แชร์

132

ผู้เขียน: Azura Nucifera
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-15 20:05:02

Hari ke-863 setelah aku menikah dengan Cedric. Kami kembali ke istana kekaisaran setelah kondisi Cedric sudah lebih stabil. Sebenarnya luka Cedric belum sembuh dan sebaiknya Cedric jangan melakukan perjalanan yang panjang terlebih dahulu. Tapi mau bagaimana lagi? Kami harus segera kembali ke istana kekaisaran. 

Sesampainya di istana, aku melihat semua kekacauan di sini sudah di bersihkan. Apa yang mereka lakukan dengan mayat ke empat orang itu? Apakah mereka membakar mayat-mayat itu?

Aku berjalan mengikuti Cedric menuju ke kamarnya. Aku berjalan sambil menggendong Brandon dan menggandeng Arion. Arion sedang tidak mau melepaskan diri dariku jadi aku harus menggandengnya ke mana saja. 

“Biarkan aku menggendong Arion,” kata Cedric. 

“Tidak. Lukamu belum sembuh. Lukamu bisa terbuka lagi jika kau ingin coba-coba melakukan sesuatu yang berat,” kataku. 

“Oh, ayolah. Kau terlalu berlebihan,” kata Cedric. 

“Diam. Lanjutkan sa

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก
ความคิดเห็น (1)
goodnovel comment avatar
Anugrah
ibunya Alicia itu pasti
ดูความคิดเห็นทั้งหมด

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Istri Kedua Kaisar   133

    Hari ke-863 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini aku kembali pada rutinitasku yang biasanya yaitu bermalas-malasan di kamar sambil mengawasi anak-anak. Tidak ada hal lain lagi yang bisa aku lakukan selain itu.Saat ini aku sedang sarapan di kamarku bersama dengan Arion. Nafsu makan Arion sedang lahap hari ini. Arion menghabiskan makanannya dengan waktu yang tergolong cepat.“Habis,” kata Arion sambil menunjukkan mangkuknya padaku.“Pintarnya anak ibu,” kataku sambil mengelus kepala Arion.“Don makan,” kata Arion.“Brandon belum bisa makan, Arion,” kataku sambil tertawa kecil.Aku membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di sekitar mulut Arion menggunakan sapu tangan. Arion tersenyum sangat lebar setelah aku selesai membersihkan sisa-sisa makanan itu.Tiba-tiba aku mendengar pintu kamarku diketuk dari luar. Siapakah itu? Ayo coba tebak.“Masuk,” kataku.Pintu ter

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-16
  • Istri Kedua Kaisar   134

    Hari ke-864 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini aku mendapatkan kiriman bangkai binatang misterius lagi di Istana Tulip. Hari ini aku sendiri yang menemukan bangkai binatang itu.Saat aku baru bangun tidur, aku membuka pintu yang menghubungkan kamarku dengan balkon. Begitu aku membuka pintu itu, aku langsung melihat sebuah kepala kambing yang bertengger di tembok pagar balkon.“Ah!” Tentu saja aku langsung refleks berteriak saat melihat kepala kambing itu. Terlebih lagi mata kambing itu masih terbuka dan lidahnya menjulur ke luar dari mulutnya. Darah kambing itu juga masih menetes dari kepala kambing itu.“Ada apa?!” Cedric bergegas bangun dari tempat tidurku lalu berjalan ke arahku dengan cepat. Cedric terlihat terkejut saat dia melihat kepala kambing itu.“Penjaga!” teriak Cedric.Beberapa kesatria bergegas masuk ke dalam kamarku. Saat mereka masuk, mereka langsung membungkuk pada kami.“Sudah ak

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-17
  • Istri Kedua Kaisar   135

    Hari ke-867 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari sejak Alicia mengatakan padaku bahwa ibunya sering menjelek-jelekkan aku di belakangku. Sejak saat itu, Alicia tidak pernah terlihat keluar dari istananya sama sekali. Apa dia baik-baik saja?Hingga saat ini aku masih mendapatkan kiriman bangkai binatang setiap harinya. Orang yang mengirim bangkai-bangkai itu juga masih belum tertangkap. Hari ini aku mendapatkan kiriman bangkai kerbau. Hari sebelumnya aku mendapatkan kiriman bangkai kuda. Dan hari sebelumnya lagi aku mendapatkan bangkai babi. Tentu saja binatang-binatang itu ditaruh di sekitar istanaku dalam keadaan terpotong-potong.Aku mulai curiga bahwa orang yang meletakan bangkai-bangkai di istanaku itu adalah orang dari istanaku. Kenapa aku bisa berpikir seperti itu? Karena orang itu masih belum tertangkap atau ketahuan hingga saat ini. Kalau orang yang meletakan bangkai-bangkai itu bukan orang-orang dari istanaku, seharusnya dia bisa langsung k

