Semua Bab Istri Kedua Kaisar: Bab 131 - Bab 140

152 Bab

131

Hari ke-860 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja sampai di Gilmond setelah menempuh perjalanan yang cukup lama dari ibu kota. Kereta kuda yang membawaku berhenti di depan kastil ayahku. Aku langsung turun dan masuk ke dalam kastil ayahku. Aku berjalan menuju ke kamar ibu untuk melihat keadaan anak-anak terlebih dahulu. Sesampainya aku di depan kamar ibuku, aku langsung mengetuk pintu. Setelah mendengar suara ibu dari dalam, aku segera masuk ke dalam. “Ibu!” teriak Arion. Arion berlari ke arahku. Aku menangkapnya lalu memeluknya dengan erat. “Kenapa kau malah ke sini? Aku dengar kau terluka,” kata ibu dengan nada khawatir. “Aku baik-baik saja, Bu. Aku ingin melihat kondisi kaisar dengan mata kepalaku sendiri,” kataku. “Yang Mulia Kaisar sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Tapi Yang Mulia Kaisar belum sadarkan diri,” kata ibu. &
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-14
Baca selengkapnya

132

Hari ke-863 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami kembali ke istana kekaisaran setelah kondisi Cedric sudah lebih stabil. Sebenarnya luka Cedric belum sembuh dan sebaiknya Cedric jangan melakukan perjalanan yang panjang terlebih dahulu. Tapi mau bagaimana lagi? Kami harus segera kembali ke istana kekaisaran. Sesampainya di istana, aku melihat semua kekacauan di sini sudah di bersihkan. Apa yang mereka lakukan dengan mayat ke empat orang itu? Apakah mereka membakar mayat-mayat itu?Aku berjalan mengikuti Cedric menuju ke kamarnya. Aku berjalan sambil menggendong Brandon dan menggandeng Arion. Arion sedang tidak mau melepaskan diri dariku jadi aku harus menggandengnya ke mana saja. “Biarkan aku menggendong Arion,” kata Cedric. “Tidak. Lukamu belum sembuh. Lukamu bisa terbuka lagi jika kau ingin coba-coba melakukan sesuatu yang berat,” kataku. “Oh, ayolah. Kau terlalu berlebihan,” kata Cedric. “Diam. Lanjutkan sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-15
Baca selengkapnya

133

Hari ke-863 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini aku kembali pada rutinitasku yang biasanya yaitu bermalas-malasan di kamar sambil mengawasi anak-anak. Tidak ada hal lain lagi yang bisa aku lakukan selain itu. Saat ini aku sedang sarapan di kamarku bersama dengan Arion. Nafsu makan Arion sedang lahap hari ini. Arion menghabiskan makanannya dengan waktu yang tergolong cepat. “Habis,” kata Arion sambil menunjukkan mangkuknya padaku. “Pintarnya anak ibu,” kataku sambil mengelus kepala Arion. “Don makan,” kata Arion. “Brandon belum bisa makan, Arion,” kataku sambil tertawa kecil. Aku membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sekitar mulut Arion menggunakan sapu tangan. Arion tersenyum sangat lebar setelah aku selesai membersihkan sisa-sisa makanan itu. Tiba-tiba aku mendengar pintu kamarku diketuk dari luar. Siapakah itu? Ayo coba tebak. “Masuk,” kataku. Pintu ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-16
Baca selengkapnya

134

Hari ke-864 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini aku mendapatkan kiriman bangkai binatang misterius lagi di Istana Tulip. Hari ini aku sendiri yang menemukan bangkai binatang itu. Saat aku baru bangun tidur, aku membuka pintu yang menghubungkan kamarku dengan balkon. Begitu aku membuka pintu itu, aku langsung melihat sebuah kepala kambing yang bertengger di tembok pagar balkon. “Ah!” Tentu saja aku langsung refleks berteriak saat melihat kepala kambing itu. Terlebih lagi mata kambing itu masih terbuka dan lidahnya menjulur ke luar dari mulutnya. Darah kambing itu juga masih menetes dari kepala kambing itu. “Ada apa?!” Cedric bergegas bangun dari tempat tidurku lalu berjalan ke arahku dengan cepat. Cedric terlihat terkejut saat dia melihat kepala kambing itu. “Penjaga!” teriak Cedric. Beberapa kesatria bergegas masuk ke dalam kamarku. Saat mereka masuk, mereka langsung membungkuk pada kami. “Sudah ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-17
Baca selengkapnya

135

Hari ke-867 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari sejak Alicia mengatakan padaku bahwa ibunya sering menjelek-jelekkan aku di belakangku. Sejak saat itu, Alicia tidak pernah terlihat keluar dari istananya sama sekali. Apa dia baik-baik saja?Hingga saat ini aku masih mendapatkan kiriman bangkai binatang setiap harinya. Orang yang mengirim bangkai-bangkai itu juga masih belum tertangkap. Hari ini aku mendapatkan kiriman bangkai kerbau. Hari sebelumnya aku mendapatkan kiriman bangkai kuda. Dan hari sebelumnya lagi aku mendapatkan bangkai babi. Tentu saja binatang-binatang itu ditaruh di sekitar istanaku dalam keadaan terpotong-potong. Aku mulai curiga bahwa orang yang meletakan bangkai-bangkai di istanaku itu adalah orang dari istanaku. Kenapa aku bisa berpikir seperti itu? Karena orang itu masih belum tertangkap atau ketahuan hingga saat ini. Kalau orang yang meletakan bangkai-bangkai itu bukan orang-orang dari istanaku, seharusnya dia bisa langsung k
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-18
Baca selengkapnya

