Nindi tersenyum tipis, lalu berkata, "Aku cuma khawatir kalian kesulitan melawannya.""Apa?" Ricky dan Doni tak dapat menyembunyikan keterkejutannya. Sang adik, Doni, menambahkan, "Jangan-jangan dia seorang ahli bela diri? Tapi kami sama sekali nggak lihat tanda-tanda itu."Nindi menjawab, "Bukan cuma kalian. Aku juga nggak bisa menebaknya. Entah orang itu nggak bisa bela diri sama sekali, atau justru dia seorang master tingkat tinggi."Ricky menimpali, "Jumlah master tingkat tinggi nggak mungkin sebanyak itu. Menurutku, dia sama sekali nggak bisa bela diri."Nindi menggeleng, "Ricky, kamu salah. Mana mungkin dia berani marah padaku kalau memang cuma orang biasa tanpa keahlian? Lagi pula, saat dia menatapku tadi, ada semacam gelombang di matanya. Kalian harus tahu, di tingkatku saat ini, hampir nggak ada pria yang berani menunjukkan niat buruknya padaku. Tapi dia berbeda. Dia memandangku seperti seorang wanita biasa. Ini tanda kalau tingkat kekuatannya nggak mungkin di bawahku, bahkan
Last Updated : 2024-12-03 Read more