All Chapters of Dikira Suami Payah, Ternyata Harta Berlimpah: Chapter 11 - Chapter 20

50 Chapters

Bab 11

Rensia dan Hanny bersaing dengan sengit. Yang satu mengatakan pihak lawan adalah pelakor hina, yang satu mengatakan pihak lawan adalah jalang tak tahu malu. Hal ini membuat Lufi merasa lucu.Di dalam mobil, Lufi memandang wanita cantik di sampingnya dengan pasrah. "Kamu ini ratu bisnis yang terhormat. Kenapa malah bertaruh seperti anak kecil?"Rensia menyunggingkan senyuman. "Ini adalah perang di antara wanita. Kamu nggak ngerti."Lufi mengedikkan bahunya. "Sekarang aku nggak punya apa-apa. Gimana bisa aku melampaui George dalam sebulan? Kalau aku kalah, jangan salahkan aku ya."Rensia mengejapkan matanya. "Kamu pasti menang. Aku yakin dengan kemampuanmu."Lufi agak menyipitkan matanya. Dia hanyalah sampah yang dicampakkan di mata orang lain, tetapi Rensia malah menganggapnya sebagai harta karun."Dua jam lagi pesta akan dimulai. Ayo kita masuk." Rensia melihat jam tangannya. Itu adalah Patek Philippe edisi terbatas."Aku tunggu kamu di sini saja." Lufi tidak suka tempat ramai, apalagi
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 12

Rensia tersenyum menyipitkan mata. Sudut bibirnya terangkat membentuk lengkungan yang indah. Apakah ada yang lebih lucu dari ini di dunia ini?Hanny yang diangkat oleh Lufi ke posisi tinggi malah mengira itu adalah usaha dirinya sendiri, lalu mencampakkan Lufi dan memilih orang seperti George."Nona, Lufi memang diam-diam membantu Hanny. Tapi, masa Hanny nggak menyadari apa pun dalam tiga tahun ini?" tanya Aria, sekretaris Rensia."Coba kutanya, apa petugas kebersihan, Bibi Intan, punya tahi lalat besar di wajahnya?" tanya Rensia tiba-tiba.Aria tertegun sejenak dan berpikir. "Aku nggak ingat."Rensia menyipitkan matanya. "Setiap hari kita melihat Bibi Intan, tapi kamu bahkan nggak tahu dia punya tahi lalat di wajahnya atau nggak.""Apa hubungannya dengan masalah ini?""Kamu mengabaikan Bibi Intan karena nggak menganggapnya penting. Meskipun melihatnya setiap hari, kamu nggak ingat ciri-cirinya. Hanny juga begitu. Dia nggak menganggap Lufi penting. Meskipun Lufi memberinya segalanya, d
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 13

Kontrak itu sudah diperiksa oleh Lufi dengan teliti. Nilai proyeknya sekitar ratusan miliar. Ini memang kontrak yang sangat besar.Di antara produk utama dari Farmasi Hanny, sirup batuk anak menguasai sebagian besar kerja sama ini. Jumlahnya sekitar 60%, yang berarti 12 triliun.Selain itu, dalam ketentuan kontrak disebutkan dengan jelas bahwa jika ada pihak yang melanggar, denda yang harus dibayar adalah sepuluh kali lipat!Tanpa bantuan Lufi dalam memperbaiki formasi, bahan baku untuk produksi sirup batuk anak, yaitu rumput hati violet, pasti akan mati semua. Ketika saat itu tiba, Farmasi Hanny tidak mungkin bisa memproduksi produk utama ini. Mereka akhirnya akan melanggar kontrak dan harus membayar denda sepuluh kali lipat, yaitu 120 triliun?Bagaimana mungkin Hanny bisa mengeluarkan 120 triliun untuk membayar denda ke Keluarga Hardian? Sekalipun dia menjual perusahaannya, dia tidak akan bisa mendapatkan itu!Jika George berbaik hati dan mengakuisisi Grup Angkasa milik keluarganya d
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 14

