“Dek, siapin kamar kita, ya! Kalau pulang dari sini, apa aku boleh menginap di tempat tinggalmu?” Sontak pertanyaan Jordhy yang spontan membuat Arumi hampir tersedak. Apa? Minta tinggal bersama? Apa Arumi gak salah dengar? Arumi menoleh dan menyipitkan mata. Ditatapnya wajah Jordhy lekat-lekat.“Apa aku gak salah dengar? Kita sudah bercerai loh, Mas.” Arumi menekankan kata cerai. Meskipun memang benar, dia kemarin sempat merasa bersalah karena sudah membuat Jordhy kenapa-kenapa, tetapi untuk kembali bersama, Arumi tak memikirkan ke arah sana.Jordhy mengulum senyum dan menatap dalam penuh cinta pada wajah Arumi yang tertutup cadar, “Kan kemarin Mas sudah merujukmu, Dek! Kata ulama, ,kalau belum habis masa iddah, suami ngucapin aku merujukmu kembali, di depan setidaknya dua orang saksi, itu kita sudah sah lagi jadi suami istri, Dek.” “Rujuk?” Tiba-tiba ingatan Arumi melayang pada adegan di café setelah Jordhy menyanyikan lagu, melepas kumis dan wig penyamarannya. Ya, benar … dia ing
Terakhir Diperbarui : 2025-03-11 Baca selengkapnya