Setelah menunaikan sholat maghrib, Selena duduk di kamar, masih mengenakan mukenanya. Ponselnya bergetar, menampilkan panggilan video dari Nicholas. Senyum merekah di wajahnya saat ia mengangkat panggilan itu.Di layar, Nicholas juga masih mengenakan koko, tampak baru saja selesai sholat."Assalamu’alaikum," Nicholas menyapa lebih dulu."Wa’alaikumussalam. Abang udah bangun? Mau Subuhan?" tanya Selena, melihatnya dengan tatapan lembut.Nicholas mengangguk, "Iya. Kapan kita bisa sholat bareng, ya?"Selena terkekeh. "Masih lama, Bang. Abang jadi dokter dulu."Nicholas ikut tertawa. "Hehehe, gimana kuliah hari ini, Dek?""Lancar, Alhamdulillah. Tapi abang nggak bilang kalau di kampus ada banyak sosok..." Selena mengerucutkan bibir, seolah sedikit menggerutu.Nicholas langsung waspada. "Sosok?! Terus kamu diganggu, Sayang?""Iya, ada yang jail. Terus beberapa hari lalu ada kerasukan massal, Bang. Lima orang kena gara-gara ulah hantu iseng. Sekarang aku malah terkenal di kampus, katanya si
Huling Na-update : 2025-03-12 Magbasa pa