Langit di atas Pulau Jeju membentang luas, seolah menjadi kanvas bagi kisah-kisah dunia yang tak henti dituliskan. Awan-awan kelabu yang menari di ufuk timur tak bisa menutupi semarak warna dari hati manusia yang datang dari berbagai penjuru bumi, mencari makna, mencari akar, dan menemukan langit yang sama—madrasah tak bertembok, tak berbatas, yang mengajarkan keikhlasan melalui gerak alam.Lintang berdiri di antara ladang bunga canola yang menguning seperti cahaya, diapit oleh angin musim semi yang membawa aroma asin dari laut dan tanah yang baru saja digarap. Di sekelilingnya, wajah-wajah dari berbagai benua berkumpul—nelayan tua dari Jeju, sepasang petani dari hutan Kongo, seorang pelancong dari Brasil, dan gadis muda dari Taiwan. Semua hadir dalam diam yang penuh makna, menyambut Lintang seperti seorang guru tua yang kembali setelah perjalanan panjang, padahal sesungguhnya merekalah guru-guru sejati yang tengah Lintang cari.“Jeju bukan hanya tana
Terakhir Diperbarui : 2025-04-19 Baca selengkapnya