Semua Bab Terjebak Asmara dengan Calon Kakak Ipar: Bab 31 - Bab 40

50 Bab

Bab 31

Ketika Elsy menyeberang jalan, Louis turun dari mobil. Hari ini, dia mengenakan setelan berwarna abu-abu dengan sepatu kulit dan dasi formal. Sekujur tubuhnya memancarkan aura maskulin."Bukannya kusuruh jangan buru-buru?"Louis mengeluarkan saputangan dari saku jasnya untuk menyeka keringat di kening Elsy.Wajah Elsy memanas dan matanya mengembara."Kamu datang buat antarkan teh jahe gula merah?"Louis menatapnya."Menurutmu?"Mendengar nada bicaranya, Elsy memanyunkan bibir. Dia takut Louis akan mengucapkan kata-kata yang mengejutkan, dia langsung mengalihkan topik pembicaraan."Kamu ganti mobil baru?"Louis mengiakan."Baris belakang mobil ini lebih luas dan nyaman. Mau coba?"Elsy baru saja hendak menolak.Louis berkata sambil tersenyum, "Sekalian minum teh jahe gula merah. Kamu nggak mungkin minum di pinggir jalan, 'kan?"Setelah dipikir-pikir, Elsy merasa perkataan Louis masuk akal.Ketika duduk di kursi belakang Maybach, Elsy menjadi makin canggung.Sekat di bagian tengah sudah
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 32

Louis disadarkan oleh getaran di suara Elsy.Dia sudah melalui masa-masa impulsif. Tak disangka, dia hampir kehilangan kendali.Dia melonggarkan genggamannya dan melihat bekas merah di pergelangan tangan Elsy. Ekspresinya berubah muram, dia meletakkan selembar kartu hitam di tangan Elsy."Sebelumnya, aku lupa memberikannya padamu. Ini kartu kreditku, kalau ingin beli sesuatu, pakai kartu ini."Elsy mengembuskan napas lega. Ternyata Louis menariknya untuk membicarakan hal ini. Dia mengira ....Memikirkan hal ini, dia agak malu dan langsung menundukkan kepalanya."Aku punya uang. Kalau aku butuh sesuatu, Ibu akan membelikannya. Aku jarang memakai uang."Louis mengulurkan tangannya untuk merapikan pakaiannya yang berantakan, nada bicaranya sangat serius."Nyonya Harson, sejak kita menikah, akulah yang bertanggung jawab atas hidup. Ke depannya, jangan gunakan uang Ibu lagi."Elsy menjawab, "Oh."Louis bertanggung jawab atas hidupnya? Apa Louis adalah orang tuanya?...Elsy menyelinap masuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 33

"Biar kuberi tahu, semua hadiah yang diberikan Gavin selama beberapa hari ini, aku yang terima. Sarapan yang diantarkan olehnya, aku habiskan sendiri. Kalau kalian keberatan, cari aku!"Setelah berkata demikian, dia menutup pintu dengan kuat.Sally mendeliknya dengan kesal."Kamu gila? Ini bukan rumahmu, banting-banting pintu pula."Suasana hati Helen sangat buruk, dia memelototi Sally."Kenapa? Terlalu berisik, mengganggumu berdandan? Kamu nggak sedang belajar, kamu nggak berhak memarahiku!"Akhirnya, Sally selesai berdandan, tetapi celak matanya tidak rapi. Dia sangat marah."Helen, jangan keterlaluan! Seharian, cuma tahu teriak-teriak. Elsy nggak marah, kenapa kamu yang marah?""Bukannya wajar kalau aku marah? Kamu yang aneh. Kenapa? Kamu nggak senang lihat Gavin kejar Elsy?""Aku nggak senang? Aku ....""Sudah, berhentilah berdebat!"Elsy akan mengikuti ujian dalam waktu dekat. Sebenarnya, dia memakai penyuara telinga. Namun, suara Helen dan Sally makin keras, dia segera turun dari
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 34

