Hujan masih mengguyur jalanan kota ketika Adrian, Keira, Raka, dan Pak Hendro kembali ke tempat persembunyian mereka. Malam itu terasa lebih sunyi dari biasanya, seolah seluruh kota menahan napas setelah peristiwa di kediaman Gilbert.Di dalam ruangan yang remang-remang, Keira melepas jaketnya yang basah dan duduk di kursi dekat jendela. Matanya menatap ke luar, memastikan tidak ada pergerakan mencurigakan. Sementara itu, Adrian berdiri di depan meja, menatap dokumen dan hard drive yang berhasil mereka selamatkan."Ini belum selesai," gumamnya.Pak Hendro mengangguk, menyalakan rokoknya dengan gerakan tenang. "Jaringan mereka mungkin sudah goyah, tapi belum tumbang sepenuhnya. Ada orang-orang yang masih bergerak di balik layar."Raka, yang sejak tadi diam, akhirnya berbicara. "Kalau begitu, apa langkah kita selanjutnya? Kita sudah punya data, sudah menjatuhkan Gilbert. Tapi masih ada yang tidak beres."
Last Updated : 2025-02-16 Read more