Ekspresi Aria berubah drastis. Dia bergegas memapah. "Bu, kamu baik-baik saja?""Aku baik-baik saja." Rensia bangkit. Dia tersandung karena memakai sepatu hak tinggi. Dia lantas melepaskan sepatunya, lalu melemparkannya ke arah Kenzo dengan kuat. "Dasar berengsek!"Sepatu itu berhasil mengenai Kenzo, tetapi Kenzo sama sekali tidak marah. Sebaliknya, dia mengambil sepatu itu dan menciumnya dengan kuat, lalu menunjukkan ekspresi puas.Rensia merasa jijik hingga bulu kuduknya meremang. Kemudian, Aria menariknya ke lantai tiga untuk kabur.Ketiga pengawal itu punya kemampuan bela diri yang hebat, tetapi mereka tidak bisa bertahan lama. Kini, hanya ada Aria di sisi Rensia. Mereka hanya bisa berharap Kunaf dan lainnya cepat tiba.....Dengan kekuatan obat dari jamur ganoderma darah yang luar biasa, cedera lama pada tubuh Lufi mulai pulih dengan cepat. Beberapa belas menit kemudian, jamur itu masih belum habis, tetapi cederanya sudah pulih sepenuhnya.Lufi merasa sangat senang. Keberhasilan i
Wajah Lufi menunjukkan senyuman tipis. Awalnya, dia hanya berniat menembus tingkat pembentukan energi tahap pertama dan dia memang berhasil mencapainya. Namun ketika Lufi hendak bangkit berdiri, tiba-tiba kekuatan besar mengalir dari seluruh tubuhnya.Kekuatan itu sangat familier bagi Lufi. Itu adalah kekuatan aslinya, meskipun sekarang hanya tersisa sekitar 10% dari puncaknya. Sekalipun kekuatannya sempat lenyap, ternyata sebagian kecil dari kekuatan itu tidak benar-benar hilang.Sebagian kekuatan tersebut seperti sedang berhibernasi dan tersembunyi di dalam tubuhnya. Seiring dengan pengaktifan kembali pusat energinya, kekuatan yang selama ini tertidur pun mulai terbangun dan mengalir ke dalam pusat energinya dengan deras.Ketika berdiri kembali, Lufi telah mencapai tingkat pembentukan energi tahap ketiga. Meskipun masih jauh dari kekuatannya di puncak dulu, dia sudah cukup kuat untuk menjadi tak terkalahkan di dunia fana dengan kekuatan seperti ini.Tanpa membuang waktu untuk menstab
Kenzo hampir kehilangan akal karena kegirangan. Ini adalah sebuah kesempatan yang luar biasa. Rensia adalah wanita yang selama ini paling dia dambakan. Namun karena peringatan keras dari ayahnya, dia tidak pernah berani bertindak. Kini, sudah saatnya impian itu menjadi kenyataan.Kecantikan Rensia begitu memukau. Kalau bisa menidurinya meski hanya sekali, rasanya mati pun Kenzo rela. Dia berdiri diam dengan mata tidak berkedip dan siap menikmati setiap ekspresi Rensia yang terpengaruh efek pil.Di sisi lain, Rensia mulai merasakan ada yang tidak beres. Tubuhnya terasa seperti dilempar ke dalam gunung berapi, sementara di dalam dirinya seolah ada ribuan semut yang merayap dan menggigit setiap bagian tubuhnya.Kesadaran dan logika Rensia perlahan terkikis, seperti dimakan oleh sensasi aneh yang menguasai dirinya. Tubuhnya pun tanpa sadar mulai menunjukkan gerakan yang lepas kendali."Nona!" panggil Aria yang tergeletak tak berdaya di lantai. Dia menatap Rensia dengan perasaan putus asa d
