All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 361 - Chapter 370

397 Chapters

Bab 361

Gylian menganggap Angel adalah calon nyonya Grup Pandawa.Gylian berkata, "Nggak masalah, kok. Kenapa kamu nggak ingin begitu cepat pindah ke Kediaman Pandawa? Bukankah tinggal di sana sangat bagus? Kudengar Kediaman Pandawa sangat besar, seperti istana, halamannya bahkan lebih besar dibandingkan rumahku. Kenapa kamu bisa berpikiran begitu?""Sebe ... sebenarnya aku masih ... sedikit takut," ujar Angel dengan muka kemerahan.Walaupun Angel tidak mengatakannya, beberapa teman asramanya mengerti maksud dari Angel.Semua orang dengan sangat terkejut bertanya, "Apa kamu serius? Jadi, Pak Owen nggak pernah menyentuhmu?""Nggak mungkin! Katanya dulu kakak sepupumu bahkan menyerahkan tubuhnya demi memenangkan hati Pak Owen.""Pria yang sudah pernah mencoba sensasi itu, akan sulit untuk bertobat. Kamu adalah calon menantu mereka, bagaimana mungkin Pak Owen nggak pernah menyentuhmu?"Beberapa teman asrama mendekatinya untuk mencari tahu.Ekspresi Angel berubah ketika mendengar nama Naomi. Gylia
Read more

Bab 362

Angel bahkan hampir percaya juga ketika mendengar pujian dari orang sekitar.Dia sudah melupakan statusnya sekarang, seakan-akan tidak lama lagi dia benar-benar akan menjadi tunangannya Owen.Namun, Angel menjadi cemas lagi ketika memikirkan Owen tega tidak memedulikan Rochelle demi Naomi.Jangan-jangan ... Owen jatuh cinta pada Naomi?'Nggak mungkin! Aku nggak akan berkomentar kalau wanita itu adalah Rochelle.'Tapi, kenapa menjadi Naomi?'Naomi hanyalah dari Keluarga Irawan yang sudah jatuh miskin. Saat ini, Keluarga Irawan sendiri pun sulit untuk bertahan, jadi tidak jauh beda juga dengan Angel yang datang dari pedesaan.Kalau Naomi juga bisa merebut Owen dari Rochelle, maka Angel pasti juga bisa merebut posisi nyonya Grup Pandawa dari Naomi.Keesokan paginya, Naomi bangun pagi-pagi dan pergi ke Universitas Chandala.Hari ini masih ada ujian, sebagian besar mahasiswa datang lebih awal. Baru saja Naomi duduk, dia langsung menyadari perhatian dari orang-orang.Tatapan mereka mengandun
Read more

Bab 363

Dalam seketika, tatapan semua orang terhadap Naomi seperti sedang melihat musuh mereka."Aku akan membagikan lembar ujiannya. Ujian akan dimulai dalam waktu lima menit. Kalian jangan macam-macam."Nada bicara pengawas itu sangat tegas.Kali ini, Naomi sudah tidak diberikan ruang ujian khusus karena perintah Owen lagi.Maka itu, hari ini Naomi terpaksa menggunakan tangan kiri untuk menyelesaikan ujiannya di ruangan besar ini.Berkat salep dari Suwandi kemarin, pagi ini Naomi merasa tangannya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, bahkan tangannya menjadi lincah dan tidak kaku.Selama ujian, Naomi tidak mengangkat kepalanya sama sekali, mahasiswa lainnya pun merasa kesulitan.Mereka mendengar ada perubahan soal ujian, mereka mengira diubah menjadi lebih mudah, siapa sangka malah menjadi lebih sulit.Banyak mahasiswa tidak tahu bagaimana mengerjakannya. Di seluruh ruangan ini, hanya ada beberapa mahasiswa saja yang terlihat tidak kesulitan.Rochelle yang duduk di belakang pun terl
Read more

