All Chapters of Ceraikan Aku, Jika Sudah Tidak Cinta : Chapter 41 - Chapter 43

43 Chapters

Bab 41

Di sekolah, saat jam istirahat tiba, Deni bertanya kepada sahabatnya, Johnny, "Bagaimana cara saya mengembalikan file yang hilang, John?" Deni menunjukkan ponsel ayahnya yang dibawanya kepada Johnny.Johnny mengambil ponsel tersebut dan bertanya, "Ponsel siapa ini, Den?""Ini ponsel ayahku," jawab Deni. "File apa yang hilang?" tanya Johnny, sambil memandang ponsel ayah Deni yang dipegangnya."Aku tidak tahu file mana secara spesifik, tetapi aku ingin menemukan file tersembunyi di ponsel ini," ungkap Deni."Izinkan aku mencoba," kata Johnny. Selama 15 menit, Johnny mencoba mengutak-atik ponsel ayah Deni dengan keringat bercucuran dari dahinya. Akhirnya, Johnny menyerah, "Maaf, aku mencoba tapi aku tidak bisa menemukannya. Lebih baik dibawa ke tempat service ponsel daripada mencari sendiri dan berisiko kehilangan file lainnya," sarannya Johnny.Deni mengangguk mengerti, "Baiklah, aku akan mengikuti saranmu, Johnny. Terima kasih sudah mencoba." Deni merasa lega karena mendapatkan saran
last updateLast Updated : 2025-02-21
Read more

Bab 42

Setelah Danang selesai mandi, ia segera meluncur untuk menjemput Sinta di alamat yang telah diberikan oleh Sinta. Mobil Danang melambat saat mendekati lokasi, dan ia nampak Sinta berdiri di pinggir jalan menunggu dengan sabar.  Danang langsung menghentikan mobilnya. Ia membuka kaca mobil dan memanggil Sinta, "Sinta!" Sinta, yang tidak menyadari keberadaan Danang dalam mobil yang berhenti di depannya, segera menoleh. Awalnya ingin menggeser tubuhnya menjauhi mobil tersebut, namun panggilan Danang baru ia tahu, yang mengemudikan mobil tersebut adalah Danang.  "Mas Danang !" Sinta tersenyum cerah saat melihat Danang. "Masuk ," kata Danang. Dengan langkah ringan, dia masuk ke dalam mobil dan senyum lembut Danang menyambutnya. "Tenyata, kamu mas, aku kira orang iseng yang berhenti depanku. Senang sekali bisa bertemu denganmu, Mas," kata Sinta dengan gembira. 
last updateLast Updated : 2025-02-22
Read more

Bab 43

 "Al, kamu lihat apa?" tanya Ayumi, yang melihat keanehan perilaku Alma. "Lihat itulah," jawab Alma sambil menunjuk ke arah layar besar di depan. "Kenapa kau tidak tertawa?" tanya Ayumi, heran dengan sikap Alma yang tampak serius. "Untuk apa tertawa? Film seram kok harus tertawa, aneh," jelas Alma dengan tegas. "Kau yang aneh. Semua orang tertawa dan berteriak, tapi kau malah diam saja," sindir Ayumi. Alma tidak menanggapi perkataan Ayumi, dia terus memperhatikan Danang, "Gila !" Alma kesal, saat melihat Sinta berteriak dan memeluk Danang. "Cewek genit ! Sepertinya mereka ada hubungan terlarang," gumam Alma dalam hati. Setelah film selesai, Danang dan Sinta berdiri untuk meninggalkan tempat duduk mereka. Alma ingin mengikuti mereka, tetapi Ayumi mencegahnya. "Tunggu sebentar, kita keluar nanti biar tidak
last updateLast Updated : 2025-02-23
Read more
PREV
12345
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status