Home / Rumah Tangga / Setelah Aku Mendua / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Setelah Aku Mendua: Chapter 11 - Chapter 20

60 Chapters

bab 11

Mona tersenyum setelah mendengar laporan dari tantenya. Dia memang yang menyusun semua ini. Mulai pembayaran sekolah, leasing mobil dan juga pemerasan. Bahkan juga pemecatan Herman. Semua dia lakukan karena kesal dengan suaminya . Hati wanita mana yang tak terluka di saat sedang hamil. Saat dia memerlukan perhatian suaminya tapi justru dikhianati. Sungguh Mona merasa hidupnya hancur, dia bagikan dilempar dari ketinggian hingga tubuhnya jatuh dan tidak mampu untuk bangkit lagi. Ketika dia tahu Herman menikah lagi, akan tetapi dia tidak mau dianggap sebagai wanita yang lemah, wanita itu bangkit dan bertekad ingin memberi pelajaran kepada suaminya.Sebenarnya Mona sudah lama tahu perselingkuhan Herman."Mon, gue lihat suami lo sama perempuan deh," kata Ida teman baiknya. Dia adalah suami Deni yang juga teman baik Herman di kantor."Kamu salah orang kali, gak mungkin lah Mas Herman selingkuh," jawab Mona. Baginya Herman adalah lelaki yang bertanggung jawab dan sayang sama keluarganya. Jadi
last updateLast Updated : 2025-01-26
Read more

Bab 12

Ma, kok malah melamun sih."Mona tersenyum sambil mengelus rambut anaknya," kita akan tinggal di sini selamanya karena ini rumah kita. Nanti Mama akan urus semuanya supaya kamu bisa bersekolah di sini," ucap Mona. "Tapi, Mona kangen sama papa Ma."Mona diam, tak bisa dipungkiri Gea dengan bapaknya memang cukup dekat."Papa kamu sudah memiliki perempuan lain dia sudah tidak peduli lagi dengan kita. Buktinya dia tidak mencari kita," jawab Mona pelan. Dia terpaksa bicara seperti itu kepada anaknya supaya dia tidak bising dari Papanya. Mona saat ini belum siap bertemu Herman karena semua rencananya belum terlaksana. Drt, drt Mona segera meraih ponselnya setelah benda itu berputar-putar di atas meja. "Halo," sapa Mona."Halo Bu semua sudah beres ya Bu, sekarang rumah itu juga telah diubah namanya menjadi milik ibu. Jadi pak Herman tak ada hak apa-apa lagi atas rumah itu."Mona tersenyum mendengar berita itu," tunggu kamu mas, selama ini kamu bilang kalau kita bercerai aku akan jadi gem
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

bab 13

Argh, menyesal aku menolak lamaran Om Bahtiar," teriak Melly kesal. Dia betul-betul membenci nasibnya kenapa ini harus terjadi. Linangan air mata terus mengalir seiring dengan kesedihan hati Melly hingga tanpa sadar wanita itu memejamkan mata. "Argh tolong, ampun, jangan, jangan!" Melly segera terbangun mendengar suara teriakan itu," Mas Herman, kenapa dia berteriak."Wanita itu segera menyingkirkan selimutnya dengan kasar lalu turun dari ranjang dengan cepat dan berlari menuju ke depan. Betapa kagetnya dia saat melihat Herman sedang dikerubungi tiga orang pria bertubuh kekar, salah satu di antara pria itu memukul Herman secara bertubi-tubi hingga Herman berteriak. "Tolong, tolong, Jangan pukul saya Pak, ampun!" Dia memohon."Ada apa ini." Sesakit dan sebenci apapun Melly pada Herman melihat Herman dipukuli seperti itu. Wanita itu terus berlari dan berusaha melindungi Herman. "Ada apa ini pak, kenapa bapak-bapak memukul suami saya, Apa salahnya?" Melly mendekap kepala Herman."Jad
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

