Naomi tetap makan dengan santai.Pada akhirnya, Richard melihat ke arah lain, lalu berkata, "Hasilnya ya nggak ada hasil."Naomi langsung merasa lega setelah mendengarnya.Dia sudah menduga kalau Richard pura-pura misterius.Suwandi tertawa garing untuk mencairkan suasana. "Nggak lucu, itu sama sekali nggak lucu. Si Richard memang suka bercanda nggak jelas. Nona Naomi, kamu jangan marah, ya.""Nggak, kok. Aku nggak marah."Naomi meletakkan alat makannya, dia berkata, "Sekarang sudah lumayan larut malam, sudah saatnya aku pergi."Suwandi buru-buru berdiri, dia bertanya, "Kamu sudah mau pergi? Nggak mau duduk-duduk, dulu?""Nggak deh, besok aku masih ada ujian. Aku ingin pulang istirahat. Terima kasih atas salepnya Pak Suwandi, aku pergi dulu, ya."Saat Naomi memakai jaketnya dan bersiap-siap untuk pergi, Richard juga meletakkan alat makannya dan berkata, "Aku antar kamu saja.""Nggak perlu.""Kamu mau jalan sendiri keluar?"Naomi bukan menyetir sendiri ke sini. Tanpa Richard, Naomi tida
Read more