Semua Bab Transmigrasi Sang Kritikus Seni Menyelamatkan Dunia: Bab 11 - Bab 20

39 Bab

Bab 11: Julia Emaline Telah Menghilang

Setelah kejadian di Solar Eclipse kemarin, Teo dan Jake belum lagi berkomunikasi. Keduanya disibukkan dengan urusan masing-masing. Namun, satu yang pasti, yaitu pemindahan saham yang diminta Gideon sebelumnya telah Teo urus. Hari ini, ia akan mengirim surah itu ke kediaman Gideon.Di samping itu, hubungan Teo dengan Julia juga tampak semakin berkembang. Meskipun dalam sudut hati Julia masih ada sedikit rasa waspada, tetapi wanita itu mencoba untuk mulai menerima perubahan Teo.“Sayang, sore ini setelah aku selesai dengan kegiatanku, aku akan menjemputmu di lokasi syuting,” kata Teo yang masih sibuk bergelut dengan sepotong roti lapis di hadapannya.“Tidak perlu, hari ini aku tidak ada banyak kegiatan. Setelah selesai syuting, aku akan langsung pulang,” jawab Julia yang juga tengah menyiapkan secangkir kopi untuk Teo, sambil mengulas senyum di bibirnya. “Lagipula, bukankah hari ini kau juga ada cukup banyak kegiatan?”“Menjemputmu sebentar tidak akan membuat semua jadwal kegiatanku ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Bab 12: Wajah Palsu Jake Arthur

“Keputusan yang tepat, Teo!” Samuel berseru senang. “Sekarang kau harus menyiapkan diri karena kita tidak boleh terlambat. Acaranya dimulai satu jam lagi dan jalan mungkin akan sedikit macet. Kau tahu sendiri sepadat apa kota ini.Teo tidak berniat mendengarkan celotehan Samuel yang bertele-tele. Ia hanya bergerak cepat menuju ruangan privatnya untuk menyiapkan beberapa barang dan mengemasnya ke dalam tas jinjing. Rasanya memuakkan karena manajernya itu menjadi sangat cerewet di momen seperti ini.Samuel masih sibuk mengingatkan banyak hal kepada Teo di sepanjang perjalanan menuju lokasi syuting acara musik. Teo sendiri tidak menggubrisnya. Ia malah sibuk menggeser layar ponsel dan berkomunikasi dengan Kinan.Kinan mengirimkan banyak pesan yang menceritakan betapa sibuknya para kru dan petugas keamanan di lokasi syuting. Mereka sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan memeriksa para saksi. Dalam waktu singkat pun, satu unit bersenjata dari pos terdekat langsung datang untuk mengama
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Bab 13: Ruang Rahasia

Jake yakin jika Teo semakin mencurigainya, pria itu akan mencari Julia ke ruang rahasia ini. Di mana lagi seorang penjahat licik bisa menyembunyikan korban tanpa tercium oleh polisi dan detektif swasta selain di ruangan ini. Ruang rahasia itu tidak hanya tersembunyi dengan baik, tetapi juga terbuat dari lapisan kedap suara yang tebal. Meski Jake menyiksa seseorang di dalamnya, orang-orang yang berada di luar tidak akan mendengar apa-apa. Bisa dibilang, ruangan ini adalah tempat menyimpan rahasia yang sangat sempurna. Jake merasa dirinya jenius karena terpikirkan ruangan ini saat menyiapkan rencana penculikan Julia.Julia, wanita cantik itu tengah menatap Jake dengan mata yang seolah menyalakan api kemarahan. Ia sama sekali tidak mengerti kenapa dirinya tiba-tiba disekap di ruangan ini. Terlebih, selama ini, ia baru tahu jika di studio pribadi Teo tersembunyi ruangan semacam ini.Jake berjalan mendekati Julia sembari melonggarkan dari yang terasa begitu mencekik lehernya. Ia menatap J
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Bab 14: Petunjuk Tak Terduga