bab 14

Hallo, Bu. Semua berjalan sesuai dengan rencana. Wanita bernama Melly itu telah memasukkan surat lamaran ke perusahaan ini," lapor orang di seberang yang membuat Mona tersenyum."Bagus, lakukan saja seperti apa yang Aku perintahkan kemarin!" "Siap, Bu!"Tunggu ya kalian, aku akan mempersiapkan permainan yang menyenangkan setelah ini!****Sementara itu di tempat lain , Melly tampak bicara dengan seseorang."Jadi saya sudah di terima bekerja Pak?"tanya Melly. Dia tidak menyangka ternyata sangat mudah sekali mencari pekerjaan. "Iya, Mbak. Besok Mbak mulai bekerja ya karena karyawan yang dulu sudah keluar," ucap stap yang ada di rumah makan itu."Iya Pak. Kalau disuruh bekerja hari ini saya juga bisa kok pak." Melly tampak bersemangat, dia sudah memiliki berbagai macam ke rencana. Termasuk akan meninggalkan Herman setelah punya uang. "Besok aja mbak soalnya saya harus mengirim laporan terlebih dahulu pada pimpinan rumah makan ini," jawabnya."Ouh, begitu ya Pak. Ya baiklah Pak. Jadi i
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

bab 15

Dia tahu kalau Ibu Melly selama ini tidak tahu Apa pekerjaan anaknya, yang ibunya tahu Melly bekerja di sebuah toko. Dia tak pernah tahu kalau Melly sebenarnya simpanan om-om sebelum dinikahi oleh Herman. "Aku nggak kemana-mana, Mas. Kalau aku pulang telat itu karena aku nunggu bus. Kamu tahulah kalau bus itu lewatnya lama jadi aku nunggu di situ,"jawab Melly kesal. Sudah beberapa kali dia meminta Herman untuk menghapus rekaman itu, akan tetapi laki-laki itu menolaknya. Dia lebih memilih rekaman Melly saat berbuat mesum dengan om-om di hotel sebelum menikah dengan dirinya itu sebagai senjata untuk menundukkan Melly. Sementara Melly sendiri tidak tahu bagaimana ceritanya Herman bisa mendapatkan rekaman itu."Aku lapar, tolong kau masakan untukku."Sumpah Melly ingin menolak, tapi dia tidak bisa. Herman selalu mengancamnya. Akhirnya walaupun capek Melly pun pergi ke dapur untuk memasak."Mas, mana jatahku ini sudah saatnya bayar semester!" Melly yang saat itu memasak air seketika men
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

bab 16

Selamat pagi Pak, saya Melly," ucap Melly memperkenalkan diri kepada manajer restoran itu. "Ouh Mbak Melly. Jadi kemarin sudah dijelaskan belum tugas Mbak Melly apa?"tanya manager itu dengan nada sopan. "Belum Pak."Manajer itu pun segera menjelaskan apa tugas Melly. "Jadi nanti begitu tamu datang kamu segera mendeka lalu berikan rincian menunya. Catat setiap apa yang dia pesan lalu bawa ke dapur. Setelah tim dapur membunyikan bel, itu tandanya selesai kamu segera ambil makanan itu dan disediakan ke depan. Satu yang perlu kamu ingat ya, pembeli itu adalah raja. Jadi apapun yang diinginkan pembeli sebisa mungkin kita harus melayaninya dengan baik!" tegas manager itu."Iya, Pak," jawab Melly patuh."Kamu juga harus bersikap sopan kepada pembeli, penampilan arus rapi dan bersih. Walau apapun yang terjadi pada diri kamu kamu harus tetap tersenyum kepada pembeli, Karena itu adalah bagian dari motto kita. Pembeli adalah raja."Setelah mendapat arahan panjang lebar, akhirnya Melly pun mul
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

bab 17

Kalau saya punya uang pasti saya akan bayar, Bang.""Alasan saja, bagaimana kau punya uang. Kamu saja nganggur!" bentak salah satu dari mereka."Ambil saja tv-nya. Lumayan nanti kita jual buat beli rokok," usul salah satu dari mereka."Jangan, Bang. Ku mohon, hanya itu satu-satunya benda yang saya punya," mohon Herman. "Bodo amat!"Ketua laki-laki itu tidak peduli Dia segera menyeruak masuk dan mengambil TV milik Herman. Dia juga mengambil blender milik Melly. "Bang, bang aku mohon Bang, itu blender milik istri saya," mohon Herman sambil menarik baju mereka. Namun, tangan Herman ditepis olehnya dan didorong hingga kepalanya terantuk pintu."Arg." Herman merasa kepalanya pusing.Pria itu pergi setelah mendapatkan barang-barang dari rumah Herman dan sempat berpapasan dengan Melly. "Loh Bang itu kan blender saya," ucap Melly. Lelaki yang bawa blender itu mendelik ke arah Melly membuat wanita itu nyalinya seketika. "Apa! Emangnya kenapa kalau blender kamu aku bawa, suami kamu itu pun
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more