Bab 364

Heri terkejut mendengar jawabannya Owen.Bukankah Pak Owen sudah tahu kalau Naomi menyontek?'Kali ini, Pak Owen bahkan menyuruh kampus untuk mengubah soal ujiannya. Nona Naomi nggak mungkin bisa menyontek lagi, nilainya juga akan sangat jelek.'Untuk apa tanya lagi?'Namun, kalau sudah disuruh Owen, Heri terpaksa mengeluarkan ponselnya menghubungi telepon kantor rektor dan terhubung dengan cepat.Heri berkata, "Pak Owen ingin tahu hasil ujian Nona Naomi hari ini. Tolong Pak Regen kirimkan salinan ujiannya Nona Naomi ke kami.""Oke, oke. Aku segera menyuruh pengawasnya mengirimkan lembar ujian Nona Naomi ke Grup Pandawa."Setelah panggilan diakhiri, Regen menjadi kebingungan. Dia jelas-jelas sudah menyiapkan lembar ujian Nona Rochelle.Kenapa Owen malah ingin melihat hasil ujiannya Naomi?Sesaat kemudian, salinan lembar ujian Naomi dikirimkan kepada Owen.Owen menunduk membaca soal ujian, jawaban Naomi sangat jelas dan teratur, semua jawabannya sangat tepat dan sempurna.Bahkan ada beb
Read more

Bab 365

Di Universitas Chandala."Rochelle, apa kamu benar-benar mau mencari lembar ujiannya Naomi? Kita akan dikeluarkan kalau ketahuan."Beberapa mahasiswa yang bilang mau mempermalukan Naomi tadi pagi, sekarang malah merasa ketakutan.Mereka hanya berani membicarakannya di depan Rochelle, tapi mereka tidak berani langsung bertindak.Apalagi di kampus ada rumor hubungan Naomi dan Peter yang tidak biasa, bahkan ada yang melihat Richard berkali-kali datang ke kampus untuk jemput Naomi."Lakukan sesuai perintahku. Kalau ada yang terjadi, aku yang akan menanggung akibatnya."Rochelle berinisiatif mengambil tanggung jawab.Mereka mengira tidak bakal dikeluarkan dari kampus karena ada Rochelle yang dilindungi oleh Owen.Setelah memikirkannya, kedua mahasiswa pun menjadi sangat berani. Mereka langsung menyelinap ke kantor dosen pengawas.Di saat ini, tidak ada seorang pun berada di dalam ruangan.Organisasi mahasiswa memiliki cadangan kunci kantor, jadi mereka pun berhasil menyelinap ke dalam.Lemb
Read more

Bab 366

"Halo, Dian. Apa ada yang terjadi di perusahaan?""Akhir-akhir ini nggak ada masalah, tapi ...."Dian lanjut berkata, "Tapi hari ini Pak Heri menelepon ke perusahaan untuk menanyakan beberapa hal. Apakah Nona Naomi sudah berbaikan dengan Pak Owen?""Berbaikan? Aku dan Owen?"Naomi kebingungan sesaat, dia bertanya, "Kenapa kamu bertanya seperti ini? Apa saja yang ditanyakan Heri?""Pak Heri menanyakan beberapa pegawai lama perusahaan alasannya Sarah dikeluarkan, lalu menanyakan kabar Grup Irawan akhir-akhir ini. Dia nggak menanyakan hal lain lagi. Pak Owen dulu nggak pernah memedulikan masalah Keluarga Irawan, kukira ...."Naomi terdiam sesaat setelah mendengarnya.Heri adalah orang tepercaya Owen, semua pertanyaan dari Heri sama saja dari Owen.Namun, kenapa Owen tiba-tiba penasaran terhadap masalah Keluarga Irawan?Apakah Owen mencurigai identitas Naomi?Tidak mungkin! Peter sudah menyembunyikan identitas Santi dengan begitu baik, jadi tidak mungkin ada yang tahu."Oke, lain kali kala
Read more

Bab 367

Di saat ini, Sarah melihat Angel bersama teman asramanya mau ke luar.Baru saja mereka tiba di pintu gerbang kampus, Angel langsung melihat sosok Sarah.Ekspresi Angel langsung menjadi sangat tegang."Angel! Kenapa kamu nggak angkat teleponku?"Sarah yang sekarang sedang sangat panik, dia langsung menarik Angel tanpa memedulikan apa pun."Bibi, aku bukan sengaja nggak angkat. Ponselku dalam mode hening."Angel terlihat sangat menyedihkan, beberapa teman asramanya juga tidak menyangka kalau Sarah begitu kasar terhadap Angel.Sarah mana peduli ponsel Angel sedang dalam mode hening atau tidak, dia terus menahan lengan Angel sambil berkata, "Aku meneleponmu berkali-kali, kamu malah nggak angkat! Apa kamu sudah sombong karena sudah bersama Pak Owen? Kamu jangan lupa siapa yang beli ponsel itu! Berkat siapa kamu bisa masuk ke Universitas Chandala! Siapa yang memberimu kesempatan untuk mendekati Keluarga Pandawa! Tanpa aku, kamu masih tinggal di kampung! Bagaimana mungkin kamu punya kesempata
Read more

