Bab 59: Gadis BodohMalam semakin larut, menyisakan bayangan kelam yang menggantung di antara pepohonan mati. Kenta berdiri tegap, napasnya sedikit memburu setelah pertarungan sengit yang sudah berlangsung cukup lama. Lawannya, makhluk buas dengan tubuh yang tampak seperti hasil perpaduan antara manusia dan kegelapan itu, tersenyum samar dengan seringai mengerikan.Makhluk itu tidak berbicara. Tidak ada suara selain desir angin malam dan detak jantung Kenta yang bergemuruh di telinganya. Setiap gerakan monster itu seperti bayangan, cepat, liar, dan tidak terduga. Namun, Kenta dan Asami mulai memahami pola serangannya sedikit demi sedikit.“Asami, mundur ke kanan!” seru Kenta sembari menangkis serangan cakaran yang nyaris mengenai wajahnya.Asami dengan cekatan bergerak sesuai instruksi. Dalam hitungan detik, ia berputar ke samping dan melemparkan belatinya, mengincar celah kecil di antara tulang-tulang hitam yang mencuat dari tubuh monster itu. Ctak! Belatinya berhasil menggores bahu
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-02-26 อ่านเพิ่มเติม