Beranda / Urban / DERITA WAJAH JELEK / BAB 77 : Sakit Hati

Share

BAB 77 : Sakit Hati

Penulis: Hamfa Merman
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-27 18:32:52

Raut wajahnya yang rupawan mulai terlihat gugup dan ragu-ragu. Sedikit terasa berat bagi Alya untuk mencerna semua informasi yang masuk ke dalam pikirannya.

Baginya, Diano adalah cahaya yang ditemukannya ketika harus hidup sederhana bersama Bara yang menurutnya tidak ada masa depan yang cerah menantinya.

Jika bukan karena itu, Alya merasa kalau dirinya tidak akan mendekati Diano meski pria itu sangat kaya dan tampan.

Bara yang merupakan mantan suaminya itu memang tidak sedap dipandang sama sekali dan Alya sadar betul akan hal itu sehingga selalu menjadi keluh kesahnya selama menjalani hidup sebagai istrinya.

Meski begitu, Alya juga tahu kalau Bara tidak pernah menyembunyikan sesuatu yang aneh dan terlihat tulus mencintainya.

Namun, ketulusan cinta Bara harus kalah manakala ketampanan dan kekayaannya tidak memadai yang membuat Alya tergoda dengan pria lain.

“Diano! Kau dan keluarga utama memang punya niat buruk kepadaku sejak awal. Aku pasti akan memastikan kembali dan menemukan kebena
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 78 : Citra Riana

    Alya diam-diam menarik napas dan perlahan-lahan menghembuskannya seolah-olah berusaha mengusir semua rasa gelisah yang terpendam di dalam hatinya sejak tadi.Wanita rupawan itu berusaha menguatkan mentalnya dan kembali menatap pria tua di hadapannya dengan tatapan serius sekali tanpa ada lagi tanda rasa ragu-ragu dari raut wajahnya.Pria tua yang melihat hal itu hanya bisa tertegun sejenak dan tak tahu harus mengatakan apa. Dia hanya bisa melihat sosok Alya yang di dalam hatinya pasti sedang murka.“Hah…. Mau bagaimana lagi, kan? Keluarga utama dan Riana pasti tertarik dengan semua warisan yang dimiliki orang tuaku. Jadi, keduanya pasti mengawasiku dengan cara-cara yang kurang lebih sama!” tegas Alya yang terdengar seperti sedang menyindir terang-terangan.Pria tua hanya bisa tersenyum pahit mendengar perkataan Alya. Dia tahu kalau apa yang dilakukan oleh keluarga Harko kepada Alya sudah jelas melanggar hukum di negara ini.Meski begitu, pria tua tetap tenang menanggapi sindiran pedas

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 79 : Tak Terduga Sekali

    Pikiran acak tersebut membuatnya semakin mengerutkan alisnya sebagai tanda kebingungannya yang semakin dalam.Tentu saja Alya berhak merasakan hal aneh tersebut ketika kembali mengingat nama lelaki yang telah dikhianatinya itu kembali disebutkan begitu saja.Dalam keheningannya, pria tua juga merasa tak enak di hatinya untuk melanjutkan ceritanya sebab ada beberapa perkara yang menurutnya cukup memalukan.“Apakah aku harus menceritakan detail kebenarannya juga? Mungkinkah sudah cukup sampai di sini saja agar tidak menimbulkan kesalahpahaman yang lebih lanjut, kan?!” batin pria tua tampak telah membuat sebuah keputusan yang penuh tekad.Alya tetap terdiam sejenak selama beberapa detik sebelum akhirnya kembali fokus dan menatap dengan tegasnya ke arah pria tua yang tampak termenung dalam pikirannya sendiri.“Saya mau tahu, apakah wanita mata-mata yang Anda maksud ini mengawasi saya dan Bara dengan maksud tersendiri lainnya selain menjalankan tugas dari keluarga Riana?” tanya Alya yang s

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 80 : Kesal Sekali

    “Baiklah, Alya! Saya akan terus terang saja kalau Nyonya Citra memang mengawasi Anda saja pada awalnya dan tidak ada hubungannya dengan Bara sedikit pun. Namun, semuanya berubah ketika dirinya berada dalam bahaya yang membuatnya kebetulan bertemu dengan Bara secara langsung.”“Bara yang melihat Nyonya Citra dalam bahaya langsung bergegas menyelamatkannya. Itu adalah pertemuan pertama keduanya secara langsung. Meski Nyonya Citra sudah tahu tentang keberadaan Bara ketika mengawasi Anda, dia tidak pernah mempedulikannya sama sekali hingga waktu pertemuan kebetulan keduanya tersebut!”“Setidaknya, itu adalah informasi yang beredar di antara kalangan keluarga Riana. Saya tidak tahu pasti sebab Nyonya Citra dan saya sendiri tidak dekat sama sekali. Bahkan bisa dikatakan kalau saya adalah bawahannya secara kedudukan dalam keluarga Riana.”Pria tua menjelaskan kembali dan Alya perlahan fokus mendengarkannya dengan tatapan beserta raut wajahnya yang sangat cantik berubah menjadi serius sekali.

