Semua Bab Nona Muda, Mari Bercinta: Bab 101 - Bab 110

164 Bab

Pengantin Baru Romantis Di Antara Barisan Para Mantan

Pesta resepsi pernikahan Celia dan Morgan diselenggarakan di ballroom hotel bintang lima terbesar di Kansas City. Ada dua ribu lembar undangan yang disebar oleh Tuan Arnold Richero dan juga Morgan Bradburry ke para kolega, teman, dan keluarga.  Bahkan, keluarga besar Bradburry dari Inggris sengaja menghadiri acara penting itu. Mereka ingin melihat istri Morgan yang 'cukup terkenal' karena fenomenal sebagai serial runaway bride yang kabur dari pernikahan berkali-kali. Ketika mereka bertemu langsung dengan Celia, kecantikan gadis itu memukau mata seluruh keluarga suaminya. Nenek Claudia Bradburry sampai memanggil Celia khusus ke meja makan pesta untuk memberikan hadiah yang telah dipersiapkannya dari Inggris. "Cucu menantuku yang cantik, Granny punya sedikit hadiah untukmu. Bukalah kotaknya, kuharap kamu suka!" ujar nenek yang nyaris berusia 80 tahun itu. Dengan tangan keriputnya yang agak bergetar karena penuaan, Claudia menyerahkan sebu
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-28
Baca selengkapnya

Menantikan Malam Pengantin

Hadiah dari para tamu undangan yang berasal dari kalangan konglomerat dan pejabat membuat Celia serta Morgan terkesan. Beberapa unit mobil, tiket perjalanan bulan madu ke destinasi menarik, dan perhiasan logam mulia bertatah berlian atau permata diamankan oleh para pengawal Morgan sebelum dibawa pulang ke penthouse.Hidangan main course yang beraneka ragam baik western food, oriental food, maupun fusion cuisine membuat para tamu pesta yang mencicipi berdecak kagum. Beberapa dari mereka ingin memesan jasa boga Tasty Guaranted Company juga untuk pesta mendatang yang akan diadakan.Dari siang hingga menjelang malam hari, tamu yang terbagi menjadi beberapa jadwal resepsi datang dan pergi silih berganti. Mereka memberikan ucapan selamat berbahagia untuk Morgan dan Celia.Celia yang duduk di pelaminan bersama Morgan berbincang-bincang penuh kegembiraan. Sesekali mereka berdiri berjabat tangan dengan tamu serta berfoto untuk kenang-kenangan. "Apa kau masih lapar, Celia? Aku bisa meminta Alf
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-02-28
Baca selengkapnya

Hasrat Bergelora Pengantin Baru (21+)

"TING." Suara penanda lift telah sampai di lantai penthouse Morgan terdengar dan menghentikan ciuman panas sepasang pengantin baru itu. "Kita sudah sampai, Celia. Ayo!" ajak Morgan menggandeng tangan istrinya untuk memasuki sarang bercinta mereka malam ini. Celia pun teringat banyak hadiah pernikahan berharga yang didapat mereka tadi dari para tamu undangan pesta. Dia bertanya, "Di mana Alfons menyimpan kado kita dari tamu-tamu, Morgan?"  "Jangan kuatir, semuanya ditaruh di kantorku dan dijaga ketat oleh pengawal sampai besok kita menyortirnya. Rasanya akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga kalau kita mengurusi hadiah yang banyak itu malam ini juga!" jawab Morgan lalu dia membuka pintu dengan perintah suara. Tak ada yang bisa membuka penthouse selain dia sendiri, kecuali disetting ulang dengan sampel suara orang lain sesuai izin Morgan. Celia melangkah masuk ke penthouse yang kini juga menjad
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-01
Baca selengkapnya

Bahagia Dalam Pelukanmu (21+)

