All Chapters of Terjebak Asmara dengan Calon Kakak Ipar: Chapter 21 - Chapter 30

50 Chapters

Bab 21

Melihat Louis, dia agak gugup. Dia menanyakan apa yang Louis katakan pada Gavin.Louis memahami kekhawatirannya."Kami cuma mengobrol santai. Jangan khawatir, aku nggak memberitahunya soal pernikahan kita."Entah mengapa Elsy merasa dia agak sedih."Maaf, aku bukan sengaja ingin menyembunyikan pernikahan kita. Aku cuma mau hindari masalah."Louis mengiakan sambil memainkan hiasan di atas meja."Aku tunggu sampai kamu mau umumkan hubungan kita."Kalimat ini terdengar sangat menyedihkan, seperti suami yang ditindas oleh istri. Reaksinya ini membuat Elsy makin merasa bersalah.Keduanya makan malam di rumah Keluarga Dagon sebelum kembali ke Apartemen Nuansa.Setelah memindahkan semua perlengkapan Tara, waktu sudah sangat larut.Elsy terus mengulur waktu dan tidak ingin masuk ke kamar.Setelah mandi, Louis keluar dan melihat Elsy sedang memainkan ponsel di ruang tamu."Belum ngantuk?"Elsy mengangkat kepala. Louis mengenakan piyama hitam dengan kerah terbuka sehingga bagian dadanya pun terl
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 22

Aura yang mencekam ini membuat Elsy bersandar ke sofa.Tadi, sepertinya Elsy memanggil Louis kakak ipar. Sebelumnya, Louis sudah memperingatkan Elsy untuk tidak salah memanggilnya.Memikirkan hal ini, mata Elsy mengembara dan dia pun panik."Lo, Louis ...."Louis mengangguk puas."Jangan salah panggil lagi. Kalau nggak, aku bakal menghukummu."Elsy agak linglung."Hukum? Apa hukumannya?"Mata Louis beralih dari matanya ke pangkal hidungnya dan pada akhirnya mendarat di bibir merahnya."Hukumannya ...."Melihat Louis mendekat, jantung Elsy berdebar kencang. Dia bahkan dapat merasakan napas Louis. Tiba-tiba, Tara mengeong.Elsy langsung tersadar dan mendorong Louis menjauh."Eh, aku mau mandi. Nikmati minumanmu pelan-pelan!"Setelah didorong oleh Elsy, Louis masih mempertahankan posturnya, dia hanya sedikit bersandar ke belakang. Melihat Elsy melarikan diri dengan panik, dia tersenyum nakal. 'Pemalu sekali ....'Elsy berdiri di bawah pancuran. Adegan Louis hampir menciumnya terus melinta
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 23

Punggungnya lebar dan gagah. Setiap ototnya tampak sangat indah.Sepertinya Louis mendengar suara dari belakang. Dia mengancing manset kemejanya sambil membalikkan badan. Kemejanya terbuka sehingga kulitnya yang putih dan ototnya yang kencang pun terlihat."Selamat pagi."Elsy terpukau. Setelah mendengar suara serak Louis, dia baru tersadar.Ketika mereka bertatapan, Elsy merasa dirinya seolah-olah tertangkap basah. Wajahnya langsung memanas, dia segera membalikkan badan."Selamat, selamat pagi!"Sudut bibir Louis terangkat. Dia menunduk untuk mengancing kemejanya."Kok hari ini pagi sekali bangunnya?"Hawa panas di wajah Elsy belum menghilang."Helen meneleponku, dia mengajakku pergi berbelanja di sore hari. Aku terbangun.""Oh," tanggap Louis."Kebetulan, hari ini aku mau pergi ke kantor, nggak bisa temani kamu di rumah. Baguslah kalau kamu mau pergi jalan-jalan."Elsy mengusap jarinya."Sebenarnya, kamu nggak usah luangkan waktu buat temani aku. Aku bukan anak kecil."Samar-samar, E
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 24