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 81 : Tak Habis Pikir

    Alya membuka matanya lebar-lebar dan benar-benar kehilangan kata-kata. Dirinya sendiri bingung dan tak tahu harus merespon seperti apa lagi.“Bagaimana bisa seperti ini? Ada wanita lain yang diam-diam menaruh hati kepada pria rendahan seperti Bara itu di saat saya masih menjadi istrinya, hah?! Mustahil!” tegas Alya benar-benar menjadi orang aneh yang tiba-tiba menjadi gila.Pria tua yang mendengar perkataan Alya tak mampu berkata-kata dan hanya terus terdiam mengamati Alya dari tempat duduknya dengan tenang.Meski begitu, pria tua jelas sekali merasa bingung dan heran melihat tingkah laku Alya yang seolah-olah tidak suka ketika ada wanita lain menyukai mantan suami yang telah dikhianatinya sendiri.“Aneh sekali! Mengapa Alya tiba-tiba menjadi sangat geram ketika ada wanita lain yang mencintai mantan suaminya? Bukankah dirinya sendiri yang mengkhianati Bara bahkan tanpa memberikan kesempatan baginya untuk menjelaskan atau memperbaiki hubungan keduanya?”Pria tua membatin dan termenung

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-27
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 82 : Solusi Pasif

    Hanya wanita rendahan yang akan jatuh cinta dengan pria rendahan seperti Bara. Alya tidak ragu sedikit pun ketika memikirkan kemungkinan hal yang liar itu.“Hmph! Tidak perlu berpikir berlebihan. Sudah cukup bagiku untuk mengetahui kalau ada wanita aneh di keluarga Harko ini. Lain kali, aku pasti akan bertemu secara langsung dengannya dan memastikan keadaan wanita tersebut dengan kedua mataku sendiri!” batin Alya dengan geram.Pria tua tetap tenang melihat Alya yang tidak bisa memenangkan dirinya sendiri itu. Dia melihat Alya dengan ekspresi yang perlahan cukup bingung sendiri.“Tampaknya Alya ini cemburuan rupanya! Namun, bukankah dia sendiri yang mencampakkan Bara dengan arogannya? Mengapa berubah menjadi peduli seperti ini? Aneh sekali!” batin pria tua yang juga keheranan melihat sikap Alya.Alya yang masih geram perlahan mulai kembali tenang dan fokus kembali menatap ke arah pria tua dengan serius sebagai tanda wanita tersebut ingin mendengarkan ceritanya lebih lanjut.“Mohon maaf

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 83 : Pulang dan Berpisah

    Alya sedikit menundukkan kepalanya dengan ekspresi wajah yang cukup serius. Pria tua yang melihat hal itu sebenarnya merasa cukup tidak nyaman.Seolah-olah penjelasannya membuat Alya yang pada awalnya baik-baik saja mulai menjadi tertekan sekali. Semuanya karena pria tua memaksakan diri untuk menjelaskan sesuatu yang benar-benar berlebihan.“Apakah saya salah karena memilih penjelasan yang terlalu berlebihan seperti ini?” batin pria tua dengan gelisah ikut berdiri dengan tegak menatap Alya.Tepat setelah pria tua berdiri, Alya langsung berbalik begitu saja dan tak ingin memperpanjang masalah ini lebih lanjut. Wanita cantik itu memilih untuk mencernanya sendiri terlebih dahulu.Pria tua sendiri merasa tidak nyaman melihat kepergian Alya dengan tatapan yang terlihat kecewa dan bingung. Meski begitu, pria tua tetap saja diam melihat kepergian Alya.Alya tidak menoleh ke belakang dan terus mempercepat langkahnya hingga keluar dari ruangan kepala rumah sakit tersebut dengan perasaan rumit