Terima uang orang, bantu selesaikan masalah mereka. Makan gaji tuan, setia pada urusan tuan. Lufi sangat memahami prinsip-prinsip ini. Berhubung sudah menerima kebaikan dari Keluarga Hardian, dia merasa wajib membantu Rensia menyelesaikan segala masalahnya.Seorang pria berbaju hitam menunjuk Lufi dengan penuh emosi sambil berseru, "Apa ... apa kamu tahu siapa yang kamu bunuh? Dia adalah putra Tomy si Raja Kematian, Kenzo! Ka ... kamu sudah melakukan dosa besar yang tak termaafkan!""Tomy?" Bahkan, Lufi yang telah menjalani tiga tahun sebagai orang biasa pernah mendengar nama ini. Sebuah nama yang begitu menakutkan hingga mampu membuat anak-anak berhenti menangis di malam hari.Namun, memangnya kenapa? Raja Kematian mungkin bisa menghentikan tangisan anak-anak, tetapi Lufi adalah pria yang bisa membuat orang-orang menangis.Sekitar tujuh pria berbaju hitam langsung maju bersama-sama. Mereka mengayunkan pedang baja yang tajam sambil berseru untuk menyerang Lufi, "Bunuh dia!"Sebelum men
"Kenapa kamu tiba-tiba menyerang? Aku ini ...."Wesley berusaha bangkit dengan susah payah. Namun, sebelum dia selesai bicara, dia kembali diterjang oleh tendangan dari Lufi dan tubuhnya terlempar jauh.Lufi tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia selalu bertindak tanpa basa-basi saat membunuh."Kamu ... kamu benar-benar ingin membunuhku?!" Kali ini, Wesley terluka lebih parah. Tulang-tulang di dadanya patah hingga belasan.Sambil menahan rasa sakit, dia berusaha berkata, "Guruku adalah Leonel Harith, murid inti dari Sekte Nirmala. Kalau kamu bunuh aku, kamu akan dapat masalah besar. Kita nggak punya dendam, kenapa kamu nggak kasih aku kesempatan hidup?""Kalau aku biarkan kamu hidup, bukankah masalahnya justru akan semakin besar?" Lufi tersenyum dingin. Sosoknya membesar di mata Wesley, hingga Wesley merasakan lehernya dicekik, dan pandangannya berubah menjadi gelap selamanya.Lufi mematahkan leher Wesley dengan sekali gerakan.Ketika tatapan dingin Lufi perlahan menyapu orang-orang ya
Malam itu ditakdirkan menjadi malam yang tidak tenang. Bukan hanya Kota Yunan yang berguncang, Kota Jindara juga mengalami pergolakan besar.Di Jindara, Keluarga Hardian yang paling berpengaruh sedang berada dalam keadaan darurat. Amran, kepala keluarga Hardian, murka besar. Dia langsung memimpin tiga regu pasukan elite keluarga untuk menuju Kota Yunan.Cucu perempuannya yang paling disayangi dan ditetapkan sebagai penerus masa depan Keluarga Hardian, kini dalam bahaya besar.Di sisi lain di Kota Yunan, Tomy, pemimpin Faksi Naga, menunjukkan langkah-langkah gila dengan mengerahkan seluruh kekuatan Faksi Naga untuk mencelakai Rensia.Amarah Amran pun membara.Namun, di kubu Tomy yang biasanya begitu tenang, kini mulai kehilangan kendali.Dia menerima tekanan besar dari Keluarga Hardian. Bahkan, Amran meneleponnya secara langsung dan memperingatkannya untuk segera menghentikan semua tindakan bodohnya. Jika terjadi sesuatu pada Rensia, pasukan elite Keluarga Hardian akan menghancurkan Kel
Dengan kemampuan Lufi di tingkat pembentukan energi tahap ketiga, proses ini sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, prosedurnya sangat merepotkan dan memakan waktu. Selain itu, ini juga menjadi ujian besar bagi kemauan dan kedisiplinannya.Tak lama kemudian, wajah Lufi dipenuhi keringat.Di wajah, leher, dan lengannya, terlihat banyak bekas cakaran yang dalam. Luka itu adalah hasil dari cakaran kuku Rensia dengan kekuatan penuh.Namun, seiring dengan racun yang perlahan-lahan dikeluarkan dari tubuh Rensia, reaksinya mulai mereda. Gerakan tubuhnya yang sebelumnya tampak liar, kini menjadi lebih tenang.Di Kediaman Keluarga Dewanto.Tomy duduk terpaku di kursinya. Wajahnya tampak sangat muram. Dia menggertakkan giginya dengan keras dan memaki dengan kesal, "Lufi!"Kabar dari Paviliun Selestial akhirnya tiba, tetapi itu adalah berita buruk yang menghantamnya seperti petir di siang bolong. Kenzo gagal total. Dia tewas.Bukan hanya itu, puluhan orang terbaik yang dipilih dengan cermat oleh Tom
