“Semua sudah kami atur di Bandung. Jika ada hal-hal yang membuat Pak Reza tidak nyaman, silakan langsung sampaikan ke saya.” “Terima kasih banyak, Bu Mita atas kesediaannya. Kalau begitu, saya tidak akan sungkan menghubungi Ibu.” Dengan anggun, Bu Mita mengangguk sambil tersenyum. Joyce yang sudah sampai di ambang ruang tamu, jelas melihat interaksi antara Reza dengan sekretaris berusia 35 tahunan itu. Seketika, seolah ada jarum tajam yang menusuk jantung Joyce. Hatinya panas melihat Reza begitu ceria menyambut tamunya, berbanding terbalik dengan wajah masam yang ditunjukkan pagi ini. “Siapa sih, dia? Ngapain pagi-pagi ke sini?” Joyce yang belum mandi dan masih mengenakan pakaian tidur lusuh langsung merengut. Hatinya mencelos, kecemburuan langsung menguasai dirinya. “Kita bisa berangkat sekarang, Pak, atau ada yang masih harus Anda persiapkan?” Reza yang sudah siap sejak tadi, gegas berdiri sambil membenahi jas yang dipakainya. “Mas!” panggil Joyce sambil melemparkan
Last Updated : 2024-12-14 Read more