Sekalipun hanya potongan kecil jamur ganoderma darah, Lufi tetap tidak ingin memberikannya kepada Rensia. Bukan karena dia pelit, tetapi bahan obat yang berusia 700 tahun ini sudah termasuk dalam kategori obat spiritual. Rensia yang tidak punya basis kultivasi hanya akan menyia-nyiakannya.Lufi awalnya mengira setelah dia mengatakan itu, Rensia akan mundur dengan sendirinya. Siapa sangka, Rensia malah memberi usul seperti itu. Apa mungkin nona besar ini ingin telanjang di hadapannya? Lufi sungguh kehabisan kata-kata."Kalau begitu, aku sisakan pakaian dalam saja ... bisa nggak?" tanya Rensia setelah ragu-ragu untuk waktu yang cukup lama.Lufi sampai tidak tahu harus menjawab apa. Dia memang ingin melihat, tetapi godaan kecantikan ini tidak sebesar godaan jamur ganoderma darah. Jika Rensia memakannya, Lufi masih harus membantunya meredakan efek obat. Sungguh merepotkan.Jadi, Lufi menolak dengan tegas, "Nggak bisa!"Rensia menggebrak meja dan menggertakkan giginya. "Kalau begitu, aku le
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 15

Di Kota Yunan, rumah Keluarga Dewanto. Ini adalah tempat tinggal Tomy yang luasnya ribuan hektar dan dibangun dengan sangat indah.Namun, di Kota Yunan, rumah ini justru membuat orang merasa takut. Kabarnya, orang-orang yang mati di taman ini jumlahnya lebih dari 100 orang. Bahkan setiap malam, terdengar jeritan roh yang teraniaya. Roh-roh itu dulunya adalah orang-orang yang menentang Tomy.Tomy dihormati sebagai Raja Kematian dan alasannya sangat jelas. Dia berdiri di atas tumpukan mayat. Itulah yang membawanya pada kekayaan dan kedudukan yang dimilikinya sekarang.Namun, kini Keluarga Hardian yang dianggap sangat kuat malah menjadi ancaman terbesar bagi Tomy. Terutama Rensia, seorang genius bisnis yang harus disingkirkan. Jika tidak, bisnis Keluarga Dewanto mungkin akan anjlok.Saat ini, Tomy sedang duduk di gazebo sambil minum teh. Di depannya, duduk seorang pria yang memakai jubah hitam."Master Leonel, aku sudah mengirim anakku dan anggota asosiasi ke Paviliun Selestial. Rensia ng
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 16

Ekspresi Aria berubah drastis. Dia bergegas memapah. "Bu, kamu baik-baik saja?""Aku baik-baik saja." Rensia bangkit. Dia tersandung karena memakai sepatu hak tinggi. Dia lantas melepaskan sepatunya, lalu melemparkannya ke arah Kenzo dengan kuat. "Dasar berengsek!"Sepatu itu berhasil mengenai Kenzo, tetapi Kenzo sama sekali tidak marah. Sebaliknya, dia mengambil sepatu itu dan menciumnya dengan kuat, lalu menunjukkan ekspresi puas.Rensia merasa jijik hingga bulu kuduknya meremang. Kemudian, Aria menariknya ke lantai tiga untuk kabur.Ketiga pengawal itu punya kemampuan bela diri yang hebat, tetapi mereka tidak bisa bertahan lama. Kini, hanya ada Aria di sisi Rensia. Mereka hanya bisa berharap Kunaf dan lainnya cepat tiba.....Dengan kekuatan obat dari jamur ganoderma darah yang luar biasa, cedera lama pada tubuh Lufi mulai pulih dengan cepat. Beberapa belas menit kemudian, jamur itu masih belum habis, tetapi cederanya sudah pulih sepenuhnya.Lufi merasa sangat senang. Keberhasilan i
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 17

Wajah Lufi menunjukkan senyuman tipis. Awalnya, dia hanya berniat menembus tingkat pembentukan energi tahap pertama dan dia memang berhasil mencapainya. Namun ketika Lufi hendak bangkit berdiri, tiba-tiba kekuatan besar mengalir dari seluruh tubuhnya.Kekuatan itu sangat familier bagi Lufi. Itu adalah kekuatan aslinya, meskipun sekarang hanya tersisa sekitar 10% dari puncaknya. Sekalipun kekuatannya sempat lenyap, ternyata sebagian kecil dari kekuatan itu tidak benar-benar hilang.Sebagian kekuatan tersebut seperti sedang berhibernasi dan tersembunyi di dalam tubuhnya. Seiring dengan pengaktifan kembali pusat energinya, kekuatan yang selama ini tertidur pun mulai terbangun dan mengalir ke dalam pusat energinya dengan deras.Ketika berdiri kembali, Lufi telah mencapai tingkat pembentukan energi tahap ketiga. Meskipun masih jauh dari kekuatannya di puncak dulu, dia sudah cukup kuat untuk menjadi tak terkalahkan di dunia fana dengan kekuatan seperti ini.Tanpa membuang waktu untuk menstab
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 18

