All Chapters of Penyesalan Cinta yang Disadari Setelah Reinkarnasi: Chapter 341 - Chapter 350

397 Chapters

Bab 341

"Oke."Owen mengiakan permintaan Rochelle dengan cuek.Rochelle juga sangat tercengang.Owen berkata, "Aku nggak akan mengeluarkanmu dari kampus, aku akan meluluskanmu dengan lancar. Tapi, Cindy nggak boleh lanjut kuliah di Universitas Chandala. Ke depannya, kamu juga nggak akan mendapat kesempatan beasiswa ke luar negeri. Selama kamu nggak menyesal, maka kamu bisa tetap tinggal di Kota Lordus. Aku juga nggak akan memedulikanmu lagi.""Owen ...."Rochelle hanya bergumam.Dulu, Owen tidak pernah menatapnya dengan tatapan seperti ini.Dalam seketika, Rochelle merasa kalau jarak dia dengan Owen menjadi semakin jauh."Heri, antar Nona Rochelle ke luar."Sapaan Nona Rochelle langsung memperjauh jarak mereka."Baik, Pak Owen."Heri menghampiri Rochelle, dia dengan santai mengambil pisau kecil dari tangan Rochelle. Sebenarnya Rochelle tidak akan melakukan pembunuhan diri, dia hanya memanfaatkan akting ini agar Owen memperlakukannya dengan baik.""Silakan, Nona Rochelle."Nada bicara Heri juga
Read more

Bab 342

Di Universitas Chandala.Naomi menuju kamar mandi, melihat bekas tamparan merah di wajahnya. Dia dengan sinis berkata, "Huh, ternyata tamparannya begitu kejam. Dia pantas dikeluarkan."Cindy sudah pasti akan dikeluarkan dari kampus.Naomi merasa semuanya sangat pantas, kalau tamparan ini bisa membuat Cindy dikeluarkan dari kampus.Setelah memeriksa luka di wajahnya, Naomi keluar dari kamar mandi, tapi siapa sangka dia malah bertemu dengan Owen.Naomi menjadi sangat tegang saat bertemu dengannya.Kenapa bisa bertemu dengan Owen di depan kamar mandi?Sebenarnya Naomi ingin pura-pura tidak melihatnya, tapi Owen sama sekali tidak memberinya kesempatan untuk kabur."Kenapa nggak memberitahuku kalau kamu difitnah?"Satu pertanyaan Owen langsung menghentikan langkah kaki Naomi.Di luar kamar mandi ada garis polisi yang terang benderang, ditambah sebuah papan peringatan kuning bertuliskan "dilarang mengganggu".Naomi menoleh ke belakang, dia tersenyum sopan sambil berkata, "Kebetulan sekali bi
Read more

Bab 343

Ekspresi Owen langsung menjadi sangat masam.Heri menghampiri Owen, dia berkata, "Pak Owen, Nona Naomi ... sudah pergi.""Aku nggak buta, aku bisa lihat sendiri."Kini, Owen juga merasa garis polisi ini sangat risih, dia berkata, "Cabut semua ini. Melihat ini membuatku kesal."....Heri sangat ingin mengomel, bukankah semua ini adalah perintahnya Pak Owen sendiri?Kenapa dia sekarang malah merasa kesal setelah melihatnya?"Oh ya, Naomi tinggal di mana akhir-akhir ini? Apa kamu sudah cari tahu?""Bukankah Pak Owen bilang nggak mau tahu semua kabar tentang Nona Naomi? Jadi aku ...."Heri belum selesai bicara, dia sudah merasakan tatapan menakutkan dari Owen. "Apa kamu nggak akan cari tahu kalau aku nggak tanya? Bagaimanapun, dia adalah mantan tunanganku. Semua tentang dia, tetap berhubungan dengan citra Grup Pandawa. Mulai sekarang, kamu harus beri tahu aku secara rinci semua tentang Naomi, harus langsung juga!""Baik, Pak Owen."Heri langsung mengiakannya.Mendekati ujian kelulusan, Cin
Read more

