"Bi ... BI Rusmiii ...." Teriakan Namira menggema ke sudut ruangan rumah. Ia tak menghiraukan ucapan suaminya. Dalam pikiran Namira, hanya ingin suaminya sembuh, sehat kembali dan merawat kedua anak mereka bersama. "Iya, Non. Ada apa?" tanya Bi Rusmi setelah di depan Namira. Napasnya naik turun. "Bi, kalau Bianca sudah pulang, tolong kasih tau dia, saya dan Mas Daniel mau ke rumah sakit dulu," ucap Namira panik. Raut wajah Daniel memucat. Kepalanya seperti berputar. Ia benar-benar merasa kepalanya sangat pusing. "Non Bianca udah pulang dari tadi. Sekarang lagi di kamar baby twins, Non.""Oh gitu. Ya udah, tolong Bibi sampein ke dia, ya? Saya dan Mas Daniel mau ke rumah sakit sekarang. Bi, saya titip anak-anak. Katakan pada Bianca, tolong jaga anak kami dengan baik. Tolong, Bi ...." pinta Namira. Air matanya semakin deras membasahi wajah cantiknya. Daniel lebih sering batuk-batuk."I-iya, Non. Nanti saya sampaikan.""Terima kasih, Bi.""Sama-sama, Non. Non, hati-hati.""Iya."Nami
Terakhir Diperbarui : 2025-02-14 Baca selengkapnya