Lufi pergi dengan hati penuh kekesalan.Darah di pakaian Rensia adalah bukti bahwa dia telah kehilangan kehormatan. Namun, itu jelas disebabkan oleh tindakan Rensia sendiri. Sekarang dia malah menyalahkan Lufi dan memintanya bertanggung jawab. Baginya, ini benar-benar tidak masuk akal.Namun, ada hal yang mengejutkannya. Rensia yang selama ini dikenal sebagai gadis cantik dan menawan dari keluarga kaya, ternyata masih menjaga kehormatannya. Meski dari luar terlihat begitu menggoda, ternyata dia sangat menjaga dirinya.Berbeda dengan Hanny yang dikenal sebagai dewi yang dingin di luar, tapi memiliki sisi yang sangat kontras saat bersama Lufi.Wanita memang tidak bisa dinilai dari luarnya saja. Apa yang mereka tunjukkan di depan orang lain sering kali sangat berbeda dengan apa yang mereka simpan di dalam hati.Namun, jika dipikir-pikir, wajar saja. Rensia masih muda, tetapi sudah menjadi salah satu pemimpin di dunia bisnis. Hampir seluruh waktunya pasti dihabiskan untuk urusan pekerjaan,
Jika sampai pada momen krusial esensi iblis dalam tubuhnya meledak, jimat-jimat ini bisa sangat berguna. Ini sudah hari ketujuh sejak Amran pergi. Malam itu, Rensia tiba-tiba menelepon.Kalimat pertama yang dia ucapkan langsung membuat Lufi bersemangat. "Lufi, batu es sudah ditemukan.""Baik, aku akan segera ke sana.""Kakak, sekarang sudah jam 11 malam. Batu itu ada di tangan seorang tokoh besar di Kota Yunan. Besok aku akan membawamu untuk bertemu dengannya."Lufi hanya bisa mengangguk. "Baiklah.""Besok adalah pembukaan pabrik baru hasil kerja sama Keluarga Hardian dan Farmasi Hanny. Aku harus hadir. Kamu temani aku ke acara itu dulu, lalu kita pergi temui tokoh besar itu," kata Rensia."Nggak masalah."Nada bicara Rensia tiba-tiba berubah menjadi manja. "Seminggu nggak ketemu, apa kamu merindukanku? Kalau kamu ... rindu, kamu boleh datang temui aku sekarang juga. Aku sudah bersih-bersih, loh ...."Lufi langsung menutup telepon. Saat ini, dia hanya memikirkan batu es dan ingin seger
Lima puluh batang rumput hati es yang masih hidup!Lufi bisa menanamnya. Tiba waktunya nanti, tanaman itu akan menghasilkan lebih banyak rumput hati es yang sepenuhnya akan memenuhi kebutuhan awalnya dalam kultivasi.Rumput hati es memiliki kecepatan reproduksi yang sangat cepat!Namun, ramuan spiritual ini memiliki persyaratan pertumbuhan yang sangat ketat. Faktor seperti iklim, tanah, sinar matahari, dan energi spiritual harus terpenuhi semuanya."Aku nggak bisa tanam rumput hati es. Apa kamu punya cara?" tanya Amran.Lufi memang punya cara. Untuk memelihara rumput hati es, dia hanya perlu mengatur formasi dengan atribut es di ladang obat. Namun, dia tidak memiliki ladang obat, juga tidak memiliki bahan untuk membuat formasi itu."Soal ladang obat, biar aku yang urus. Farmasi Kejora di bawah naungan Keluarga Hardian punya memiliki 10 ribu hektar ladang obat di Kota Yunan. Kuberi satu petak untuk menanam rumput hati es, tetapi urusan formasi biar kamu yang selesaikan," kata Amran."Ba