Bab 344

Ketika mendengar ada inspeksi dari pimpinan, semua mahasiswa menjadi sangat tegang.Mereka tidak pernah dengar kalau pimpinan akan datang untuk inspeksi saat ujian.Beberapa mahasiswa yang mau menyontek di belakang, kini langsung menyimpan kertas contekan mereka. Kalau mereka ketahuan menyontek, maka mereka akan langsung dikeluarkan dari kampus."Sebelumnya nggak pernah ada pemberitahuan kedatangan pimpinan, 'kan? Pimpinan mana yang akan datang hari ini?""Nggak tahu. Akhir-akhir ini kampus kita terlalu kacau."Beberapa mahasiswi yang duduk di bagian belakang terus berbisik. Saat ditatap oleh pengawas ujian, mereka semua baru diam.Naomi sama sekali tidak memedulikan apa yang terjadi, dia hanya duduk di tempatnya sambil mengerjakan ujian dengan teliti.Sesaat kemudian, terdengar teriakan dari seorang mahasiswi di ruangan ini.Teriakan itu juga membuat Naomi mendongak tanpa sadar.Dia melihat Owen yang berdiri di depan pintu.Owen melihat ke sekeliling ruang kelas seakan-akan sedang men
Read more

Bab 345

"Hah? Itu ...."Regen merasa sedikit kesulitan.Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya.Owen dengan nada dingin berkata, "Nggak bisa?""Bu ... bukan."Regen tentu saja tidak berani membantahnya.Dia mana berani menyinggung sosok dewa uang seperti Owen.Setelah diperintah Owen, Regen berbisik kepada pengawas untuk memindahkan Naomi ke ruangan ujian di sebelah.Naomi mengerutkan alisnya.Apa yang terjadi?Ketika pindah ke ruang ujian sebelah, pengawas menyuruh Naomi untuk duduk.Owen berdiri di depan jendela ruang ujian."Naomi, kamu baca soalnya, lalu jawablah secara lisan. Aku akan membantumu mencatatnya."Sikap pengawas sangat sopan. Pengawas itu tidak menyangka ada jalan pintas untuk mahasiswa hingga ujian di ruangan lain."Bu, aku bisa menjawab soal ini di ruang ujian tadi.""Ini adalah keputusan dari pimpinan. Tanganmu yang kesulitan menulis akan memengaruhi kelulusan."Setelah mengatakannya, pengawas itu mengambil lembar ujian yang sudah dijawab setengah NaomiPen
Read more

Bab 346

Melihat pengawas yang sedang melamun, Regen menanyakan, "Kenapa kamu melamun? Apa Nona Naomi bisa menjawabnya?"Pengawas itu tidak tahu bagaimana menjawab Regen, dia hanya memberikan hasil ujian Naomi kepada Regen.Semua soal ujian sudah dipenuhi dengan jawaban yang lengkap, tepat, bahkan jelas.Regen dengan tidak percaya, dia lanjut melihat soal di lembaran belakang, siapa sangka jawabannya benar semua!"Apa kamu membocorkan jawabannya?"Ketika ditanya oleh Regen, pengawas itu langsung melambaikan tangan dan berkata, "Nggak! Aku nggak memberikan jawaban!"Guru pengawas dengan serius berkata, "Tadi aku nggak membantunya sama sekali. Dia sendiri yang menjawab semua soal ini."Regen sangat terkejut ketika mendengar Naomi menjawab semuanya sendiri.Bukankah si Naomi cuti kuliah?'Kenapa dia begitu pintar?'Di saat ini, mahasiswa di luar ruang ujian melihat ke arah Naomi. Tatapan dari mereka semua dipenuhi dengan kecurigaan."Kenapa dia boleh ujian di ruangan yang berbeda?""Bukankah karen
Read more

Bab 347

Ketika melihat kertas contekan di lantai, wajah Rochelle perlahan-lahan menjadi kaku.Rochelle mengira kertas contekannya sudah hilang. Siapa sangka malah berada di tangan Owen."Rektor bilang nilaimu akhir-akhir ini menurun parah, jadi aku pergi melihat hasil ujianmu. Guru pengawas menemukan kertas ini di sekitar tempat dudukmu. Ini adalah tulisanmu, aku bisa mengenalnya. Apa kamu masih nggak mau mengaku?"Owen menunjukkan bukti contekan di hadapan Rochelle."Owen .... Dengarkan penjelasanku ...."Rochelle terus mengendalikan emosinya, tapi Owen sudah tidak ingin mendengar penjelasannya lagi."Kurasa nggak ada yang perlu kita bicarakan lagi."Owen mengembalikan kertas contekan kepada Rochelle, lalu membalikkan badannya dan menyuruh Heri untuk membuka pintu mobil."Owen!"Sekeras apa pun Rochelle berteriak, Owen tidak berniat untuk turun dari mobil lagi."Pak Owen, bukankah kamu terlalu kejam terhadap Nona Rochelle?""Apa aku belum cukup memanjakannya? Lihat saja apa yang telah dilakuk
Read more