Elsy tersenyum cerah."Tara cuma akan merindukanku kalau sedang lapar."Setelah mengirimkan kalimat ini, Elsy menopang dagunya dan membaca pesan terakhir yang dikirimkan Louis. Dia merasa ada yang aneh.Louis memotong kalimat itu menjadi dua bagian, bahkan menggunakan tanda titik di akhir kalimat pertama.Seolah-olah itu adalah kalimat yang berbeda. Jadi, dia ingin mengatakan bahwa dia ....Merindukan Elsy?Elsy dikejutkan oleh dugaannya sendiri. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini tidak memungkinkan. Hubungannya dengan Louis belum sampai di tahap saling merindukan.Ketika pikirannya mengembara, Helen tiba-tiba duduk."Elsy, lihat forum kampus, ada yang menggosipimu!"Menggosipinya?Elsy segera meninggalkan kotak obrolan dan membuka forum kampus.Kemudian, terlihat foto dia bertemu dengan Louis di depan kampus.Totalnya, ada tiga foto.Gambar pertama, Elsy berdiri di depan Louis dengan kepala terangkat. Louis sedang menyeka keringat di keningnya.Karena foto diambil dari kejauhan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 35

Mengingat hal ini, Gavin pun marah. Helen merupakan batu sandungan terbesarnya dalam mengejar Elsy!Beberapa hari ini, dia pergi mencari Elsy, tetapi dihalangi oleh Helen. Dia harus mencari kesempatan untuk memberi Helen pelajaran!Melihat Gavin tidak penasaran dan tidak menganggap serius, Javis pun mengingatkan Gavin."Kamu memang nggak punya pacar, tapi bukannya kamu sedang mengejar teman masa kecilmu itu? Sebaiknya kamu lihat forum kampus."Setelah berkata demikian, Javis mengambil baju ganti dan masuk ke kamar mandi.Teman masa kecil? Elsy?Ada apa dengannya?Gavin menyalakan ponselnya. Dia tertegun sejenak, lalu menggerakkan jarinya dengan lincah dan alisnya berkerut hebat.Setelah Javis melepas pakaian dan menyalakan pancuran, terdengar suara "buk" dari luar. Suara ponsel membentur lantai, diiringi dengan suara marah Gavin."Sialan! Apa mereka kurang kerjaan? Beraninya menggosipi Elsy!"...Keesokan paginya, Gavin mengadang Elsy di depan asrama."Elsy, siapa pria pengendara Mayba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 36

Detik berikutnya, terdengar suara ketukan pintu.Elsy berbalik, lalu melihat Louis.Louis? Kenapa dia yang datang?Seketika, Elsy tercengang. Ketika dosen mengatakan akan mengundang walinya, dia mengira wali yang dimaksud oleh dosennya adalah ibunya!"Kok kamu yang datang?"Melihat reaksi Elsy, dosen pun heran.Dia mengamati Louis dengan saksama.Louis sangat tinggi dan berwibawa.Entah mengapa dosen Elsy merasa tertindas. Selain itu, dia juga agak familier dengan Louis."Permisi, kamu teman Elsy?"Louis tidak terburu-buru untuk menjawab, dia menatap Elsy."Ibu menemani Ayah pergi dinas, jadi Ibu menyuruhku datang."Elsy mengiakan, lalu menunduk dengan malu.Tentu saja, dosen mendengar pembicaraan mereka."Kakak Elsy, ya? Silakan duduk. Hari ini, aku mengundangmu datang untuk membicarakan masalah Elsy."Setelah berkata demikian, dosen menunjukkan foto di forum kampus."Maaf, apa kamu tahu Elsy berinteraksi dengan pria berstatus sosial tinggi?"Louis melihat fotonya dengan Elsy. Dia men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 37

Louis mengerutkan bibirnya, dia mengetuk lututnya secara berirama."Oh? Apa yang akan Pak Boris lakukan untuk menangani masalah ini?"Boris berkata dengan serius, "Sederhana. Cukup ungkapkan di forum kampus bahwa Elsy adalah adikmu, dengan begitu, rumor ini pun berakhir."Louis menyipitkan matanya."Pak Boris, ada yang perlu kamu ketahui. Elsy bukan adikku, dia istriku.""I ... istri?"Ucapan Louis mengejutkan Boris dan Riko.Keduanya saling memandang."Elsy sudah menikah?"Louis menatap mereka dengan tenang."Setengah bulan yang lalu, apa perlu kutunjukkan akta nikah kami?""Nggak, nggak perlu."Boris berkeringat dingin."Kalau begitu, kami nggak mungkin mengatakan bahwa Elsy adalah adikmu."Louis mengangguk. Perhatiannya tertuju pada Elsy yang sedari tadi tidak berbicara, dia menatap Elsy."Elsy, bagaimana pendapatmu?"Elsy seolah-olah sedang menunggu Louis menanyakan pendapatnya. Dia mengangkat kepalanya sambil menggigit bibirnya."Aku nggak ingin pihak kampus menangani masalah ini
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 38