Seusai membilas busa sabun di bawah shower air hangat, Morgan dan Celia mengeringkan diri lalu pindah ke ranjang. Rasanya agak berbeda bagi Morgan yang sudah puluhan tahun melajang, tak biasanya ada seorang wanita menemani tidurnya. Namun, justru seolah-olah mimpi indahnya berubah jadi nyata saat ini. Wanita bermata ungu yang selalu menjadi bunga tidurnya itu berbaring di pelukan Morgan."Apa kau tidak lelah setelah seharian menjamu tamu pesta, Hubby?" tanya Celia yang menonton siaran TV dengan malas-malasan."Pastinya capek, Celia. Namun, aku bahagia karena wanita yang kupuja akhirnya bisa menemaniku seumur hidup. Bagaimana dengan trauma yang kau alami pasca pengkhianatan Austin? Kuharap sudah sembuh!" balas Morgan dengan penuh perhatian. Dia mengecup kening Celia berulang kali.Istrinya terkikik lalu berkata, "Trauma itu sudah lenyap. Love language-mu sepertinya sentuhan fisik ya? Kau terus menerus menciumiku dan tak henti-hentinya membelai atau memelukku, Morgan!" "Hahaha. Mungkin
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-01
Baca selengkapnya

Memilah-milah Kado Pernikahan

Aroma lezat mentega dan kayu manis menguar di udara dari arah dapur. Celia yang merasakan tubuhnya lemas setelah semalaman melayani hasrat suaminya yang tanpa batas itu baru saja membuka mata."Apa Morgan sedang memasak? Senangnya punya suami chef!" gumam Celia sembari duduk merenggangkan otot-ototnya yang kaku di atas tempat tidur. Ranjang di sisi sebelahnya telah kosong. Pintu kamar tidur sedikit terbuka. Dia pun memutuskan untuk mencari pakaian untuk menutupi kepolosan tubuhnya sebelum menyusul Morgan ke dapur. "Ouch ... pegal sekali bagian paha dalamku!" desis Celia saat mencoba berjalan. Nyaris setiap dua jam Morgan membuatnya sibuk semalaman hingga pagi. Setelah menemukan kimono sutra warna merah maroon di gantungan walk in closet, Celia mengenakannya sembari memeriksa isi rak kaca yang tersusun rapi di ruangan itu. Rupanya Morgan sungguh-sungguh menjamin kesejahteraan istrinya. Berpuluh-puluh pakaian wanita dalam segala situasi baik di rumah maupun di luar rumah tersedia di
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-02
Baca selengkapnya

Telepon Meresahkan Di Pagi Hari

"Kriing kriing kriing!" Bunyi tanda telepon masuk ke handphone Austin terdengar nyaring di nakas. Pria itu bergegas melangkah keluar dari walk in closet seusai mengenakan dasinya. Esmeralda yang sedang memoles lipstick di depan cermin wastafel pun penasaran siapa yang menelepon suaminya sepagi ini. Dia pun mencuri dengar di balik pintu kamar mandi. Nama wanita jalang itu lagi yang didengar olehnya dari bibir Austin."Ellen, please jangan meneleponku saat di rumah. Tunggu sampai aku sudah tiba di kantor ya. Ada keperluan penting apa?" ujar Austin di dekat jendela kamar di lantai dua."Ini penting, aku merasa tak enak badan beberapa hari terakhir dan mual di pagi hari. Bahkan, sebelum aku sarapan. Kucoba test kehamilan dan garis merah di alat itu ada dua. Kau akan jadi ayah, Austin!" jawab Ellen dengan penuh harap di telepon. Di lubuk hati Ellen, dia justru cemas ayah calon bayinya itu mangkir dari tanggung jawab setelah mengetahui ada benih tumbuh di rahimnya.Austin yang terkejut set
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-02
Baca selengkapnya

Didepak Dari Kediaman Richero

"Jangan lakukan ini, Papa Mertua!" Austin berlutut memohon-mohon di bawah kaki Tuan Arnold Richero. Akan tetapi, pria yang baru saja sembuh dari operasi transplantasi ginjal itu tak sudi memberikan kelonggaran untuk menantu jahatnya. "Kau sudah kuberi satu kesempatan, justru kau sia-siakan. Kini Esmeralda enggan menerimamu kembali sebagai suami. Buat apa kau tetap tinggal di rumah kami. Pulang saja ke rumah orang tuamu, Austin!""Ini hanya kesalah pahaman, Mister Arnold. Peristiwa perselingkuhan itu terjadi beberapa bulan lalu bukan baru-baru saja. Saya sudah menyesali kesalahan tersebut, tolong bujuk Esme agar mau memberi ampunan bagi saya. Kami masih saling mencintai!" bujuk Austin yang tahu posisinya dalam bahaya."Lakukan sendiri kalau kau masih ingin mengejar istrimu atau seandainya kamu lebih memilih selingkuhanmu yang sedang hamil, ceraikan saja putriku!" Tuan Arnold memberi kode agar Carlos Peron mendekat lalu bertitah, "Awasi dia meringkas pakaiannya lalu antarkan keluar dar
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-03
Baca selengkapnya