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-18
  • Istri Kedua Kaisar   136

    Hari ke-868 setelah aku menikah dengan Cedric. Orang yang terus mengirimkan bangkai binatang ke istanaku sudah tertangkap tadi malam. Dan ternyata orang itu adalah pelayan Alicia yang bernama Donna. Aku yakin bahwa Eva lah yang menyuruh Donna untuk meneror aku.Cedric mengajak aku pergi ke ruang interogasi untuk menginterogasi Donna. Begitu aku masuk ke dalam ruang interogasi, aku melihat Donna berada di sebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat.Para kesatria segera menyediakan kursi untuk aku dan Cedric duduk. Aku duduk di kursi yang telah disediakan. Sementara itu, Cedric tetap berdiri di depan Donna.“Siapa yang menyuruhmu mengirimkan bangkai-bangkai binatang itu di Istana Tulip?” tanya Cedric dengan nada tegas.“Tidak ada, Yang Mulia,” jawab Donna.“Oh? Jadi apa kau sendiri yang berinisiatif untuk melakukan teror pada Ratu Stella?” tanya Cedric. Donna hanya terdiam. Baiklah, sepertinya ini akan memakan waktu lama.

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-19
  • Istri Kedua Kaisar   137

    Hari ke-870 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua hari sejak Donna diinterogasi dan Naomi di tangkap. Aku belum mendapatkan kabar hasil interogasi Naomi dari Cedric hingga saat ini. Mungkin dia akan menyelesaikannya kasus ini sendirian tanpa aku.Hari ini aku sedang berada di ruang bermain Arion. Aku duduk di karpet sambil menyusun balok-balok bersama Arion untuk membuat benteng. Sementara itu, Brandon tidur di ayunan bayi di sebelahku."Ibu, lagi," kata Arion saat dia sudah tidak bisa meraih dan meletakkan balok lagi di tumpukan paling atas. Tumpukan balok-balok itu sudah melebihi tingginya."Itu bisa roboh jika disusun lebih tinggi lagi," kataku."Lagi," kata Arion."Baiklah," kataku.Aku mengangkat tubuh Arion agar dia bisa meletakkan balok lagi di baris paling atas. Kaki Arion tidak sengaja menyenggol barisan bawah dari tumpukan balok-balok itu. Tumpukan balok-balok itu pun langsung roboh seketika.

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-21
  • Istri Kedua Kaisar   138

    Hari ke-872 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini, Kate berhasil ditangkap. Cedric mengajak aku untuk menginterogasinya.Cedric dan aku pergi ke ruang interogasi. Di dalam sudah ada Kate yang terikat di kursi."Baiklah, langsung saja. Apa kau yang melakukan teror pada Ratu Stella?" tanya Cedric pada Kate."Dengan segala hormat, Yang Mulia. Saya tidak pernah melakukan teror apapun pada Ratu Stella," kata Kate dengan sangat yakin.Entah kenapa aku merasa bahwa dia sama sekali tidak berbohong. Lagi pula kami tidak memiliki dendam apapun."Lebih baik kau mengakui perbuatanmu sebelum kau mendapatkan penyiksaan yang sangat kejam," kata Cedric dengan nada tegas.“Yang Mulia, untuk apa saya mengakui perbuatan yang tidak pernah saya lakukan? Lagi pula saya tidak memiliki dendam pada Ratu Stella,” kata Kate.“Bawa orang itu ke sini,” kata Cedric pada para kesatria.B

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-22
  • Istri Kedua Kaisar   139