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 84 : Bersiap Sedia

    “Benar sekali! Walau kendaraan motorku terlihat baik-baik saja dari luarnya, tapi kerusakan yang nyata terjadi di dalamnya! Mungkinkah hal yang sama juga terjadi di dalam keluarga Harko saat ini?!” gumam Bara tiba-tiba mengoceh tidak jelas.Pikirannya yang liar mulai menebak-nebak kemungkinan lainnya. Kemungkinan yang tidak mungkin muncul begitu saja tanpa adanya persiapan sama sekali.“Jika semuanya sesuai rencana, keluarga utama pasti sudah mendapatkan apa yang mereka mau dan langsung membuang Alya ketika waktunya tiba. Ada hal lainnya yang tidak aku ketahui saat ini, tapi hanya memikirkan kemungkinan ini saja sudah beberapa kali masuk akal dibandingkan tidak sama sekali!” gumam Bara begitu bersemangat.Tidak pernah Bara merasakan sensasi bersemangat seperti ini. Sensasi yang menurut Bara beberapa kali lebih terasa kuat dibandingkan dengan ketika dia menikah untuk pertama kalinya.Perasaan yang dirasakan benar-benar seperti aliran air segar yang begitu deras mengalir di dalam otakny

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28
  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 85 : Respon Dalam Kesunyian

    Semua itu terjadi begitu cepat bahkan tidak sempat bagi semua korban Panti Asuhan Daniar yang bisa melihatnya secara langsung sebab luka-luka mereka yang masih parah.Untungnya, kasus tersebut segera viral di media sosial yang mengundang berbagai rasa simpati. Tentu saja semua itu karena Bara mempostingnya di media sosialnya yang memang aktif di sana sebagai konten kreator.Terlepas apakah orang-orang di media sosial benar-benar bersimpati atau tidaknya, bantuan keuangan yang diberikan benar-benar menjadi solusi instan bagi semua orang Panti Asuhan Daniar.Belum lagi viralnya kasus ini juga membebani keluarga Harko yang menjadi dalang utamanya. Mereka dipaksa untuk membayar sejumlah uang ganti rugi yang tentu saja tidak kecil nominalnya.Sebuah karma yang memang sudah ditakdirkan pantas mengenai kepada mereka yang berbuat jahat kepada yang lainnya tanpa ada rasa malu atau penyesalan sedikit pun.Bara cukup lega dengan segala bantuan finansial tersebut yang menurutnya benar-benar sanga

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-28

Bab terbaru

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 121 : Tamat

    Dia khawatir kalau nantinya akan menimbulkan kesalahpahaman lagi dengan Bara yang dapat berakibat fatal hingga akan mampu menghancurkan keluarga barunya itu.“Tidak bisa terus seperti ini! T–tapi apa yang harus lakukan sekarang?” batin Hana dengan bimbang dan penuh kehati-hatian di dalam hatinya yang semakin waspada.Tidak bisa lagi bagi Hana hanya berdiam diri dengan perasaan bingung saja sebab perkara ini semakin dibiarkan akan semakin menambah masalah yang nantinya akan jauh lebih besar hingga sulit diselesaikan oleh Hana seorang diri.“Tidak ada jalan lain selain melibatkannya dan mempercayainya sebagai seorang pria yang telah memutuskan untuk berjanji menemani hidupku dalam suka dan duka!” batin Hana telah membuat keputusan bulat untuk melibatkan Bara dalam penyelesaian masalahnya ini.“Ha-ha-ha! Hana, cepatlah mandi dan berpakaian yang menggoda agar nanti ketika aku tiba bisa langsung menikmati ragamu yang begitu eloknya itu!” ucap Jaka begitu bangganya menikmati suasana yang ti

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 120 : Lupakan Masa Lalu

    “Apa?! Hanya itu kau bilang?! Sesuatu yang engkau remehkan adalah segala-galanya bagiku! Beraninya kamu mengolok-olokku! Kau pasti sengaja mempermainkanku, kan?! Kurang ajar sekali kau!” teriak Jaka begitu histerisnya.Jaka Fape adalah seorang pria yang benar-benar tidak ingin dianggap remeh oleh siapa pun. Selama hidupnya ini, bahkan orang tuanya hanya bisa menahan ketidakpuasan mereka di dalam hatinya dan tidak akan seenaknya menentangnya.Namun, hal yang sangat berbeda telah dilakukan oleh Hana selaku istrinya kala itu yang dengan percaya dirinya berusaha menasehatinya bahkan memarahinya secara terang-terangan ketika melakukan beberapa kesalahan yang seharusnya tidak masalah baginya.Hal ini membuat Jaka semakin tak senang dengan Hana sejak saat itu. Satu-satunya alasan Jaka tidak memukuli wajahnya Hana sebab wanita itu memang sangat cantik dan begitu memuaskan ketika diajak untuk memuaskan kebutuhan hasrat terpendamnya.Mengetahui hal itu, orang tuanya Jaka membuat Hana untuk mena

