"Mama!" teriak Dirga dengan nyaring, membuat Dewi yang sedang berjemur di taman buru-buru bangkit dari duduknya. Namun, dia lupa bahwa tubuhnya belum pulih seutuhnya. Lutut wanita itu mendadak lemas, hampir membuatnya jatuh, jika saja Denver tidak sigap menahannya."Pelan-pelan," ucap Denver dengan suara tenang, meskipun ada sedikit ketegangan di matanya. Dia tetap menjaga batas, tetapi juga tidak bisa menyembunyikan perhatiannya.Beberapa minggu pascaoperasi, Dewi masih harus berlatih berjalan untuk merangsang sarafnya yang baru pulih. Bahkan, untuk sementara waktu, dia lebih banyak berdiam diri di rumah, mengikuti kuliah secara online.Dia mengurung diri di balik dinding rumah megah ini, menjauhi dunia luar yang terasa makin bahaya baginya. Ada luka hati yang belum sembuh."Makasih, Sayang," ucapnya singkat, meskipun senyum yang dia berikan tampak setengah hati.Denver membantunya berjalan menuju teras, di mana Dirga berdiri dengan raut wajah kesal, sementara Valerie terkikik geli d
Last Updated : 2025-03-10 Read more