Kantor label rekaman Highwave Sound seakan kehilangan gairah. Tidak ada suasana teduh yang selama ini menghiasi gedung itu. Teo Andersen yang menjadi ujung tombak Highwave Sound telah kehilangan semangat hidup. Itu sebabnya ketika para staf menyapa, Teo tidak tersenyum, apalagi menyapa dengan pesonanya yang anggun.Ia hanya berjalan dengan kepala tertunduk. Jake yang sudah menunggu di ruangan pribadi Teo tak bisa menahan senyum liciknya membuncah. Rasanya puas sekali membuat Teo tenggelam dalam rasa sedih, persis seperti yang dirasakannya saat kehilangan uang akibat pemindahan saham.“Jangan pasang raut wajah seperti itu,” kata Jake berpura-pura menyemangati. “Hari ini kita akan membahas tentang impor barang-barang VIP untuk klub. Kau tidak bahagia karena bisnis ini akan sukses besar?”“Bagaimana aku bisa bahagia?” tanya Teo jengah sembari menatap Jake dengan tajam. “Belum ada titik terang dari kasus Julia. Bahkan, aku tidak tahu apakah Julia sudah makan dan bisa tidur.”“Serahkan saj
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-17
Baca selengkapnya

Bab 15: Alibi dan Kebohongan

“Kau belum menjawab pertanyaanku?” cecar Teo saat ia melihat Jake mati kutu.Jake yang mendadak gugup pun mati-matian berdiri tegak. Ia melemaskan pundaknya yang tegang agar tidak terlihat seperti orang yang bersalah. Namun, gerakannya yang patah-patah sangat tidak menyakinkan sampai Teo mengerutkan kening. Melihat kecurigaan di wajah Teo yang tergambar jelas, Jake langsung tersenyum kecil.“Ah, luka ini?” kata Jake canggung. “Kemarin saat tampil di acara jumpa penggemar, aku dikerumuni banyak fans yang agak fanatik. Ah, sebenarnya sangat fanatik.”Tanpa berpikir panjang, Jake langsung melemparkan alibi. Dengan bahasa tubuh yang secara khusus ia latih bertahun-tahun untuk berbohong, Jake berhasil mengelabui Teo. Pria yang tadi hampir meninjunya itu kini mulai terlihat tenang.Jake menghampiri Teo dengan langkah penuh percaya diri, tanpa terlihat kaku. Ia bahkan menaruh satu tangannya di kantong celana dan melambaikan tangannya yang lain. Dengan rileks, ia pun membeberkan alibinya.“Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-18
Baca selengkapnya

Bab 16: Penyelidikan Khusus

Jake kelimpungan menangani Teo yang selalu mencari celah dari alibinya. Kini tidak hanya dirinya yang akan dikejar oleh Teo, tapi Lylia juga jatuh dalam perangkap pria gila itu. Beruntung Lylia masih sanggup berkelit dengan menyiapkan jadwal palsu untuk diberikan kepada Teo. Jika tidak ada jadwal palsu itu, Teo mungkin akan mengamuk dan membongkar alibi Lylia.“Teo sangat merepotkan,” gerutu Jake yang kini sibuk membuka pintu rahasia menuju ruangan penyiksaan itu.Sembari mengisap rokok beraroma mint untuk menghilangkan penatnya, Jake melangkah masuk dan menyapa Julia. Wanita itu tampak lebih kacau dengan juntaian rambut yang kusut dan darah yang mengering di sekitar lukanya.“Lepaskan aku. Kumohon, lepaskan aku, Jake.” Julia memohon dengan air mata yang menetes di sudut matanya.Jake tidak menggubris permohonan putus asa Julia. Ia hanya sibuk mengisap tembakau mahal itu kuat-kuat, memejamkan mata, dan mengembuskan asapnya ke udara. Julia terbatuk-batuk karena asap beraroma mint itu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Bab 17: Kunci Utama Kasus Solar Eclipse

Awalnya Teo merasa idenya untuk meminta pencarian Julia ditangani secara khusus oleh detektif adalah keputusan terbaik. Kinan, wanita cerdas itu bahkan merespons idenya dengan penuh rasa kagum. Namun, kini upaya Teo terasa seperti uap yang terbang ke udara dan hilang begitu saja.Hampir dua minggu Julia menghilang, tetapi belum ada satu pun petunjuk yang berarti. Meskipun Teo telah menaruh curiga pada Jake dan Lylia, tapi ia masih belum bisa menjadikannya tersangka, belum ada bukti kuat yang ia dapatkan. Ini membuat Teo semakin frustrasi.Di tengah rasa putus asanya, Teo mengunjungi sang detektif di kantor polisi. Mereka bertemu di ruangan khusus dan berbicara empat mata.“Kami telah memeriksa Tuan Jake Arthur dan Nona Lylia Thana. Keduanya memiliki alibi yang sangat kuat,” kata detektif dengan postur tubuh tinggi dan agak kurus.“Sebelum hari kejadian, Tuan Jake banyak menghabiskan waktu untuk menemui Tuan Teo, lalu saat hari kejadian, Tuan Jake sedang berada di luar kota untuk mengi
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Bab 18: Noda Wine dan Petunjuk Utama

