Pagi itu, Kirana sibuk di dapur kecil kedai, menyusun menu baru yang akan diluncurkan minggu depan. Sementara itu, Adrian sedang membantu seorang pelanggan tetap memperbaiki kursi kayu yang sedikit goyah di sudut ruangan. Suasana kedai seperti biasa, hangat dan ramah, dengan aroma kopi yang menggoda mengisi udara.Di tengah kesibukan, Rian, teman lama Adrian yang bekerja di bidang keamanan, datang berkunjung. Ia mengenakan jaket kulit dan senyum ramah yang selalu menjadi ciri khasnya.“Kirana, Adrian,” sapa Rian, melangkah masuk. “Tempat ini benar-benar luar biasa. Kalian berhasil menciptakan sesuatu yang istimewa.”Kirana tersenyum lebar. “Terima kasih, Rian. Kami hanya ingin tempat ini menjadi rumah bagi siapa saja yang datang.”Rian mengangguk, tetapi ada sesuatu di wajahnya yang menunjukkan bahwa ia memiliki tujuan lain selain hanya memuji. Setelah memesan kopi dan duduk, ia mengeluarkan sebuah map dari tasnya.“Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan,” katanya serius. “Ini mungkin t
Last Updated : 2024-12-19 Read more