"Aku nggak tertarik sama persaingan keluarga kalian. Satu-satunya hal yang aku penasaran adalah, kenapa kamu memilih Rensia?"Dengan menyuruhnya untuk membantu Rensia, niat Amran sudah sangat jela. Dia ingin menjadikan Rensia sebagai pewaris Keluarga Hardian."Yang mampu naik, yang lemah turun. Tentu saja karena kemampuan Rensia secara keseluruhan lebih unggul dibandingkan anggota Keluarga Hardian lainnya, jadi aku memilih dia," jawab Amran."Tapi dia seorang perempuan.""Lalu apa masalahnya? Anak yang dia lahirkan tetap darah Keluarga Hardian. Tentu saja dia nggak bisa menikah ke luar. Pria yang menjadi pasangannya hanya bisa menikah masuk ke Keluarga Hardian dan anak-anak mereka harus bermarga Hardian!" kata Amran dengan tegas.Lufi mengangguk. Hal ini memang tidak lazim, tetapi perempuan yang memimpin keluarga bukanlah sesuatu yang mustahil."Jadi, aku datang ke sini untuk berbicara denganmu tentang kemungkinan menjadi menantu Keluarga Hardian," kata Amran tiba-tiba dengan nada seri
Bak naga yang mengamuk, gelombang demi gelombang energi hitam bergolak dalam tubuh Lufi. Penampilannya sangat mengerikan. Seluruh tubuhnya memerah, otot-ototnya menggembung hingga tampak seperti ular-ular kecil yang meliuk-liuk di permukaan kulitnya.Esensi iblis di dalam tubuh Lufi meledak! Energi ini sangat menakutkan. Bahkan di dunia kultivasi sekalipun, hal ini adalah sebuah masalah besar.Jika masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah, dunia iblis sudah pasti akan menghancurkan jalan kebenaran sedari dulu! Hal ini disebabkan karena metode kultivasi jalur iblis jauh lebih cepat dibandingkan jalan kebenaran.Metode kultivasi jalan kebenaran memiliki berbagai variasi, tetapi pada dasarnya sama: menghirup dan mengembuskan energi spiritual dari langit dan bumi. Cara ini sangat lambat dan membutuhkan akumulasi bertahun-tahun, tetapi stabil dan minim risiko.Sebaliknya, metode kultivasi jalan iblis seperti yang dilakukan Lufi, memanfaatkan liontin berbentuk naga untuk menyerap emosi neg
Setelah dia berhasil mendapatkan kendali penuh dan menjadi pemegang saham terbesar di Farmasi Hanny, George berencana menunjukkan sisi terburuknya kepada Hanny.Namun, untuk saat ini .... George sangat ingin memaksakan kehendaknya pada Hanny, tetapi dia harus menahan diri."Hanny, maafkan aku, tadi aku terlalu terburu-buru," kata George dengan wajah yang sudah dibersihkan. Ketika keluar dari kamar mandi, dia sudah memasang senyum ramah."Yang seharusnya minta maaf adalah aku. Malam ini, kamu yang menyelamatkanku," kata Hanny dengan tulus. Dia masih merasa berterima kasih pada George."Haha, Hanny, kamu terlalu sungkan. Asalkan bisa membantumu, itu sudah cukup membahagiakan bagiku," ujar George dengan wajah penuh ketulusan."Aku sudah bicara sama ayahku. Aku ingin bergabung di Farmasi Hanny untuk membantumu dan ayahku sudah menyetujuinya.""Apa?"Hanny terkejut. George adalah lulusan universitas ternama dan juga direktur eksekutif Grup Angkasa. Dia adalah bakat yang sangat langka."Memb
Mata George langsung membelalak lebar dan hatinya dipenuhi kegembiraan luar biasa. Amanda juga merasa sangat senang. Sebagai orang dewasa, mereka tentu tahu apa artinya "tidak pulang ke rumah dan pergi ke hotel".Meskipun Hanny belakangan ini sering terlihat bersama George, dia selalu menjaga jarak dengannya. George bahkan belum pernah menggenggam tangannya sekali pun.Awalnya, George berniat menunggu sampai dia sepenuhnya mengendalikan Farmasi Hanny, lalu menunjukkan sifat aslinya untuk memaksakan kehendaknya pada Hanny. Namun, kejadian malam ini benar-benar mengejutkannya. Hanny ternyata setuju untuk pergi ke hotel bersamanya.Bagi George, ini seperti hadiah dari surga.Amanda juga sangat senang. Dia berharap Hanny dan George bisa bersama. Karena dengan latar belakang George, dia pasti bisa menjadi pendukung besar bagi Hanny."Perlu aku siapkan sesuatu untuk kalian?" tanya Amanda dengan nada menggoda demi membantu hubungan mereka."Tidak perlu, di kamar hotel sudah ada," jawab George