136

Hari ke-868 setelah aku menikah dengan Cedric. Orang yang terus mengirimkan bangkai binatang ke istanaku sudah tertangkap tadi malam. Dan ternyata orang itu adalah pelayan Alicia yang bernama Donna. Aku yakin bahwa Eva lah yang menyuruh Donna untuk meneror aku. Cedric mengajak aku pergi ke ruang interogasi untuk menginterogasi Donna. Begitu aku masuk ke dalam ruang interogasi, aku melihat Donna berada di sebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat.Para kesatria segera menyediakan kursi untuk aku dan Cedric duduk. Aku duduk di kursi yang telah disediakan. Sementara itu, Cedric tetap berdiri di depan Donna. “Siapa yang menyuruhmu mengirimkan bangkai-bangkai binatang itu di Istana Tulip?” tanya Cedric dengan nada tegas.“Tidak ada, Yang Mulia,” jawab Donna. “Oh? Jadi apa kau sendiri yang berinisiatif untuk melakukan teror pada Ratu Stella?” tanya Cedric. Donna hanya terdiam. Baiklah, sepertinya ini akan memakan waktu lama. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-19
Baca selengkapnya

137

Hari ke-870 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua hari sejak Donna diinterogasi dan Naomi di tangkap. Aku belum mendapatkan kabar hasil interogasi Naomi dari Cedric hingga saat ini. Mungkin dia akan menyelesaikannya kasus ini sendirian tanpa aku.Hari ini aku sedang berada di ruang bermain Arion. Aku duduk di karpet sambil menyusun balok-balok bersama Arion untuk membuat benteng. Sementara itu, Brandon tidur di ayunan bayi di sebelahku. "Ibu, lagi," kata Arion saat dia sudah tidak bisa meraih dan meletakkan balok lagi di tumpukan paling atas. Tumpukan balok-balok itu sudah melebihi tingginya."Itu bisa roboh jika disusun lebih tinggi lagi," kataku. "Lagi," kata Arion. "Baiklah," kataku. Aku mengangkat tubuh Arion agar dia bisa meletakkan balok lagi di baris paling atas. Kaki Arion tidak sengaja menyenggol barisan bawah dari tumpukan balok-balok itu. Tumpukan balok-balok itu pun langsung roboh seketika. 
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-21
Baca selengkapnya

138

Hari ke-872 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini, Kate berhasil ditangkap. Cedric mengajak aku untuk menginterogasinya. Cedric dan aku pergi ke ruang interogasi. Di dalam sudah ada Kate yang terikat di kursi. "Baiklah, langsung saja. Apa kau yang melakukan teror pada Ratu Stella?" tanya Cedric pada Kate. "Dengan segala hormat, Yang Mulia. Saya tidak pernah melakukan teror apapun pada Ratu Stella," kata Kate dengan sangat yakin. Entah kenapa aku merasa bahwa dia sama sekali tidak berbohong. Lagi pula kami tidak memiliki dendam apapun. "Lebih baik kau mengakui perbuatanmu sebelum kau mendapatkan penyiksaan yang sangat kejam," kata Cedric dengan nada tegas. “Yang Mulia, untuk apa saya mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan? Lagi pula saya tidak memiliki dendam pada Ratu Stella,” kata Kate. “Bawa orang itu ke sini,” kata Cedric pada para kesatria.B
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-22
Baca selengkapnya

139

Hari ke-1036 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah sekitar enam bulan sejak pemberontakan yang dilakukan oleh Davis dan antek-anteknya. Akhirnya aku bisa memiliki kehidupan yang santai dalam waktu yang lumayan panjang setelah semua keributan yang terjadi waktu itu. Kegiatanku selama ini hanya makan, tidur, dan mengurus anak-anakku. Terkadang aku juga mengobrol atau bermain catur dengan Alicia jika dia tidak sedang tidur karena punya hobi baru yaitu tidur sepanjang hari setelah Cedric mengusir ibunya dari sini. Brandon kini sudah berusia tujuh bulan. Brandon sudah bisa merangkak sekarang. Dan dia sangat suka merangkak ke sana kemari tanpa lelah. Dia bahkan sering merangkak ke kolong tempat tidur dan bersembunyi di sana. Saat ini aku berada di Istana Anggrek. Aku menemani Alicia yang sedang kontraksi. Aku dan Alicia duduk saling berhadapan di sofa. Alicia mengajakku untuk bermain catur untuk mengalihkan rasa sakit yan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-23
Baca selengkapnya

140

Hari ke-1078 setelah aku menikah dengan Cedric. Pangeran Caelan sudah berusia satu bulan setengah. Caelan lebih sering menghabiskan waktu denganku dari pada dengan Alicia. Entah kenapa Caelan selalu menangis saat Alicia mencoba untuk menggendongnya. Alicia sudah kembali melakukan pekerjaannya sebagai permaisuri. Terlebih lagi, dia harus menggantikan pekerjaan Cedric karena Cedric sedang berperang di perbatasan. Saat ini, aku berada di ruang bermain Arion seperti biasanya. Aku mengawasi Arion dan Brandon yang mengacak-acak mainan mereka. Aku harus mengawasi Arion dan Brandon dengan pengawasan ekstra agar mereka tidak saling memukul satu sama menggunakan mainan mereka. Tiba-tiba pintu ruangan ini terbuka. Siapakah itu? Oh, ternyata itu Alicia. Alicia masuk lalu berjalan ke arah ayunan bayi, tempat di mana Caelan tertidur. "Apa dia rewel pagi ini?" tanya Alicia. "Tidak. Dari tadi dia hanya tidur," jawabku. "T
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-03-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
111213141516
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status