Home / Urban / DERITA WAJAH JELEK / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of DERITA WAJAH JELEK: Chapter 71 - Chapter 80

92 Chapters

BAB 71 : Pencerahan

Pria tua berusaha kembali tenang setelah mengatakan hal yang sebenarnya tidak disukainya. Adapun Bara juga berusaha menahan amarahnya.Alya yang mendengar perkataan pria tua juga terkejut dan tak tahu harus berkata apa. Entah mengapa, ingatan masa lalu hidup berdampingan dengan Bara kembali mencuat.“Berarti sejak saat aku kuliah, keluarga utama memang sudah perlahan-lahan ingin mendapatkan warisan orang tuaku. Metode menggunakan Bara sebagai perantara memang sangat licik dan cerdas di saat bersamaan,” batin Alya tampak bimbang.Wanita rupawan itu tidak percaya kalau masalah ini akan sampai sedalam itu. Sesuatu yang awalnya dianggapnya sederhana ternyata memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.Pria tua melirik ke arah Bara dan Alya. Dia berusaha melihat reaksi keduanya terutama kepada Bara yang menurutnya pasti sangat marah saat ini.“Bara ini pasti tidak menyangka kalau dirinya hanyalah bidak catur dalam permainan keluarga utama. Kebenciannya kepada keluarga Harko hanya akan semak
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 72 : Bingung dan Bimbang

Pria tua juga larut dalam pikirannya seperti ada sesuatu yang ingin ditanyakannya kepada Alya sebelum akhirnya dia memutuskan untuk mengabaikannya.“Tidak mungkin aku bertanya terkait alasan mengapa Alya menikah dengan Bara, kan? Keduanya juga sekarang sudah bercerai dan tidak perlu diungkit lagi. Itu terasa tidak sopan bagiku untuk ikut campur urusan pribadinya seperti itu,” batin pria tua sambil menggelengkan kepalanya.Sayangnya, kedua orang itu tidak sadar kalau masalah yang ada di dalam pikiran keduanya adalah hal paling krusial yang menjadi alasan sekaligus bukti utama keterlibatan keluarga utama.Alhasil, keduanya masih termenung dalam pikirannya sendiri tanpa ada yang berusaha mengatakannya saat itu juga.Waktu perlahan berlalu sejenak sebelum akhirnya pria tua itu kembali menjelaskan dengan perlahan-lahan.“Pernikahanmu dengan Bara benar-benar mengejutkan bukan hanya bagi keluarga utama, tapi juga bagi keluarga Riana. Kami terlambat menyadarinya saat itu sehingga menyebabkan
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 73 : Kenangan Pahit Pria Tua

Alya akhirnya menghela napas panjang sembari melihat ke arah pria tua dengan tatapan serius. Wanita cantik itu tak lagi ingin terus diarahkan dan dikendalikan lagi oleh siapa pun.“Apakah Anda sudah mengerti maksud saya, Alya?” tanya pria tua tiba-tiba terlontar begitu saja.Alya terdiam dan hanya sedikit menganggukkan kepalanya sebagai tanda setuju. Namun, hatinya sudah membulatkan tekadnya yang tidak ingin begitu saja mempercayai orang lain lagi.“Apakah aku harus pergi juga sekarang seperti Bara sebelumnya? Tampaknya tidak ada lagi yang bisa dibahas lagi dengan pria tua ini!” batin Alya mulai menimbang-nimbang.Wanita cantik itu sudah tak ingin berlama-lama lagi di tempat itu. Tujuan awalnya bertemu Bara untuk menemukan sebuah rahasia sudah cukup terpenuhi.Bahkan, kata terpenuhi terlalu rendah untuk menyimpulkan semua kejutan yang ditemukannya pada hari ini bersama dengan Bara.“Pria tua ini sudah memberikan informasi mengejutkan yang terlalu banyak hingga ke titik sulit untuk dip
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 74 : Keputusan Pribadi