bab 18

Aku kerja mas," jawab Melly."Bohong!" Bantah Herman. Trauma karena ditinggal istri pertamanya membuat Herman mudah cemburu."Ya sudah aku ngaku, aku memang jalan sama om-om. Aku bosan hidup miskin sama kamu, puas!" Kesal Melly, dia berpikir percuma jujur toh suaminya juga dia percaya. "Dasar sundal!" Herman mengepalkan telapak tangan dan bersiap memukul Melly, emosi lelaki itu memuncak Namun, saat tangan Herman hampir saja menyentuh kulit Melly "Tunggu!"Herman menoleh ke arah sumber suara dan betapa kagetnya dia saat melihat sang empunya suara itu ternyata..****"Melly berlari masuk ke kamarnya, dia kesal dan kecewa pada Herma dia bahkan berpikir harusnya dia tidak menikah dengan Herman. Sekarang dia terjebak oleh permainannya sendiri dan tak tahu bagaimana cara melepaskan. Andai waktu bisa diulang dia pasti menolak lamaran Herman."Kejam kamu, Mas!" Melly memukul bantal, belum genap sebulan menikah kemalangan demi kemalangan datang ke hidupnya. Andai saja dia tidak ceroboh dan
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

bab 19

Mereka berdua pun berjalan beriringan menuju ke tempat kerja. "Mumpung masih pagi Kamu udah sarapan belum?"Bayu tersenyum entah kenapa pemuda ini seperti tahu saja bahwa dia belum sarapan sehingga wanita itu pun dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Ya udah kalau gitu aku beli sarapan dulu ya Kita makan berdua di sini," ucapnya lalu kemudian pergi meninggalkan Melly. 'Sepertinya dia suka sama aku, daripada aku harus pusing menghadapi Mas Herman lebih baik aku selingkuh aja sama dia, nggak masalah juga," gumamnya.Tak lama kemudian Bayu datang dengan membawa 2 bungkus nasi dan mereka pun makan berdua sambil bercerita. "Jadi kamu ini sudah memiliki suami?"tanya pria itu dan karena tidak mau berbohong Melly pun menjawab yang sebenarnya. "Sayang sekali, berarti aku terlambat dong," ucap pria itu. "Terlambat kenapa?"tanya Melly pura-pura tidak tahu. "Terlambat mencintaimu," jawabnya sambil tertawa. "Emang kamu mau jadi yang kedua?" Melly menggoda Bayu."Jangankan yang kedua yang
last updateLast Updated : 2025-01-30
Read more

bab 20

Herman yang sudah benar-benar terpuruk karena hutang yang kian menumpuk, sudah tak bisa apa-apa lagi. Dia bukannya tidak berusaha, keluar masuk perusahaan telah dijalani. Tapi, Tak ada satupun perusahaan yang mau menerima dirinya. Alasannya karena usia.. padahal kalau dipikir usia Herman belumlah terlalu tua. Entahlah, Herman sendiri tak tahu kenapa hidupnya kian sengsara setelah mendua."Apa nggak ada lowongan pekerjaan sama sekali Den?"tanya Herman kepada Deni ketika bertemu sahabatnya itu di suatu tempat. "Nggak ada, Kamu kan tahu sendiri di kantor tempat istriku bekerja itu nggak terlalu besar jadi karyawannya juga nggak banyak. Lagian kan kemarin aku udah ngasih kamu lowongan, istri kamu udah kerja kan?" Sebenarnya yang memberikan lowongan kepada Melly itu adalah Deni. Dia bersekongkol dengan Mona untuk memberikan pekerjaan kepada Melly dan selanjutnya berencana untuk menjebak wanita itu. Deni juga kesal dengan Herman, untuk itulah dia ingin memberikan pelajaran pada sahabatnya
last updateLast Updated : 2025-01-31
Read more
PREV
123456
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status