talinya saja belum diputar untuk bisa dibuka.“Itu adalah keputusan final atas keinginan kamu.”Kening Talia benar-benar mengernyit dengan apa yang dikatakan oleh Guntur. Secepat kilat Talia pun langsung meraba benang yang jadi pengikat amplop itu. Dikeluarkannya isi di dalamnya, dan amplop putihlah yang ada di dalam sana.Tak ingin banyak bertanya lagi, Talia langsung membuka amplop yang tidak direkatkan itu. Sungguh luar biasa, apa yang dia inginkan nyatanya sudah dikabulkan.Talia tersenyum sinis. “Mas, Mas, nyerahin surat gugatan saja pakek drama segala. Dari tadi aja kamu kasih ke aku. Baguslah, aku senang melihat ini. Aku pikir apa.”Guntur kini memasang wajah kesal. Kenapa dia tidak melihat wajah penyesalan di paras istrinya? Kenapa Talia sangat gembira pisah darinya? Padahal, bagi Guntur, gelar janda itu sering diremehkan.Persetan d
last updateLast Updated : 2025-02-20
Read more

Niat Melamar Pekerjaan

Guntur meninggalkan rumah orang tua Talia dengan sangat emosi. Mobil yang dia parkir di depan melesat kencang sampai knalpotnya mengepulkan asap. Sepertinya dia benar-benar sakit hati, karena disepelekan.Dia sadar, memang dirinyalah yang selingkuh. Bahkan, sejak lama. Tapi, apa sih wanita? Seharusnya bisa memaafkan lah. Mau nafkah berapa? Akan dikasih!“Harkh, dasar orang-orang miskin! Ego mereka selangit. Nggak tahu aja mereka nyeselnya nanti bagaimana!”Guntur memukul setir dengan keras. Laju kendaraannya melesat kencang seperti orang brutal. Untung tidak ada polisi, kalau tidak, dia bisa diberhentikan. Apalagi jalan dari rumah Talia menuju rumahnya lumayan lengang.Di rumah orang tua Talia pun sama halnya. Ibu Talia benar-benar tidak pernah menyangka sebelumnya, kalau Guntur memiliki sifat seperti tadi.“Gila memang suamimu, Talia. Ibu tidak tahu kalau karakter Guntur seperti itu. Angkuh mirip ibunya. Gila jabatan!” pekik Titi yang me
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Bos Suami Talia

“Bu Talia?”Sapaan itu membuat Talia bangkit dari kursi yang sejak tadi dia duduki. Pasalnya di sekitar hanya ada beberapa orang saja, dan sepertinya tidak ada lagi yang bernama Talia. Apalagi mobil itu berhenti tepat di hadapan Talia.Talia mendekat untuk memastikan. Atau dia salah lihat orang? Mana mungkin juga …“Pak Mirza?”Talia mengernyit lagi. Ternyata yang menyapanya itu benar pria yang pernah dikenalnya. Mirza Perwira Surya Atmaja. Pria yang menjadi pimpinan perusahaan di tempat suaminya bekerja.“Bu Talia sedang apa?” Pria itu mendongak dari dalam mobil. Hanya membuka kaca mobilnya untuk menyapa Talia.“Pak, saya sedang menunggu angkutan umum.” Sebenarnya Talia dipersilahkan untuk memakai kendaraan orang tuanya. Tapi, dia memilih untuk naik angkutan umum. Sambil melatih diri juga untuk berjalan kaki setelah sekian lama.Dia sadar, belum sah menjadi janda, dan masih terikat pernikahan secara hukum. Tap
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Dipanggil Bos

“Pak Guntur, maaf Bapak dipanggil ke ruangan Pak Mirza.” Seorang wanita berpakaian rapi menghampiri Guntur yang sedang berkutat di depan layar laptop. Tentu bukan wanita asing, tapi bawahan Guntur sendiri.“Oh iya. Sebentar lagi.” Guntur menjawab tanpa melirik.“Sekarang katanya, Pak.”Guntur pun kini seakan kaget atas perintah dari karyawannya itu. Dahinya mengkerut, lalu kini ia pun menjawab, “oke.”Wanita yang disuruh Mirza itu pun sudah meninggalkan ruangan Guntur. Entah kenapa perasaan Guntur sama sekali tidak enak. Apa jangan-jangan hubungan dirinya dengan Ineu bocor sampai ke atasan? Tapi mana mungkin? Dia sudah meminta teman sepekerjaannya yang tahu, untuk bungkam. Karena mereka pun punya rahasia masing-masing.Ah, mungkin ada hal lain. Guntur pun kini menutup laptopnya. Dia keluar dari ruangan untuk menuju ke ruangan atasannya. Sebenarnya jantung Guntur sudah berdebar sejak kata ‘sekarang’ diucapkan oleh karyawannya. Pikirannya sudah campur aduk ke mana-mana, takut kalau at
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more

Siapa di antara Kalian Yang Akan Angkat Kaki

“Silahkan siapa yang mau menjawab dan siapa yang mau menjelaskan.” Dengan tegas Mirza mengucapkannya lagi.“Memang sebenarnya ada apa, Pak?” Ineu bertanya lebih dulu. Seakan dia pura-pura tak paham apapun. Tidak pernah terjadi apa-apa. Diakhiri helaan nafas panjang, wanita dengan pakaian pas di badan, dan terlihat ketat itu, mencoba tenang. Hening, atasannya sama sekali tidak menjawab.Didiamkan bos, mereka malah saling lirik. Ineu sesekali melirik Guntur sekilas, pun dengan Guntur. Raut wajah mereka tidak bisa disembunyikan bahwa diri mereka sedang cemas berat.Tapi, sama sekali tidak ada tanggapan dari Mirza. Detik-detik itu sontak membuat Guntur dan Ineu berdebar-debar. Ah, kenapa jadi begini?“B–bisa jelaskan, Pak? Kami tidak paham. Ya kan, Pak Guntur?” Ineu kembali melancarkan sandiwaranya lagi. Tapi, entah itu berhasil atau tidak.“Baiklah, silahkan kalian berdua angkat kaki dari perusahaan saya!”JlebSeperti tersambar petir di siang bolong. Ineu dan Guntur terenyah seketika k
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more
PREV
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status