“Aku sudah memikirkan ini sejak lama, Han,” ujar Maya, mengaduk teh hijau di depannya perlahan. “Aku ingin memulai bisnis kecil-kecilan. Sesuatu yang bisa aku jalankan sendiri, tanpa campur tangan siapa pun,”Hana mengangkat alis, lalu tersenyum tipis. “Kamu serius? Pasti butuh banyak waktu dan tenaga,”Maya mengangguk mantap. “Aku serius. Setelah apa yang terjadi, aku sadar aku harus lebih mandiri,” jawabnya. “Kalau aku bisa sukses dengan caraku sendiri, itu akan jadi pembalasan terbaik,”Hana menghela napas pendek, lalu tersenyum lebar. “Jadi, apa rencananya? Bisnis seperti apa yang kamu pikirkan?”Maya mengambil napas dalam, mencoba menyusun kata-katanya. “Aku ingin mulai dari yang sederhana. Mungkin toko online dulu. Fokus ke produk seperti kerajinan tangan lokal atau produk ramah lingkungan. Aku mau sesuatu yang tidak hanya menghasilkan uang, tapi juga memberi dampak positif,”“Itu ide bagus, May,” timpal Hana dengan mata berbinar. “Aku tahu beberapa pengrajin lokal yang mungkin
Last Updated : 2025-01-16 Read more