Bab 348

Di dalam mobil.Naomi membuka pintu mobil dengan kesal.Melihat ekspresi Naomi yang sangat menakutkan, Richard malah dengan santai berkata, "Nona Naomi memang orang yang gampang lupa budi, ya. Beberapa hari lalu masih menganggap aku sebagai gurumu, hari ini kamu malah pura-pura nggak mengenalku.""Pak Richard, kuakui mobilmu sangat mewah dan mahal, tapi tolong jangan setiap kali berhenti di depan kampus, boleh? Kamu hanya membawa pengaruh buruk saja.""Apa yang buruk?""Berdampak buruk bagi nama baikku."Kata Naomi dengan sangat jelas.Richard dengan tidak peduli berkata, "Aku hanya melakukan sesuatu yang praktis, bermanfaat bagi diriku. Aku nggak akan memedulikan nama baik orang lain.""Kamu ...."Tidak heran dia adalah pria yang bersaing sengit dengan Owen di kehidupan sebelumnya.Naomi menahan emosinya.Apa yang bisa dilakukan selain menahan emosi? Bertengkar dengan Richard?Hasilnya pasti Naomi yang mati.Naomi membayangkan 100 cara kematian dirinya.Pada akhirnya, dia memutuskan u
Read more

Bab 349

"Makan malam mewah apa?"Suwandi tidak tahu apa yang terjadi.Ada Richard dan James di raja hemat di sini, bagaimana mungkin mereka ada makan malam mewah?Suwandi tidak pernah makan malam lezat selama di Kediaman Surya.Suwandi hampir saja mengatakan isi hatinya.Pada akhirnya, dia bertanya kepada James, "Makan malam apa? Makan malam mewah dari mana?""Nona Naomi bilang, malam ini dia mau buat makan malam mewah sebagai tanda terima kasih untuk Pak Suwandi.""Berterima kasih? Kenapa berterima kasih padaku?""Karena obat salepmu."Suwandi tercengang setelah mendapat jawaban James. "Kalau begitu, dia seharusnya berterima kasih pada Richard, kenapa malah kepadaku? Richard membayarku, kok."Salep itu membutuhkan biaya penelitian, Richard lah yang membayar semuanya.Richard memang sangat pelit terhadap diri sendiri, dia bahkan menjalani hidup dengan sangat sederhana.Akan tetapi, dia sangat royal dalam hal yang istimewa.Seperti penelitian salep luka Naomi kali ini, sebenarnya tidak ada yang
Read more

Bab 350

Suwandi melihat Richard yang ada di belakangnya. Dia dengan pasrah berkata, "Oke, aku beli sayur dulu. Kalian lanjutkan."Setelah itu, Suwandi langsung mengambil kunci mobil dan keluar dari Kediaman Surya."Kenapa dia pergi begitu cepat?"Naomi terus melihat Suwandi hingga pandangannya dihalangi oleh Richard. Richard berkata, "Di mana salep yang kuberikan?""Ini ada di kantongku."Naomi mengatakan sambil menunjukkan salep itu.Richard mengambil salep dari tangan Naomi, dia berkata, "Kemari."Meskipun Naomi tidak tahu tujuannya Richard, dia tetap mengikuti Richard berjalan ke ruang tamu. Setelah itu, Richard menyuruh Naomi duduk di sofa, kemudian membuka salep itu dan mengoleskan di punggung tangan Naomi."Ssttt."Naomi kesakitan hingga menarik napas panjang karena sentuhan dari Richard terlalu kuat.Richard menatapnya sejenak, kemudian gerakan tangannya juga menjadi lembut.Richard tidak pernah mengoleskan obat untuk orang lain, jadi dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya.Perempuan
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
40
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status