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 119 : Cinta Masa Lalu (Part 5)

    Sebuah karakter pria yang tidak pantas dimuliakan sedikit pun. Hanya kehinaan saja yang pantas dilontarkan kepada sosok pria sepertinya. Meski begitu, Hana tetap sabar kala itu dalam menyikapi karakter mantan suaminya yang jauh dari kata terpuji itu.Namun, seiring berjalannya waktu, wanita cantik yang penuh kesabaran dalam menjalankan kehidupan pada akhirnya harus kandas juga karena batas kesabarannya sudah berulang kali diabaikan oleh sang mantan suaminya.Hafa yang masih kecil bahkan ikut dipukuli hingga menjerit kesakitan yang membuat Hana semakin sakit hati dan marah besar kepada mantan suaminya hingga beberapa kali terlibat adu mulut hingga bahkan Hana dipaksa untuk membela dirinya ketika suaminya mencoba memukulinya.Beberapa memar yang jelas terlihat terkadang harus diterimanya dengan rasa sabar. Namun, demi keselamatan dirinya dan sang putra, wanita cantik itu terpaksa berpindah-pindah tempat ke beberapa penginapan terdekat agar setidaknya terhindar dari amukan Jaka Fape.Aka

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 118 : Cinta Masa Lalu (Part 4)

    Hana yang mendengar suaminya mengeluh itu hanya bisa tersenyum tipis dan perlahan-lahan tak lagi mampu menahan tawanya. Hal ini membuat Bara sedikit cemberut mendengar tawanya sang istri.“Ha-ha-ha, maafkan saya kalau tertawa seperti ini! Kamu baru dua bulan saja sudah mengeluh seperti ini, Mas Bara. Coba bayangkan nantinya harus seperti apa di masa depan, kan? Sabar ajalah dahulu sayangku! Seorang ayah memang sudah seperti ini seharusnya membesarkan anak kesayangannya!” tegas Hana memberikan nasihat kepada Bara yang masih cemberut di sampingnya.Tak ingin membuat suaminya patah semangat, wanita cantik itu menjalankan tugasnya sebagai seorang istri sambil memberikan kecupan di pipinya Bara dengan sukacita. Hal ini membuat Bara yang cemberut perlahan tersenyum-senyum sendiri.“Ehem! Baiklah, karena istri tercintaku yang memintanya, maka sebagai seorang suami dan sekaligus ayahnya Hafa, aku akan menjalankan tugas sebagaimana mestinya!” tegas Bara tanpa ragu sedikit pun.Hal ini membuat

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 117 : Cinta Masa Lalu (Part 3)

    Hafa yang melihat ibunya menyingkir juga terkejut sesaat sebelum akhirnya kembali serius menatap ke arah Bara dengan tatapan yang penuh kesungguhan bahkan ada rasa amarah terlihat di sana walaupun juga hatinya sedikit takut dengan sosok tinggi dan kekar Bara beserta wajahnya yang jelek itu.“Mama biasanya selalu melindungiku selama ini! Namun, tiba-tiba berubah menjadi diam dan menepi bahkan menjauh seperti ini sehingga membuat diriku langsung berhadapan muka dengan Monster menyeramkan ini!”“Sudah jelas sekali kalau semua ini pertanda serius bahwa Mamaku telah dikendalikan oleh Monster tak tahu malu ini! A–apa yang harus aku lakukan sekarang?! Mungkinkah ini saatnya menunjukkan kehebatanku dengan cara melawan Monster ini dan sekaligus menyelamatkan Mama?!”Hafa termenung dalam pikirannya hingga keringat dingin mulai bercucuran di sekitar wajahnya yang mungil itu. Hafa perlahan mengambil ancang-ancang sebagai bentuk kewaspadaannya bahkan dirinya juga sudah bersiap untuk melarikan diri

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 116 : Cinta Masa Lalu (Part 2)

