All Chapters of Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan: Chapter 21 - Chapter 30

57 Chapters

Bab 20: Bantuan Sistem Dan Pengkhianat

Rafael duduk sendirian di ruang kerja pribadinya. Matahari terbenam, sinarnya memantul di meja kaca. Tiba-tiba, suara khas dari sistem terdengar di benaknya.> Sistem: "Pengguna, kondisi kritis terdeteksi dalam proyek Anda. Apakah Anda ingin mengakses rekomendasi strategi?"Rafael mengangguk. "Tentu saja. Aku membutuhkan semua bantuan yang bisa kudapatkan."> Sistem: "Rekomendasi berikut tersedia:1. Beli informasi rahasia terkait strategi Victor dengan 10 juta kredit.2. Investasikan 50 juta kredit untuk mempercepat pengembangan teknologi Anda, melampaui pesaing.3. Rekrut pakar keamanan siber terbaik di dunia untuk melindungi data Anda, biaya 5 juta kredit."Rafael memikirkannya sejenak. “Aku pilih opsi pertama dan ketiga. Kita perlu tahu apa yang dia rencanakan sekaligus memastikan tidak ada celah lagi di sistem kita.”> Sistem: "Permintaan diproses. Informasi rahasia akan tersedia dalam 10 menit. Rekrutmen dimulai segera."Rafael menghela napas lega. “Baiklah, Victor. Mari kita li
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 21: Api yang Berkobar

Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan salah satu perwakilan Victor di sebuah restoran mewah.“Jadi, kau bilang kalian bisa melunasi semua utangku?” tanya Reza dengan nada ragu.Pria di depannya tersenyum. “Tentu saja. Hanya ada satu hal kecil yang perlu kau lakukan. Berikan kami akses ke salah satu proyek Rafael.”Reza terdiam. Dia tahu ini adalah kesempatan untuk keluar dari masalah keuangan yang menghantuinya, tetapi dia juga menyadari konsekuensi dari pengkhianatan itu.Keesokan harinya, Rafael menerima laporan dari sistem tentang aktivitas mencurigakan di server mereka. Dengan cepat, dia mengumpulkan timnya.“Lala, apa yang kau temukan?” tanya Rafael.Lala mengetik di laptopnya dengan cepat. “Ada akses tidak sah ke server proyek utama kita. Sepertinya berasal dari salah satu akun internal.”Rafael memicingkan mata. “Siapa?”Lala menunjukkan layar laptopnya. “Reza.”Semua orang terkejut. Reza mencoba membela diri. “Bos, aku tidak tahu apa-apa tentang ini!”Rafael menatap Reza
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 22: Panas yang Membara

Rafael telah memperkuat posisinya dengan menguasai Nexus Freight, tetapi langkah ini memicu kemarahan Victor Graham. Sementara itu, sistem memberikan misi baru yang membuat Rafael harus menghadapi tantangan paling besar dalam kariernya.> Sistem: "Pengguna, Anda telah membuka Misi Utama: Menghancurkan Victor Graham. Hadiah: 100 juta kredit, teknologi eksklusif, dan akses ke fitur rahasia sistem."Rafael mengerutkan kening. “Menghancurkan Victor? Berikan detailnya.”> Sistem: "Victor sedang mempersiapkan serangan besar dengan mengembangkan teknologi disruptif yang dapat melumpuhkan pasar Anda. Anda harus menghentikannya sebelum ia meluncurkan proyek tersebut."“Apa langkah pertama?”> Sistem: "Infiltrasi ke salah satu fasilitas utama Victor dan kumpulkan data tentang proyeknya."Rafael tidak membuang waktu. Dia mengumpulkan tim kecil yang terdiri dari Dimas, Tono, dan Clara untuk merencanakan penyusupan ke fasilitas Victor.“Kita harus tahu apa yang sedang dia rencanakan sebelum dia me
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 23: Istirahat Sejenak