Kenzo hampir kehilangan akal karena kegirangan. Ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa. Rensia adalah wanita yang selama ini paling dia dambakan. Namun karena peringatan keras dari ayahnya, dia tidak pernah berani bertindak. Kini, sudah saatnya impian itu menjadi kenyataan.Kecantikan Rensia begitu memukau. Kalau bisa menidurinya meski hanya sekali, rasanya mati pun Kenzo rela. Dia berdiri diam dengan mata tidak berkedip dan siap menikmati setiap ekspresi Rensia yang terpengaruh efek pil.Di sisi lain, Rensia mulai merasakan ada yang tidak beres. Tubuhnya terasa seperti dilempar ke dalam gunung berapi, sementara di dalam dirinya seolah ada ribuan semut yang merayap dan menggigit setiap bagian tubuhnya.Kesadaran dan logika Rensia perlahan terkikis, seperti dimakan oleh sensasi aneh yang menguasai dirinya. Tubuhnya pun tanpa sadar mulai menunjukkan gerakan yang lepas kendali."Nona!" panggil Aria yang tergeletak tak berdaya di lantai. Dia menatap Rensia dengan perasaan putus asa d
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 19

Terima uang orang, bantu selesaikan masalah mereka. Makan gaji tuan, setia pada urusan tuan. Lufi sangat memahami prinsip-prinsip ini. Berhubung sudah menerima kebaikan dari Keluarga Hardian, dia merasa wajib membantu Rensia menyelesaikan segala masalahnya.Seorang pria berbaju hitam menunjuk Lufi dengan penuh emosi sambil berseru, "Apa ... apa kamu tahu siapa yang kamu bunuh? Dia adalah putra Tomy si Raja Kematian, Kenzo! Ka ... kamu sudah melakukan dosa besar yang tak termaafkan!""Tomy?" Bahkan, Lufi yang telah menjalani tiga tahun sebagai orang biasa pernah mendengar nama ini. Sebuah nama yang begitu menakutkan hingga mampu membuat anak-anak berhenti menangis di malam hari.Namun, memangnya kenapa? Raja Kematian mungkin bisa menghentikan tangisan anak-anak, tetapi Lufi adalah pria yang bisa membuat orang-orang menangis.Sekitar tujuh pria berbaju hitam langsung maju bersama-sama. Mereka mengayunkan pedang baja yang tajam sambil berseru untuk menyerang Lufi, "Bunuh dia!"Sebelum men
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more

Bab 20

"Kenapa kamu tiba-tiba menyerang? Aku ini ...."Wesley berusaha bangkit dengan susah payah. Namun, sebelum dia selesai bicara, dia kembali diterjang oleh tendangan dari Lufi dan tubuhnya terlempar jauh.Lufi tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia selalu bertindak tanpa basa-basi saat membunuh."Kamu ... kamu benar-benar ingin membunuhku?!" Kali ini, Wesley terluka lebih parah. Tulang-tulang di dadanya patah hingga belasan.Sambil menahan rasa sakit, dia berusaha berkata, "Guruku adalah Leonel Harith, murid inti dari Sekte Nirmala. Kalau kamu bunuh aku, kamu akan dapat masalah besar. Kita nggak punya dendam, kenapa kamu nggak kasih aku kesempatan hidup?""Kalau aku biarkan kamu hidup, bukankah masalahnya justru akan semakin besar?" Lufi tersenyum dingin. Sosoknya membesar di mata Wesley, hingga Wesley merasakan lehernya dicekik, dan pandangannya berubah menjadi gelap selamanya.Lufi mematahkan leher Wesley dengan sekali gerakan.Ketika tatapan dingin Lufi perlahan menyapu orang-orang ya
last updateLast Updated : 2025-01-07
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status