Sampai di tempat pun Nayla celingukan tak berani keluar dari mobil. Ramai sekali sampai satu mall penuh dengan orang-orang dari perusahaannya. "Wah, ini parah pecah banget! Gimana aku masuknya?" Nayla bingung membuat Shaka semakin bingung. "Kamu turun nggak? Aku mau kerja juga, nih." Nayla menoleh, "Eee, kamu telat juga, ya, hehe. Kamu, sih, mandinya lama banget kayak berendam di air panas. Sampai jam sepuluh, nih. Kamu bakal dimarahin lagi ntar." lanjut celingukan entah apa yang dicari. "Aku ketiduran." Shaka berdeham. "Apa?!" Nayla melotot tak habis pikir. Shaka pelan-pelan menatap Nayla dan jendela berganti. "Bisa-bisanya tidur di kamar mandi. Emangnya kamu pulang jam berapa tadi? Subuh? Perasaan aku, deh, yang lembur." Nayla mengetuk dagu. Shaka berdecak, "Udah, lupakan. Ini segede apa, sih, kok, sampai satu kantor dibawa semua. Mubazir tempat." "Eemm, promosi serum anti penuaan yang mampu bikin wajah glowing dalam sebulan. Kamu mau? Ntar aku bawain," tawar Nayla ceria.S
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-11 อ่านเพิ่มเติม