    Hari ke-1036 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah sekitar enam bulan sejak pemberontakan yang dilakukan oleh Davis dan antek-anteknya. Akhirnya aku bisa memiliki kehidupan yang santai dalam waktu yang lumayan panjang setelah semua keributan yang terjadi waktu itu.Kegiatanku selama ini hanya makan, tidur, dan mengurus anak-anakku. Terkadang aku juga mengobrol atau bermain catur dengan Alicia jika dia tidak sedang tidur karena punya hobi baru yaitu tidur sepanjang hari setelah Cedric mengusir ibunya dari sini.Brandon kini sudah berusia tujuh bulan. Brandon sudah bisa merangkak sekarang. Dan dia sangat suka merangkak ke sana kemari tanpa lelah. Dia bahkan sering merangkak ke kolong tempat tidur dan bersembunyi di sana.Saat ini aku berada di Istana Anggrek. Aku menemani Alicia yang sedang kontraksi.Aku dan Alicia duduk saling berhadapan di sofa. Alicia mengajakku untuk bermain catur untuk mengalihkan rasa sakit yan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-23
  • Istri Kedua Kaisar   140

    Hari ke-1078 setelah aku menikah dengan Cedric. Pangeran Caelan sudah berusia satu bulan setengah. Caelan lebih sering menghabiskan waktu denganku dari pada dengan Alicia. Entah kenapa Caelan selalu menangis saat Alicia mencoba untuk menggendongnya.Alicia sudah kembali melakukan pekerjaannya sebagai permaisuri. Terlebih lagi, dia harus menggantikan pekerjaan Cedric karena Cedric sedang berperang di perbatasan.Saat ini, aku berada di ruang bermain Arion seperti biasanya. Aku mengawasi Arion dan Brandon yang mengacak-acak mainan mereka. Aku harus mengawasi Arion dan Brandon dengan pengawasan ekstra agar mereka tidak saling memukul satu sama menggunakan mainan mereka.Tiba-tiba pintu ruangan ini terbuka. Siapakah itu? Oh, ternyata itu Alicia. Alicia masuk lalu berjalan ke arah ayunan bayi, tempat di mana Caelan tertidur."Apa dia rewel pagi ini?" tanya Alicia."Tidak. Dari tadi dia hanya tidur," jawabku."T

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-25

บทล่าสุด

  • Istri Kedua Kaisar   152 (TAMAT)

    Hari ke- ... keberapa ya? Sudah lama aku tidak menghitung hari di buku harianku. Lagi pula aku juga sudah tidak pernah meluangkan waktu untuk menulis buku harianku lagi sejak aku menjadi permaisuri karena aku benar-benar sangat sibuk. Kebetulan hari ini aku menemukan buku harianku lagi jadi aku akan menulis sedikit di buku harianku. Ini mungkin akan jadi terakhir kalinya aku menulis di buku harianku. Baiklah, mari kita mulai dengan anak-anak. Brandon dan Caelan sekarang sudah berusia tujuh tahun. Lalu aku punya dua anak lagi sekarang yaitu Darren dan Elliana. Darren berusia lima tahun dan Elliana berusia tiga tahun. Istana ini jadi sangat ramai karena adanya mereka. Lalu tentang Cedric, dia masih sama saja. Tidak ada yang berubah darinya. Dia masih saja pilih kasih pada anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah berusaha untuk membujuknya namun dia tetap saja seperti itu. Lalu Caelan, dia memang kurang mendapatkan perhatian dari Cedric. Namun, sebisa mungkin aku meluangkan waktu

  • Istri Kedua Kaisar   151

    Hari ke-1214 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah sekitar dua bulan sejak pemakaman Arion. Hari ini, adalah hari penobatanku sebagai permaisuri. Aku sama sekali tidak pernah menyangka bahwa aku harus menggantikan posisi Alicia sebagai permaisuri. Sebenarnya aku tidak ingin menduduki posisi permaisuri karena aku tidak akan bisa bermalas-malasan di kamar lagi. Tapi mau bagaimana lagi? Posisi permaisuri harus diisi oleh seseorang. Baiklah, mari kita lihat dari sisi positifnya. Sisi positifnya aku punya kekuasaan yang legal di istana. Aku juga bisa mengarahkan para kesatria kaisar jika kaisar tidak ada di tempat. Lalu sisi negatifnya, aku akan sangat amat sibuk mengurus pekerjaan. Dan itu akan menyita banyak waktu dan tenaga. Aku harap aku bisa meluangkan waktu untuk Brandon. Saat ini aku sedang berdandan untuk acara penobatan. Tentu saja aku dibantu oleh Lucy untuk memakai gaun yang berlapis-lapis ini. Gaun ini bahkan lebih berat dari pada gaun pernikahanku. Aku menoleh ke arah