Bab 368

Ketika mendengar Sarah mau membawanya menemui Owen, ekspresi Angel langsung berubah menjadi sangat buruk.Pada dasarnya, Angel tidak ada hubungan apa pun dengan Owen. Kalau Sarah membawanya membuat keributan di depan Owen ....Apa yang akan dipikirkan Owen tentang dirinya?Seorang penipu yang sombong dan sering berbohong.Setelah memikirkannya, Angel langsung melepaskan tangan Sarah dan berlari ke belakang teman-temannya.Beberapa temannya memiliki kesan yang tidak baik terhadap Sarah. Sekarang melihat Sarah menggunakan cara seperti ini, memaksa Angel untuk pinjam uang, mereka pun langsung melindungi Angel."Ini adalah Universitas Chandala! Bukan tempatmu membuat keributan! Nyonya Sarah, lebih baik kamu segera pergi. Kalau nggak, nanti kami akan beri tahu dosen agar mereka yang mengusirmu.""Benar! Apa bedanya kamu ini dengan jual anak?"Melihat beberapa gadis muda berani bersikap tidak sopan terhadapnya, Sarah dengan emosi berkata, "Dasar gadis-gadis kurang ajar! Aku memberimu makan d
Read more

Bab 369

"Naomi!"Jovani berlari menghampiri Naomi, dia dengan panik berkata, "Kenapa kamu baru datang? Aku dari tadi menghubungimu, tapi kamu nggak angkat.""Ada apa?"Naomi melihat Jovani dengan kebingungan.Jovani membisikkan, "Kemarin malam, Sarah tiba-tiba membuat keributan di gerbang kampus. Masalah itu lumayan heboh, bahkan banyak mahasiswa yang melihatnya. Pagi ini, ada yang bilang Keluarga Irawan bangkrut di obrolan grup, lalu si Sarah mau menjual anak untuk kedua kalinya demi uang.""Menjual anak kedua kalinya demi uang?"Naomi langsung menangkap kata-kata utamanya.Jovani menganggukkan kepala, dia berkata, "Karena si Angel, loh. Sekarang kamu sudah menjadi bahan candaannya kampus. Mereka semua bilang Pak Owen nggak suka kamu, jadi membatalkan pertunangan denganmu, lalu Sarah malah mengantar keponakannya ke ranjang Pak Owen. Katanya kemarin malam Sarah mau membawa Angel untuk minta 400 miliar dengan Keluarga Pandawa."Ketika mendengar jumlah 400 miliar, Naomi pelan-pelan menaikkan ali
Read more

Bab 370

"Kalian ini merusak nama baik kampus! Kampus memutuskan untuk mengeluarkan kalian dan nggak akan menerima kalian lagi!"Entah Regen hanya berakting di depan pimpinan atau bukan, karena menyontek saat ujian adalah hal yang lumrah bagi mereka beberapa tahun yang lalu. Selama lulus ujian, skripsi dan sidang meja hijau, maka mereka akan lulus kuliah.Namun, dikarenakan ujian tahun ini dipersulit, maka suasana di ruang ujian juga diperketat.Beberapa mahasiswa itu tidak menyangka setelah menjalani kuliah selama empat tahun, kini langsung dipecat hanya karena menyontek.Mereka menjadi sangat emosional.Hal ini pun membuat Rochelle yang duduk di belakang menjadi semakin gugup.Naomi mulai berpikir panjang setelah memperhatikan Rochelle.Jangan-jangan Rochelle menyontek?'Tapi, soal ujiannya sudah diubah, bagaimana Rochelle menyontek?'"Rochelle, bagaimana ini? Apakah kita aman-aman saja?"Salah satu anggota organisasi mahasiswa merasa kalau Regen kali ini tidak sedang main-main, mereka pun me
Read more
PREV
1
...
353637383940
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status