Awalnya, Rensia berpikir bahwa dia bisa memanfaatkan Lufi atau membuat Lufi patuh dengan mengandalkan kecantikan dan kecerdasannya. Namun, kini dia menyadari betapa salahnya pemikiran itu.Lufi adalah seseorang yang berkepribadian dingin dan berwibawa seperti dewa. Tidak bisa dipermainkan dan tidak bisa dihina!....George dan Amanda telah menunggu di dekat vila selama lebih dari satu jam.Mereka melihat beberapa mobil masuk ke dalam vila, bahkan ada beberapa truk besar dan mobil tangki air, lalu menyaksikan mobil-mobil itu keluar kembali dari vila.Di udara, sepertinya ada aroma darah yang samar-samar tercium.George merasa sangat curiga, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di vila Winardi. Dia mencoba menelepon beberapa temannya untuk mencari tahu, tetapi tidak ada yang tahu apa pun.Setelah area sekitar tidak lagi dalam penjagaan ketat, George akhirnya berani mendekat. Namun, di pintu masuk vila masih ada dua pria berbaju hitam yang berjaga. Dua orang itu jelas adalah orang-orang
"Mm ... mm ...."Rensia berusaha meronta beberapa kali. Namun, menyadari bahwa usahanya sama sekali tidak berhasil, akhirnya dia menyerah untuk melawan. Tatapan matanya penuh dengan rasa penghinaan dan keluhan saat dia memandang Lufi.Seorang putri Keluarga Hardian, ratu bisnis yang mendominasi pasar, kini malah ....Sementara itu, Hanny yang bersembunyi di dalam lemari, tubuhnya benar-benar kaku. Kedua orang itu melakukan hal seperti itu tepat di depan matanya. Dia melihatnya dengan sangat jelas. Hanny benar-benar tidak menyangka, Lufi ternyata seperti ini.Namun, saat dipikirkan lebih jauh, bukankah mereka sudah bercerai? Jadi, kalau Lufi bermesraan dengan wanita lain, seharusnya itu tidak masalah, bukan?Hanya saja, Hanny merasa sakit hati hingga sulit bernapas .... Dia terbiasa melihat Lufi selalu berada di sisinya, bahkan ketika dia terus-menerus menyakitinya, Lufi tetap tidak pernah pergi.Bahkan setelah mereka bercerai, Hanny masih berharap Lufi akan tetap ada di sisinya. Namun
Butuh waktu hampir satu jam bagi George dan Amanda untuk tiba di Vila Lakeside.Seharusnya perjalanan itu hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, tetapi George sengaja memperlambat langkah mereka dan membuat perjalanan memakan waktu lebih lama.Sepanjang perjalanan, George sudah berpikir matang. Winardi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Hanny. Alasan Winardi mengirim orang untuk membawa Hanny pasti ada hubungannya dengan kecantikannya yang luar biasa.Belakangan ini, Hanny sering berhubungan dengan Keluarga Hardian dalam urusan kerja sama, mungkin tanpa sengaja dia menarik perhatian Winardi. Kemungkinan besar ini adalah penyebabnya.Oleh karena itu, George sengaja memperlambat laju mereka. Dia ingin memastikan bahwa jika Winardi memang sedang menikmati Hanny, mereka tidak akan mengganggunya. Jika mereka datang terlalu awal dan mengganggu suasana hati Winardi, George sendiri yang akan menanggung akibatnya.Namun, jika dia menunggu sampai Winardi selesai, lalu datang untuk membawa