Kini, Elsy adalah objek dari topik pembicaraan hangat di kampus, sedangkan Louis begitu menarik perhatian dan Helen terus mengoceh di sepanjang perjalanan.Mereka bertiga berjalan menuju kantin di bawah tatapan banyak orang.Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seorang teman Helen. Dia menanyakan identitas Louis dengan penasaran dan Helen pun mengatakan bahwa Louis adalah kakak ipar Elsy. Elsy sangat malu.Wajahnya merona.Sedangkan Louis tampak sangat tenang, serius dan berwibawa!Ketika Helen pergi mengambil lauk, Elsy mengeluh dengan pelan."Sekarang, semuanya tahu kamu adalah kakak iparku."Louis duduk di meja makan dengan tegap."Apa boleh buat? Kamu nggak mengizinkanku mengumumkan hubungan kita pada teman-temanmu."Elsy dapat mendengar kekesalan di balik suara Louis."Sebelumnya, hanya dirahasiakan untuk sementara waktu. Ke depannya, mungkin nggak berani mengumumkannya lagi."Kakak ipar berubah menjadi suami, dapat dibayangkan betapa mengejutkannya kabar ini!Louis melirik
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 39

Seusai makan, Louis pergi.Elsy dan Helen mengantarnya ke depan kampus. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan petinggi kampus dan semuanya menyapa Louis.Saat ini, Helen baru mengetahui bahwa kakak ipar Elsy adalah presdir Grup Harson!Ketika dia termenung, Louis menyodorkan sesuatu ke tangan Elsy."Jaga diri. Kalau ada masalah, cari aku. Selain itu, besok hari Jumat, besok malam ....""Aku pulang sendiri," kata Elsy dengan tergesa-gesa.Melihat Louis mengerutkan kening, dia segera menjelaskan."Rumor ini belum berlalu, aku nggak mau menimbulkan masalah baru. Selain itu, Apartemen Nuansa sangat dekat dengan kampus, aku hanya perlu berjalan kaki sepuluh menit untuk tiba di sana."Louis berpikir sejenak."Oke, hati-hati di jalan."Setelah Louis pergi, Helen berkata, "Astaga!""Ternyata dia presdir Grup Harson. Elsy, aku sungguh mengagumi kakakmu. Aku ingin meminta bimbingan darinya. Entah hal baik apa yang dia lakukan di masa lampau hingga bisa menikah dengan pria seperti ini!"Els
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya

Bab 40

Sally menggigit bibirnya."Kamu mau apa?"Elsy memutar rekaman suara di ponselnya.Dia berkata dengan tegas, "Minta maaf di forum kampus. Kalau nggak, aku akan menuntutmu dengan tuduhan pencemaran nama baik."Sally masih kukuh."Aku mendengar semua ini dari orang lain, kamu mau menuntut semua orang yang mengataimu?"Elsy menggelengkan kepalanya, lalu memutar video di ponselnya."Apa foto itu diposting ramai-ramai? Sally, kukasih waktu dua menit buat pertimbangkan. Nggak mau minta maaf, lapor polisi!"Sembari berbicara, dia mulai menghitung waktu di ponselnya.Sally menggigit bibirnya. Melihat waktu terus berjalan, wajahnya memucat. Kurang dari 30 detik, dia menyerah dan memohon ampun."Aku minta maaf, aku minta maaf. Oke?"Pukul sembilan malam, muncul postingan permintaan maaf atas nama Sally di form kampus.Sally mengatakan bahwa dirinya memiliki dendam dengan Elsy dan memotret Elsy secara diam-diam. Selain itu, dia juga menyertakan detail lainnya. Pada akhirnya, dia menyatakan permin
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status