Rafael Tetap tenang, dan mengaktifkan fitur override sistem yang diam-diam disiapkannya untuk situasi seperti ini. Dengan satu sentuhan di tablet, layar menampilkan performa real-time Vanguard—sistem distribusi AI yang sudah beroperasi dalam uji coba tertutup.Data menunjukkan kecepatan pengiriman, efisiensi energi, dan pengurangan biaya jauh melampaui apa pun yang ada di pasar saat ini.Rafael menatap langsung ke kamera yang menyiarkan acara tersebut secara langsung.“Victor Graham bisa terus berteriak dari sudut gelapnya, tapi ini adalah bukti nyata bahwa Vanguard bukan hanya sebuah konsep. Ini adalah revolusi yang akan mengguncang pasar logistik dunia.”Kerumunan bertepuk tangan riuh, sementara beberapa tokoh industri yang hadir terlihat kagum.Di tempat lain, Victor menonton siaran itu dengan rahang mengatup keras.“Dia tidak bisa mengalahkanku begitu saja,” gumamnya. Victor memanggil kepala keamanannya.“Luncurkan P
last updateLast Updated : 2025-01-22
Read more

Bab 24: Tidak Bisa Istirahat

Ketika Rafael kembali ke kota, dunia bisnis sudah berubah drastis. Teknologi baru yang disebut NexusNet mulai menjadi pembicaraan di pasar global. Meski terlihat seperti perusahaan kecil, pengaruh NexusNet merangkak cepat, merebut pangsa pasar Vanguard dengan kecepatan luar biasa.Rafael melangkah ke ruang rapat utama, wajahnya tenang tetapi matanya penuh fokus. Di dalam, tim inti menunggu dengan wajah serius.Dimas membuka rapat dengan nada khawatir. “NexusNet baru saja menandatangani kontrak eksklusif dengan tiga perusahaan logistik terbesar di Eropa.”Clara menambahkan, “Dan kabarnya, mereka menawarkan layanan yang hampir identik dengan Vanguard, tetapi dengan biaya lebih rendah.”“Tidak mungkin mereka bisa mencapai efisiensi itu tanpa teknologi kita,” gumam Rafael sambil berpikir keras.Lala, yang duduk di sudut, memegang laptopnya. “Aku sudah menyelidiki. NexusNet ternyata didanai oleh grup investasi rahasia yang terhubung dengan... Victor Graham.”Rafael menyandarkan punggungnya
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

Bab 25: Permainan Cerdik Rafael

Rafael telah menghadapi banyak lawan, tetapi Leon Hartmann adalah ancaman yang berbeda. Dia adalah seorang mastermind, dengan jaringan luas di dunia korporasi dan kekuatan di balik layar yang tidak bisa dianggap enteng. Di ruang kantornya yang sepi, Rafael duduk sendirian dengan pandangan tajam ke arah layar laptop. Sistem memberinya informasi lengkap tentang operasi rahasia Leon.> Sistem:“Identifikasi: Leon Hartmann menggunakan jaringan bawah tanah bernama Black Mantle untuk mengamankan proyek HyperStream dan menyerang pesaingnya.”Rafael menyandarkan punggung, berpikir keras. “Jika aku ingin menghentikan HyperStream, aku harus menyerang fondasi operasinya. Tapi aku tidak bisa melibatkan siapa pun. Semua ini harus terlihat alami.”Sistem memberikan cetak biru jaringan Black Mantle, termasuk lokasi server utama mereka yang mengontrol sebagian besar operasinya.> Sistem:“Lokasi server: Distrik bisnis Singapura, lantai bawah tanah gedung korporasi HyperStream.”Rafael memutuskan unt
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 26: Jalan ke Dominasi Absolut"

Rafael mulai menyadari bahwa ancaman terhadap dirinya telah melampaui sekadar konflik bisnis dan politik. Setelah serangan fisik langsung yang hampir merenggut nyawanya, Rafael mendesak sistem untuk memberikan solusi yang lebih efektif, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman peran bisnisnya. Sistem, yang telah beradaptasi dengan tantangan baru, mulai memperluas fungsinya ke ranah teknologi tinggi, persenjataan, dan bahkan peningkatan fisik untuk melindungi Rafael.Setelah malam di Dubai, Rafael duduk di ruang kontrol pribadi di kantornya. Sistem tiba-tiba mengeluarkan peringatan kritis.> Sistem:“Analisis ancaman terbaru menunjukkan peningkatan risiko serangan fisik dan teknologi canggih. Untuk melindungi pengguna, sistem telah membuka akses ke kategori baru: Teknologi Pertahanan dan Peningkatan Fisik.”Rafael mengerutkan kening. “Teknologi pertahanan? Jelaskan lebih rinci.”> Sistem:“Kategori ini mencakup:1. Peningkatan fisik pengguna (kekuatan, ketahanan, refleks).2. Pe
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