  • Istri Kedua Kaisar   150

    Hari ke-1154 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini aku berada di ruang kerja Cedric. Aku berdiri di sebelah tempat duduk Cedric.Pintu ruangan ini terbuka, beberapa kesatria masuk ke dalam sambil membawa Alicia. Para kesatria itu memposisikan Alicia agar berlutut di hadapan kami.Aku melihat Alicia dengan perasaan dendam yang tidak bisa hilang dari hatiku. Rasanya aku ingin memenggal kepalanya. Namun, sepertinya hukuman mati terlalu ringan untuknya. Dia harus merasa tersiksa hingga dia memiliki keinginan untuk mati."Apa kau sudah puas?" tanya Cedric pada Alicia."Kenapa? Apa apa kau sangat sedih kehilangan anak dari wanita itu?" tanya Alicia dengan nada menantang.Dia benar-benar membuatku kesal. Bolehkah aku menonjok wajahnya lagi? Aku benar-benar ingin menonjok wajahnya lagi."Jaga bicaramu, Alicia!" kata Cedric dengan nada tegas."Oh, ayolah, Sayang. Jangan bersikap seperti itu pada istrim

  • Istri Kedua Kaisar   149

    Hari ke-1152 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari pemakaman Arion. Hatiku terasa sangat hampa saat melihat peti yang berisi tubuh Arion dimakamkan di pemakaman keluarga kerajaan di ibu kota.Aku menatap kosong ke arah makam Arion. Aku sudah tidak bisa menangis lagi untuk saat ini. Sepertinya air mataku sudah terkuras habis dan butuh waktu untuk mengisi stok air mataku lagi.Setelah prosesi pemakaman selesai, Cedric membawa aku kembali ke istanaku. Sesampainya di istanaku, Cedric tidak langsung meninggalkan aku. Sepertinya dia ingin menemaniku.Aku duduk di atas tempat tidurku dan Cedric duduk di sebelahku. Kami hanya diam saja di sini selama beberapa saat."Kau tidak perlu menemaniku terus, kau tahu," kataku memecah keheningan.Cedric menghela napas lalu menatapku selama beberapa saat. Cedric berkata, "Aku hanya khawatir padamu.""Aku baik-baik saja," kataku."Kau jelas-jelas tida

  • Istri Kedua Kaisar   148

    Hari ke-1150 setelah aku menikah dengan Cedric. Pagi ini, keadaan Arion sangat membaik dari pada hari sebelumnya. Dokter tidak melarang kami untuk membawa Arion ke kastil.Saat ini Arion, Brandon, Cedric, dan aku berkumpul di taman kastil. Kami akan merayakan ulang tahun Arion walaupun sudah terlambat beberapa hari.Kami berada di sebuah gazebo. Kami duduk sambil menikmati makanan kami dengan tenang.Hari ini semuanya terasa begitu damai. Aku bisa mengistirahatkan pikiranku sejenak karena Arion sudah lebih baik saat ini.Arion duduk di pangkuanku sambil memelukku erat. Dia benar-benar tidak mau lepas dariku dari tadi. Tapi aku sama sekali tidak mempermasalahkan hal ini.Sementara itu, Brandon berada di pangkuan Cedric. Kalau dilihat-lihat, tampang dan tingkah mereka sangat mirip. Terlebih lagi saat mereka sedang makan. Gerakan mereka saat mengunyah sangat mirip."Arion, apa kau tidak merindukan Ayah?" tany