    Sebenarnya ketika Hana dan Bara telah memutuskan untuk menikah dan bergegas menuju KUA, Hafa ditinggalkan oleh Hana kepada petugas apartemen yaitu wanita gemuk sebelumnya untuk dijaga sebentar.Meski itu bukanlah tugasnya, wanita gemuk itu merasa harus mengiyakan permintaan Hana yang karena ulahnya terjadi kesalahpahaman sebelumnya hingga berakibat kepada atasannya yang harus rela dihajar oleh banyak orang hingga babak belur seperti dadar gulung.Alhasil, Hafa ditinggalkan pergi oleh ibunya itu. Uniknya, Hafa tidak merengek sedikit pun dan bahkan dengan santai membiarkan ibunya pergi. Menurutnya hal ini sudah biasa dilakukan oleh ibunya ketika dahulu seringkali ditinggal kerja atau waktu ditakuti oleh preman-preman rendahan kiriman ayah kandungnya sendiri.“Hmm…, apakah Mama benar-benar berhasil menaklukkan Monster ini? Rasanya daripada menaklukkan, kok lebih terkesan seperti berbaikan ya? Aneh sekali!” batin Hafa yang terus memandangi sosok Bara dari sela-sela belakang ibunya itu.Ba

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 115 : Cinta Masa Lalu (Part 1)

    Setelah berpikir dengan matang dan perlahan-lahan menyimpulkan berbagai macam kemungkinan, Bara akhirnya memutuskan untuk tetap menyembunyikan wajah jeleknya itu.“Tidak perlu melepaskan ini, saya akan tetap memakainya. Silahkan Anda langsung foto saja kami berdua!” ucap Bara menghadap ke arah petugas wanita yang sebelumnya memberikan saran untuk melepaskan penutup wajahnya yang begitu misterius itu.Petugas wanita tersebut menatap Bara dengan ekspresi terkejut dan tak percaya sama sekali karena ini baru pertama kalinya dia melihat foto pasangan mempelai suami istri yang memakai masker dan kacamata hitam sebagai penutup wajahnya.“Hmm…. Aneh sekali suaminya Hana kali ini. S–sebentar! M–mungkinkah sosok pria ini lebih hebat daripada mantan suaminya sebelumnya sehingga perilakunya benar-benar begitu aneh dan tidak wajar sama sekali seperti ini?” batin petugas wanita itu menebak secara acak tanpa kejelasan yang pasti.Jawaban yang masih menjadi misteri hingga entah berapa lama nantinya.

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 114 : Permulaan (Part 5)

    Bara benar-benar sudah tidak tahan lagi ketika jarak antara petugas foto dengan dirinya sudah bisa dihitung kurang lebih hanya selangkah saja. Dia menatap ke arah petugas wanita itu dengan serius.Meski begitu, sorot matanya yang tertutup rapat oleh kacamata hitamnya tentu saja tidak mengintimidasi sedikit pun bagi petugas wanita yang memang dari tadi tidak memperhatikan Bara sama sekali seolah-olah pria itu tidak ada di sana sama sekali.“Orang aneh ini…! Apa yang sedang dia pikirkan sebenarnya, sih?! Mengapa terus saja memandangi istriku ini seperti tidak wajar sama sekali?!” batin Bara dengan tegas mencoba menghadang petugas wanita itu dengan menjulurkan tangan kanannya.Petugas wanita tersebut akhirnya menyadari sosok Bara yang ternyata sejak tadi berdiri tinggi menjulang tepat di samping Hana yang ditatapnya sejak awal kedatangan mereka berdua di sana.“Tolong kalau ada maksud yang ingin dikatakan, silahkan utarakan saja kepada saya!” ucap Bara dengan tegas tanpa basa-basi sediki

  • DERITA WAJAH JELEK   BAB 113 : Permulaan (Part 4)

    “Emm…. M–maafkan kami sebelumnya! Kami akan segera mengikuti prosedur selanjutnya!” ucap Hana dengan lirih sekali suaranya.“B–betul! K–kami akan segera pergi ke tempat selanjutnya! Mari istriku, kita pergi bersama!” ucap Bara berusaha melengkapi perkataan Hana.Keduanya pun lekas berdiri dari tempat duduknya sambil bergandengan tangan bersama-sama tanpa ada keraguan sedikit pun. Pasangan yang membuat semua orang iri itu pun akhirnya lekas beranjak pergi untuk melakukan sesi foto bersama.Semua petugas hanya bisa menghela napas panjang sambil ada yang menggelengkan kepalanya sebagai tanda pasrah membiarkan Hana dibawa pergi oleh suami barunya yaitu Bara dengan sukarela.“Tampaknya, takdir memang selalu berpihak kepada beberapa orang terpilih. Sayangnya, kita semua bukanlah orang yang terpilih itu!” ucap seorang petugas yang membuat semua petugas lainnya turut menghela napas sebagai bentuk persetujuan secara langsung.Bara dan Hana tentu saja tidak memperdulikan hal-hal semacam itu lag

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status