Ingin Segera Pergi Berbulan Madu Tanpa Banyak Drama

"ESME, TUNGGU AKU!" panggil Austin yang kebetulan melihat istrinya bersama Morgan dan Celia di parkiran mobil pengunjung rumah sakit.Ketiga orang yang sedang berjalan menuju ke sebuah sedan Mercedes Benz hitam tipe terbaru itu menghentikan langkah lalu menoleh ke sisi kanan. Austin Robertson berlari tergopoh-gopoh menghampiri mereka lalu menarik pergelangan tangan Esmeralda agar menjauhi Morgan."Hey, kau ini tamak sekali. Kemarin baru saja menikahi Celia, masa sekarang mencoba merayu kakaknya?!" tuduh Austin iri dan cemburu. Dua wanita cantik dari keluarga Richero mengapit Morgan yang laki-laki seorang diri.Celia malah tertawa geli melihat Austin meradang seperti itu. Dia menyahut, "Dulu kau juga melakukannya lebih parah dan hina dibandingkan Morgan. Setidaknya suamiku ini setia dan tidak macam-macam. Sedangkan, kau malahan berhubungan intim dengan Esme saat kita sudah bertunangan hampir menikah. Ngaca dong, Austin!""Ckckck ... jangan ingatkan aku tentang kebodohanku dulu, Celia.
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-03
Baca selengkapnya

Membeli Bikini Baru

"Esme, kumohon dengarkan aku! Tidak akan lagi aku menemui Ellen, biar saja dia urusi anak itu sendiri. Bagaimana?" bujuk Austin yang berlutut memohon istrinya kembali. Wanita bermata hijau itu bersedekap defensif. Dia sudah muak dengan segala kebohongan suaminya yang membuat dirinya nampak seperti wanita bodoh. "Bagus. Buktikan dulu kesungguhanmu, kita pisah atap sampai amarahku mereda!" tantang Esmeralda. Celia dan Morgan memasuki ruang keluarga lalu duduk berdampingan di sofa. Mereka ada keperluan dengan Esmeralda, bukan Austin dan tidak ingin ikut campur urusan rumah tangga pasangan yang telah menikah nyaris setahun itu. Esmeralda duduk di sofa berseberangan dengan pengantin baru yang baru saja tiba seraya berkata, "Jadi apa kalian ingin berbicara penting bersamaku di sini?"  Celia melirik sekilas ke arah Austin yang bangkit dari lantai dan menyusul istrinya. Dia cepat-cepat menjawab, "Esme,
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-04
Baca selengkapnya

Buat Aku Multiple Orgasme! (21+)

"Sudahlah, kau pulang saja ke rumah orang tuamu. Aku lelah dan ingin tidur di kamar saja. Gara-gara ulahmu, aku terpaksa libur kerja hari ini!" ujar Esmeralda ringan. Dia tak ingin kembali meneruskan rumah tangga bersama Austin. Toh, di mata pria itu dirinya cacat karena mandul. Ketika Esmeralda melangkah menjauhi Austin, dia segera dikejar dan didekap dari belakang. "Esme Darling, please ... katakan apa yang kau inginkan agar aku bisa dimaafkan!" "Ohh ... jadi kau ingin aku memaafkanmu? Untuk apa? Tentang investasiku di perusahaanmu itu karena itu hubungan secara profesional antar perusahaan, tak usah kuatir. Aku masih tetap menanamkan dana di perusahaanmu. Bagaimana?" ujar Esmeralda. Dia menebak keengganan Austin melepaskannya karena modal besar itu takut di-divestasi.  Austin merasa sedikit lega. Akan tetapi, dia sungguh bodoh bila menerima begitu saja diceraikan oleh Esmeralda. Perjanjian pranikah mengatur harta
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
17
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status