  • Istri Kedua Kaisar   147

    Hari ke-1147 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun di kamar lamaku yang ada di kastil Gilmond. Ternyata aku sudah sampai di sini. Ingatan terakhirku sebelum aku tidur adalah Cedric, Arion, dan aku sedang dalam perjalanan menuju ke Gilmond untuk mendapatkan pengobatan untuk Arion. Aku duduk di tempat tidurku. Aku meraih segelas air yang ada di nakas lalu aku meminumnya sampai habis.Pintu kamarku terbuka lalu Cedric Cedric masuk ke dalam sambil menggendong Brandon. Sudah lama aku tidak melihat Brandon. Ternyata dia tumbuh dengan cepat. "Akhirnya kau bangun juga. Kau sudah tidur selama dua hari," kata Cedric sambil berjalan mendekat. "Aku benar-benar kelelahan karena Alicia terus memaksaku untuk bekerja," kataku. Aku menghela napas panjang. "Kau juga terlihat lebih kurus," kata Cedric. "Lalu, bagaimana dengan Arion?" tanyaku. "Arion berada di rumah sakit," kata Cedric. "Apa dia baik-baik saja?" tanyaku. "Aku tidak bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja untuk sekaran

  • Istri Kedua Kaisar   146

    Hari ke-1144 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan Alicia terus mengendalikan aku. Dia terus memaksaku untuk melakukan ini dan itu. Aku merasa sudah menjadi budaknya saja. Stress? Tentu saja aku sangat stress dan kelelahan. Aku tidak sempat untuk memikirkan hal lain selain apa yang harus aku lakukan pada saat itu juga. Aku bahkan melewatkan hari ulang tahun Arion tiga hari yang lalu. Maafkan ibumu ini, Arion. Pagi ini, aku baru saja bangun dan para kesatria sudah menjemputku untuk pergi ke Istana Anggrek. Mau tidak mau aku harus segera pergi ke sana untuk menyusui Caelan. Kepalaku rasanya seperti akan pecah. Telingaku bahkan berdenging. Rasanya aku ingin hibernasi selama beberapa hari tapi aku tidak bisa.Aku masuk ke kamar Caelan. Aku melihat Alicia sedang menggendong Cealan di dalam. Sepertinya Caelan sudah mulai terbiasa dengan Alicia. Aku duduk di sofa lalu Alicia memberikan Caelan padaku. Aku segera mulai untuk menyusui Caelan. Namun, tak lama kemudian, Caelan l

  • Istri Kedua Kaisar   145

    Hari ke-1084 setelah aku menikah dengan Cedric. Taylor sudah kembali ke sini setelah mengantar Brandon ke Gilmond. Aku menyuruhnya untuk tidak memperlihatkan diri pada para kesatria kaisar yang lainnya.Aku tidak tahu apa yang dilakukan Lucy pada Mina setelah kekacauan tadi malam. Yang jelas, hari ini Mina sama sekali tidak terlihat batang hidungnya. Aku terlalu kesal untuk bertanya pada Lucy di mana Mina berada.Aku baru saja selesai sarapan lalu tiba-tiba para kesatria masuk ke dalam kamarku secara paksa. Ada apa lagi ini?"Beraninya kalian masuk ke sini tanpa permisi," kata Lucy pada mereka."Maafkan kami, Yang Muna. Akan tetapi, Yang Mulia Permaisuri memerintahkan kami untuk membawa Anda ke hadapan Yang Mulia Permaisuri sekarang juga," kata salah satu kesatria."Ini belum saatnya untuk mulai mengerjakan dokumen-dokumen itu," kataku dengan nada datar sambil menyeruput tehku."Yang Mulia, sebaiknya Anda ikut kami se

  • Istri Kedua Kaisar   144

    Hari ke-1083 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari ini Alicia terus mengendalikan aku seenak jidatnya. Aku sudah mulai muak dengan semua ini. Aku harus segera mencari cara untuk mengambil Arion dari genggamannya. Tapi bagaimana?!Saat ini hari sudah menjelang malam dan aku masih terjebak di dalam ruang kerja permaisuri. Aku masih harus mengerjakan tumpukan kertas-kertas yang tidak ada habisnya ini.Aku melirik ke arah Alicia. Dia masih fokus pada kertas-kertasnya. Mau sampai kapan dia akan terus menahanku di sini?Para pelayan masuk ke dalam mulai menyalakan lentera. Seorang pelayan meletakkan sebuah cangkir berisi teh di atas mejaku. Aku hanya menatap cangkir itu tanpa menyentuhnya."Minumlah, aku yakin kau haus," kata Alica."Apa ini?" tanyaku."Itu hanya teh," kata Alicia."Aku tidak percaya kalau itu hanya sekedar teh biasa," kataku."Aku sudah mencari bahan untuk membuat teh

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status