“Apa yang Teo katakan ke manajer Julia waktu itu?”Jake bertanya dalam hati sembari mengendap-endap di dalam rumah Teo. Hingga hari ini, ia masih terbayang-bayang bisikan Teo yang misterius itu. Saat itu, Teo hanya berdua saja bersama Kinan di ruang tamu. Lantas, untuk apa pria gila itu berbisik-bisik di rumahnya sendiri? Kecurigaan Jake membuatnya percaya bahwa Teo berusaha mencari celah dalam alibinya dan mungkin saja telah menemukan sesuatu.Jika dugaannya benar, riwayat Jake akan tamat. Sementara ia belum puas menyiksa Julia, bahkan belum ada kebenaran tentang perubahan sikap Teo yang keluar dari mulut jalang itu. Didorong rasa marah kian membuncah dalam hati iblisnya, Jake mendorong pintu menuju ruang rahasia dan menyapa Julia untuk yang kesekian kalinya.“Halo, Julia. Aku pikir kau akan merindukanku,” sapa Jake sembari terkekeh kecil.Kini Julia dibiarkan berbaring di lantai hanya dengan ikatan di kaki dan tangannya. Jake yang memutuskan hal itu agar Julia tidak cepat tewas.“Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Bab 19: Teo dan Ingatan yang Hilang

Teo tersenyum geli karena melihat reaksi Jake yang berlebihan. Bola mata Jake yang membeliak sempurna seolah menjelaskan ada sesosok iblis tertidur di dalam jiwa pria itu. Jake melepaskan cengkeraman Jake dari lengannya. Jake tidak melawan, sebaliknya ia justru sibuk melemaskan otot wajahnya yang kaku. Tak lupa ia kembali menyusun alibi dan mengucapkannya seolah-olah ia adalah pemain teater yang jenius.“Maafkan aku. Aku hanya tidak ingin Teo lepas kendali di situasi yang buruk ini.” Perkataan Jake tertuju pada Kinan dan Samuel.Kedua orang itu kini memandangnya dengan tatapan yang menyiratkan sejuta pertanyaan. Jake melupakan kehadiran dua orang yang masih asing baginya. Ia lepas kendali dan menunjukan sisi yang tak seharusnya dilihat oleh Samuel dan Kinan.“Tuan Jake benar,” kata Kinan berusaha memecah kesunyian di antara dua sahabat itu. “Meski hanya sedikit, tapi minum wine bukan keputusan yang bijak. Kita harus fokus pada Julia.”“Teo, duduklah.” Samuel memberi perintah karena Te
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya

Bab 20: Musuh dalam Selimut

Jake kembali menyusup ke rumah Teo setelah pertemuan darurat itu mengacaukan hidupnya. Noda wine itu meruntuhkan rencana sempurnanya. Kini Teo teringat dengan ruangan penyimpanan wine padahal Jake terus mendorong Teo untuk tenggelam dalam pencarian Julia. Ia bahkan harus mati-matian mengenakan topeng sandiwara di depan pria gila itu, tapi misinya gagal total.Cepat atau lambat, Teo akan masuk ke ruang rahasia tempat wine, senjata, dan barang terlarang lainnya tersimpan. Jika itu terjadi sebelum Jake membuat Julia buka mulut, keadaan akan runyam.“Mengapa kau sangat lesu hari ini, Teo?”Jake terperanjat saat mendengar suara Samuel. Ia baru saja melompat turun dari jendela dengan kaca geser di area belakang dapur. Namun, suara Samuel terdengar sangat dekat. Dengan tergesa-gesa, Jake langsung mundur, merapatkan tubuhnya di sebelah lemari, dan mengintip. Rupanya Samuel sedang berjalan menuju dapur untuk mengambil sebotol air.“Hari ini ada acara penting. Jangan sampai kau terlihat muram.
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-19
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1234
DMCA.com Protection Status