Bab 27: Ancaman Lain yang Tersembunyi

Rafael dan timnya menyelinap masuk, langsung menuju server utama. Dengan bantuan perangkat peretasan, mereka mengunduh data penting tentang operasi ilegal Leon, termasuk bukti transaksi gelap yang dapat menghancurkan reputasinya.Sebelum pergi, Rafael memerintahkan sistem untuk menyabotase pabrik senjata di lokasi tersebut, menyebabkan ledakan yang menghancurkan sebagian besar fasilitas. Keesokan harinya, berita tentang ledakan di BlackSite-12 tersebar luas. Leon, yang tadinya percaya diri, tampak gelisah dalam wawancara media. > Reporter: “Apa tanggapan Anda tentang insiden ini?” Leon: “Kami sedang menyelidiki. Tapi saya yakinkan, ini tidak akan menghentikan operasi kami.” Di balik layar, Leon menerima laporan tentang data yang hilang. “Ini bukan kecelakaan,” gumamnya. “Ini Rafael.” Di markas sementara, Rafael mempelajari data yang telah dia curi. Dia menemukan jaringan sekutu Leon, yang melibatkan beberapa tokoh penting di pemerintahan dan militer. > Sistem: “Rekomendasi: Gu
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Bab 28: Ancaman Teknologi Tingkat Tinggi

Sistem memberikan cetak biru untuk teknologi baru: Specter Suit, sebuah pakaian tempur yang memungkinkan penggunanya untuk menjadi tak terlihat sementara dan meningkatkan kekuatan fisik hingga sepuluh kali lipat.“Berapa lama untuk memproduksi ini?” tanya Rafael.> Sistem:“Dengan sumber daya yang ada, 48 jam.”“Lakukan secepatnya.”Dalam waktu dua hari, Specter Suit pertama selesai dibuat. Rafael memutuskan untuk tidak mengandalkan timnya kali ini. Ini adalah pertempuran pribadi.Dengan menggunakan Specter Suit, Rafael menyusup ke salah satu basis Umbra di Moskow. Teknologi stealth dan penguatan fisik membuatnya mampu melewati penjagaan ketat tanpa terdeteksi.Namun, ketika dia mencapai ruang kontrol utama, seseorang sudah menunggunya.Rafael memasuki ruang kontrol utama dengan hati-hati. Sensornya menunjukkan tanda-tanda aktivitas, tetapi ruangan itu tampak sepi. Teknologi canggih dari Specter Suit membuat setiap gerakannya nyaris tak bersuara.Namun, begitu dia melangkah lebih jauh
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

Bab 29: Proyek Phantom

Malam sebelum serangan yang diperkirakan, markas Rafael dipenuhi aktivitas. Semua tim bekerja tanpa henti untuk menyiapkan protokol darurat yang tersedia. Namun, ketegangan tidak menghilangkan momen humor kecil di antara mereka.Di ruang utama, Dimas memeriksa senjata otomatis yang baru diaktifkan. Clara berdiri di sampingnya sambil mengotak-atik tablet.“Clara, kalau kita selamat dari ini, aku traktir makan. Apa pun yang kamu mau,” ujar Dimas dengan nada bercanda.Clara menatapnya sekilas. “Jangan janji kosong. Terakhir kali kamu bilang begitu, aku malah ditraktir nasi goreng di pinggir jalan.”“Nasi goreng itu enak, kan?” jawab Dimas sambil terkekeh.Rafael lewat dan mendengar percakapan mereka. “Kalian bisa membahas makanan nanti. Kalau Umbra menyerang dan kita kalah, kita semua bakal diet permanen.”Semua orang tertawa kecil, meskipun mereka tahu betapa seriusnya situasi ini.Rafael memanggil tim intinya ke ruang strategis. Peta holografik menunjukkan area di sekitar markas mereka
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more
PREV
123456
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status