Semua itu dilakukannya murni karena alasan pribadi pria tua tersebut yang tak ingin menunjukkan sisi kepribadiannya yang sangat emosional seperti itu.Meski begitu, Alya tentu saja masih bisa melihat sekilas senyum tipis yang kemudian lenyap disembunyikan jejaknya itu.“Hmm? Apa-apaan tadi itu? Mengapa pria tua ini tiba-tiba tersenyum aneh ketika menatapku? Apakah memang ada sesuatu yang lucu dari wajahku?” batin Alya merasa heran.Alya tanpa sadar menundukkan kepalanya dan perlahan mengusap wajahnya seolah sedang mencoba mengecek kondisi wajahnya yang begitu rupawan itu.Namun, Alya masih saja tidak menemukan sesuatu yang aneh di wajahnya setelah mengusapnya perlahan-lahan. Alhasil, wanita itu menyerah untuk mencari sesuatu yang aneh di wajahnya yang sebenarnya memang tidak ada sama sekali.“Mungkin memang hanya perasaanku saja sebelumnya. Tidak ada yang aneh dengan wajahku. Namun, mengapa pria tua itu tersenyum sebelumnya? Aneh sekali!” batin Alya sedikit menatap pria tua dengan ra
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 75 : Jawaban Pria Tua

Dunia memang tidak pernah adil bagi mereka yang bodoh dan lemah. Meski Alya merasa dirinya tidak bodoh, situasi antara yang dialaminya sekarang jelas sekali menandakan kelemahannya.Jujur saja, Alta sebenarnya tidak pernah berpikir untuk menjadi orang yang kuat ataupun berpengaruh. Hal-hal semacam itu tidak membuatnya tertarik sedikit pun.Sejak waktu dia di Panti Asuhan Daniar, Alya hanya ingat kalau dirinya selalu berjuang menjadi yang paling cerdas dan jenius di setiap kesempatan.Terutama ketika membahas hal-hal yang berbau bisnis, ekonomi, manajemen, dan semacamnya itu selalu menjadi kesenangan tersendiri bagi wanita rupawan seperti Alya.Dunianya seakan-akan hanya berisikan istilah-istilah atau rumus-rumus dunia bisnis yang sewajarnya pada waktu itu dia masih miskin dan tak punya uang sedikit pun.Hidupnya hanya cukup untuk bertahan hingga dewasa sebagaimana mestinya anak-anak lainnya yang memang tinggal dan tumbuh besar di dalam Panti Asuhan Daniar.Meski demikian dengan segala
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 76 : Mengejutkan Alya

Bersamaan dengan semua aturan tersebut, keluarga Harko berhasil menjadi keluarga elit yang begitu mendominasi di negeri ini.Waktu yang ada di masa lalu telah membangun ceritanya sendiri. Keluarga Harko berawal dari keluarga biasa yang bahkan pernah jatuh dalam kemiskinan hebat.Di tengah situasi perpolitikan di Indonesia yang memang waktu itu lagi memanas hebat, keluarga Harko sering kali jatuh bangun hampir setiap kalinya.Ketika harus meratapi bergejolaknya situasi kala itu, keluarga Harko dengan susah payah terus menerus mengembangkan bisnisnya.Secara bertahap mulai dari bisnis komoditas hingga mampu berkembang menjadi waralaba. Keluarga Harko berekspansi di bidang properti yang perlahan tumbuh menjadi aset yang begitu berharga.Sudah tak terhitung berapa jumlah uang yang didapatkan oleh keluarga Harko dari kerajaan bisnis mereka yang dengan semua aset dan kekayaan tersebut membuat semua orang menghormati keluarga Harko.Alya perlahan mulai memahami segala sesuatu yang sebelumnya
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 77 : Sakit Hati

Raut wajahnya yang rupawan mulai terlihat gugup dan ragu-ragu. Sedikit terasa berat bagi Alya untuk mencerna semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya.Baginya, Diano adalah cahaya yang ditemukannya ketika harus hidup sederhana bersama Bara yang menurutnya tidak ada masa depan yang cerah menantinya.Jika bukan karena itu, Alya merasa kalau dirinya tidak akan mendekati Diano meski pria itu sangat kaya dan tampan.Bara yang merupakan mantan suaminya itu memang tidak sedap dipandang sama sekali dan Alya sadar betul akan hal itu sehingga selalu menjadi keluh kesahnya selama menjalani hidup sebagai istrinya.Meski begitu, Alya juga tahu kalau Bara tidak pernah menyembunyikan sesuatu yang aneh dan terlihat tulus mencintainya.Namun, ketulusan cinta Bara harus kalah manakala ketampanan dan kekayaannya tidak memadai yang membuat Alya tergoda dengan pria lain.“Diano! Kau dan keluarga utama memang punya niat buruk kepadaku sejak awal. Aku pasti akan memastikan kembali dan menemukan kebena
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 78 : Citra Riana