Gavin sudah menyadari keberadaan Elsy. Saat ini, matanya tertuju pada Elsy.Perlu diakui bahwa rok ini sangat cocok dengan Elsy. Ia menonjolkan keindahan tubuh Elsy dengan sempurna. Dipadukan dengan wajah anggun Elsy, Elsy tampak sangat memukau.Gavin berpikir dalam hati, 'Sejak kapan gadis berkucir dua itu memiliki sisi yang begitu memesona?'Ketika dia termenung, gadis di sampingnya mengguncang lengannya dengan kesal."Gavin, apa kamu dengar? Aku mau coba gaun itu!"Gavin tersadar dan mengalihkan pandangannya dari Elsy."Cobalah. Suruh pelayan ambilkan yang baru."Pelayan menyadari bahwa gadis ini menginginkan gaun yang dikenakan oleh Elsy, dia pun membungkuk untuk meminta maaf."Maaf, Pak, Bu, gaun ini cuma ada satu."Wanita itu mengerutkan kening."Tunggu apa lagi? Suruh dia lepaskan gaun itu, aku mau coba.""Atas dasar apa?"Elsy hendak mengatakan sesuatu, tetapi Helen sudah kehilangan kesabaran."Memangnya kami ada bilang nggak mau beli? Kenapa harus dilepaskan dan biarkan kamu m
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 25

Akhirnya, dia menyadari bahwa dirinya menyukai Elsy!Karena tidak sabar ingin menemui Elsy, dia mencampakkan gadis itu di mal dan kembali mencari Elsy. Tak disangka, dia malah mendengarkan hal yang mengejutkan.Saat ini, dia mengerti mengapa Elsy menjauhkan diri sejak munculnya Cheryl dan hubungan mereka pun menjadi makin asing.Dia juga mengerti mengapa Helen menyebutnya berengsek, bahkan selalu mengasarinya.Gavin pulang ke rumah dengan linglung.Dia harus menyelesaikan masalah di antara dia dengan Elsy. Selain itu, dia harus memikirkan cara untuk memperbaiki situasi....Setelah membeli pakaian, Elsy dan Helen lanjut berkeliling mal.Saat melewati toko jam, Elsy menghentikan langkahnya.Dia tiba-tiba teringat bahwa dia berjanji akan membalas hadiah Louis.Dia menarik Helen masuk ke dalam. Melihat mereka datang, pelayan pun menyambut mereka dengan ramah."Nona, buat pakai sendiri atau kasih orang? Aku bisa bantu rekomendasikan.""Kasih orang.""Kalau begitu, buat perempuan atau pria?
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 26

"Jangan!"Karena Louis tiba-tiba menggendongnya, Elsy pun mencengkeram kerah Louis."Ada obat di tasku, bisa redakan rasa sakitku. Tolong carikan."Louis mengerutkan kening."Sering sakit? Kok ada obat di tasmu?"Elsy agak malu, dia membenamkan wajahnya di dada Louis."Menstruasi ...."Mendengar kata ini, tangan Louis sedikit membeku, dia merasa lebih lega."Kamu yakin bisa sembuh dengan minum obat?"Elsy mengangguk."Yakin."Louis membaringkan Elsy di sofa, lalu pergi ke kamar tidur untuk mengambil obat dari tasnya. Setelah memberikan segelas air hangat dan melihat Elsy meminum obat? dia duduk di samping Elsy."Nggak boleh dibiarkan sakit seperti ini. Lain hari, kita periksa ke dokter."Elsy menggenggam perutnya."Ibuku pernah membawaku ke dokter, nggak ada masalah besar. Aku cuma perlu menghindari makanan dingin, tapi aku nggak bisa menahan diri."Louis mengerti, dia mengangkat tangannya untuk merapikan rambut yang dibasahi oleh keringat di kening Elsy."Kalau begitu, aku akan mengaw
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 27

Tentu saja, Elsy tahu bahwa semua ini adalah niat baik Louis. Dia dapat merasakan suatu tatapan di atas kepalanya, tetapi dia malu menatap Louis."Eh, aku punya hadiah buat kamu."Setelah berkata demikian, dia pergi ke kamar utama. Tak lama kemudian, dia keluar dengan membawa sebuah kotak mewah.Louis menyipitkan matanya dengan penasaran."Apa itu?"Pipi Elsy memerah, dia menyerahkan kotak hadiah itu pada Louis."Hadiah yang kujanjikan."Louis tersenyum sambil membuka kotak hadiah itu, terlihat sebuah jam tangan pria.Elsy melirik jam di pergelangan tangan Louis, dia merasa agak tertekan."Nggak sebanding dengan jam yang kamu beli sendiri, karena aku masih kuliah. Kelak, kalau aku sudah bisa menghasilkan uang, aku akan membelikan yang lebih bagus."Louis tersenyum menawan."Sepakat. Aku tunggu hadiahmu."Sembari berbicara, dia melepas jam tangannya dan mengeluarkan jam tangan yang diberikan Elsy."Bolehkah kamu memakaikannya padaku?"Jeff duduk di sofa, dia memotret cangkir teh di tang
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 28

Elsy agak kesal."Mau katakan, nggak? Kalau nggak, minggir. Kami mau lewat."Gavin menjilat bibirnya sambil tersenyum pasrah."Oke. Elsy, dengarkan baik-baik.""Aku menyukaimu. Mulai hari ini, aku resmi mengejarmu!"Elsy tidak menyangka bahwa Gavin akan menyatakan cinta padanya di depan umum!Dia tercengang.Para mahasiswa di sekitar menatapnya dengan penasaran. Tatapan ini membuat Elsy merasa tidak nyaman.Untung, Helen langsung bereaksi. Dia menarik Elsy ke belakangnya."Gavin, otakmu bermasalah? Kemarin, kamu berkeliling mal dengan pacar baru, hari ini, kamu nyatakan cinta pada Elsy!"Gavin menatap Elsy."Nggak. Gadis itu bukan pacarku. Elsy, dengarkan penjelasanku."Elsy telah tersadar dari keterkejutan, dia mengerutkan kening."Gavin, kamu nggak usah menjelaskan apa pun padaku. Aku nggak tertarik dengan urusanmu."Setelah berkata demikian, Elsy menarik Helen pergi. Namun, hari ini Gavin bertekad untuk menyelesaikan semua masalahnya dengan Elsy."Elsy, kalau kamu pergi, dalam waktu
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 29

...Ketika Elsy kembali ke asrama, Helen sedang duduk di kursi dengan kaki bersila, dia mengunyah camilan sambil menonton acara TV.Mendengar suara pintu, dia sama sekali tidak menoleh ke belakang."Sudah pulang?"Elsy mengiakan."Entah siapa yang bilang kalau aku nggak kembali dalam sepuluh menit, dia bakal pergi mencariku. Sudah berlalu setengah jam, nggak ada yang datang. Sepertinya camilan lebih menggoda dariku."Helen menjeda acara yang sedang ditonton, lalu menjilat bumbu keripik kentang yang tersisa di jarinya."Aku cuma menggertak Gavin. Meskipun dia berengsek dalam hal percintaan, dia dapat dipercaya. Dia cuma mengajakmu mengobrol, aku nggak perlu mewaspadainya.""Oh, ya, apa yang dia katakan padamu?"Elsy menarik napas dalam-dalam."Entah dari mana dia tahu aku pernah menyukainya. Dia bilang, sekarang dia baru menyadari bahwa dia juga menyukaiku. Jadi, dia mau mengejarku."Hanna mendengus dingin, dia seolah-olah sudah menduga jawaban ini."Benar 'kan kubilang. Berengsek sekal
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more

Bab 30

Helen kebingungan.Dia bertanya dengan penasaran, "Elsy, Jason memberimu bunga? Kok aku nggak tahu? Anak ini tampak lugu, ternyata jago juga."Elsy mendecakkan lidahnya sambil menarik lengan baju Helen."Sekarang, bukan waktunya bicarakan hal ini. Usir Gavin dulu."Helen setuju."Gavin, kesempatan nggak datang dua kali. Sebaiknya kamu tahu diri, jangan permalukan diri sendiri."Setelah berkata demikian, dia menarik Elsy ke kelas.Setelah mereka berjalan menjauh, Gavin baru tersadar. Dia menatap bunga di tangannya dengan kesal.'Elsy, kamu sulit diluluhkan juga!'...Melihat Gavin tidak mengejar mereka, Helen dan Elsy mengembuskan napas lega.Helen mengerutkan bibirnya sambil menggelengkan kepala."Kurasa Gavin nggak bakal menyerah begitu saja."Elsy pun menyadari hal ini."Aku sudah menolaknya, apa boleh buat?"Helen mengedipkan mata pada Elsy."Aku punya cara biar dia menyerah, tapi semuanya bergantung padamu."Elsy bertanya, "Apa itu?"Helen berbisik."Jason. Bukannya kamu terima bun
last updateLast Updated : 2024-12-24
Read more
PREV
12345
DMCA.com Protection Status