Alya diam-diam menarik napas dan perlahan-lahan menghembuskannya seolah-olah berusaha mengusir semua rasa gelisah yang terpendam di dalam hatinya sejak tadi.Wanita rupawan itu berusaha menguatkan mentalnya dan kembali menatap pria tua di hadapannya dengan tatapan serius sekali tanpa ada lagi tanda rasa ragu-ragu dari raut wajahnya.Pria tua yang melihat hal itu hanya bisa tertegun sejenak dan tak tahu harus mengatakan apa. Dia hanya bisa melihat sosok Alya yang di dalam hatinya pasti sedang murka.“Hah…. Mau bagaimana lagi, kan? Keluarga utama dan Riana pasti tertarik dengan semua warisan yang dimiliki orang tuaku. Jadi, keduanya pasti mengawasiku dengan cara-cara yang kurang lebih sama!” tegas Alya yang terdengar seperti sedang menyindir terang-terangan.Pria tua hanya bisa tersenyum pahit mendengar perkataan Alya. Dia tahu kalau apa yang dilakukan oleh keluarga Harko kepada Alya sudah jelas melanggar hukum di negara ini.Meski begitu, pria tua tetap tenang menanggapi sindiran pedas
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 79 : Tak Terduga Sekali

Pikiran acak tersebut membuatnya semakin mengerutkan alisnya sebagai tanda kebingungannya yang semakin dalam.Tentu saja Alya berhak merasakan hal aneh tersebut ketika kembali mengingat nama lelaki yang telah dikhianatinya itu kembali disebutkan begitu saja.Dalam keheningannya, pria tua juga merasa tak enak di hatinya untuk melanjutkan ceritanya sebab ada beberapa perkara yang menurutnya cukup memalukan.“Apakah aku harus menceritakan detail kebenarannya juga? Mungkinkah sudah cukup sampai di sini saja agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang lebih lanjut, kan?!” batin pria tua tampak telah membuat sebuah keputusan yang penuh tekad.Alya tetap terdiam sejenak selama beberapa detik sebelum akhirnya kembali fokus dan menatap dengan tegasnya ke arah pria tua yang tampak termenung dalam pikirannya sendiri.“Saya mau tahu, apakah wanita mata-mata yang Anda maksud ini mengawasi saya dan Bara dengan maksud tersendiri lainnya selain menjalankan tugas dari keluarga Riana?” tanya Alya yang s
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more

BAB 80 : Kesal Sekali

“Baiklah, Alya! Saya akan terus terang saja kalau Nyonya Citra memang mengawasi Anda saja pada awalnya dan tidak ada hubungannya dengan Bara sedikit pun. Namun, semuanya berubah ketika dirinya berada dalam bahaya yang membuatnya kebetulan bertemu dengan Bara secara langsung.”“Bara yang melihat Nyonya Citra dalam bahaya langsung bergegas menyelamatkannya. Itu adalah pertemuan pertama keduanya secara langsung. Meski Nyonya Citra sudah tahu tentang keberadaan Bara ketika mengawasi Anda, dia tidak pernah mempedulikannya sama sekali hingga waktu pertemuan kebetulan keduanya tersebut!”“Setidaknya, itu adalah informasi yang beredar di antara kalangan keluarga Riana. Saya tidak tahu pasti sebab Nyonya Citra dan saya sendiri tidak dekat sama sekali. Bahkan bisa dikatakan kalau saya adalah bawahannya secara kedudukan dalam keluarga Riana.”Pria tua menjelaskan kembali dan Alya perlahan fokus mendengarkannya dengan tatapan beserta raut wajahnya yang sangat cantik berubah menjadi serius sekali.
last updateLast Updated : 2025-02-27
Read more
PREV
1
...
5678910
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status