Gylian menganggap Angel adalah calon nyonya Grup Pandawa.Gylian berkata, "Nggak masalah, kok. Kenapa kamu nggak ingin begitu cepat pindah ke Kediaman Pandawa? Bukankah tinggal di sana sangat bagus? Kudengar Kediaman Pandawa sangat besar, seperti istana, halamannya bahkan lebih besar dibandingkan rumahku. Kenapa kamu bisa berpikiran begitu?""Sebe ... sebenarnya aku masih ... sedikit takut," ujar Angel dengan muka kemerahan.Walaupun Angel tidak mengatakannya, beberapa teman asramanya mengerti maksud dari Angel.Semua orang dengan sangat terkejut bertanya, "Apa kamu serius? Jadi, Pak Owen nggak pernah menyentuhmu?""Nggak mungkin! Katanya dulu kakak sepupumu bahkan menyerahkan tubuhnya demi memenangkan hati Pak Owen.""Pria yang sudah pernah mencoba sensasi itu, akan sulit untuk bertobat. Kamu adalah calon menantu mereka, bagaimana mungkin Pak Owen nggak pernah menyentuhmu?"Beberapa teman asrama mendekatinya untuk mencari tahu.Ekspresi Angel berubah ketika mendengar nama Naomi. Gylia
Angel bahkan hampir percaya juga ketika mendengar pujian dari orang sekitar.Dia sudah melupakan statusnya sekarang, seakan-akan tidak lama lagi dia benar-benar akan menjadi tunangannya Owen.Namun, Angel menjadi cemas lagi ketika memikirkan Owen tega tidak memedulikan Rochelle demi Naomi.Jangan-jangan ... Owen jatuh cinta pada Naomi?'Nggak mungkin! Aku nggak akan berkomentar kalau wanita itu adalah Rochelle.'Tapi, kenapa menjadi Naomi?'Naomi hanyalah dari Keluarga Irawan yang sudah jatuh miskin. Saat ini, Keluarga Irawan sendiri pun sulit untuk bertahan, jadi tidak jauh beda juga dengan Angel yang datang dari pedesaan.Kalau Naomi juga bisa merebut Owen dari Rochelle, maka Angel pasti juga bisa merebut posisi nyonya Grup Pandawa dari Naomi.Keesokan paginya, Naomi bangun pagi-pagi dan pergi ke Universitas Chandala.Hari ini masih ada ujian, sebagian besar mahasiswa datang lebih awal. Baru saja Naomi duduk, dia langsung menyadari perhatian dari orang-orang.Tatapan mereka mengandun
Dalam seketika, tatapan semua orang terhadap Naomi seperti sedang melihat musuh mereka."Aku akan membagikan lembar ujiannya. Ujian akan dimulai dalam waktu lima menit. Kalian jangan macam-macam."Nada bicara pengawas itu sangat tegas.Kali ini, Naomi sudah tidak diberikan ruang ujian khusus karena perintah Owen lagi.Maka itu, hari ini Naomi terpaksa menggunakan tangan kiri untuk menyelesaikan ujiannya di ruangan besar ini.Berkat salep dari Suwandi kemarin, pagi ini Naomi merasa tangannya sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, bahkan tangannya menjadi lincah dan tidak kaku.Selama ujian, Naomi tidak mengangkat kepalanya sama sekali, mahasiswa lainnya pun merasa kesulitan.Mereka mendengar ada perubahan soal ujian, mereka mengira diubah menjadi lebih mudah, siapa sangka malah menjadi lebih sulit.Banyak mahasiswa tidak tahu bagaimana mengerjakannya. Di seluruh ruangan ini, hanya ada beberapa mahasiswa saja yang terlihat tidak kesulitan.Rochelle yang duduk di belakang pun terl
Heri terkejut mendengar jawabannya Owen.Bukankah Pak Owen sudah tahu kalau Naomi menyontek?'Kali ini, Pak Owen bahkan menyuruh kampus untuk mengubah soal ujiannya. Nona Naomi nggak mungkin bisa menyontek lagi, nilainya juga akan sangat jelek.'Untuk apa tanya lagi?'Namun, kalau sudah disuruh Owen, Heri terpaksa mengeluarkan ponselnya menghubungi telepon kantor rektor dan terhubung dengan cepat.Heri berkata, "Pak Owen ingin tahu hasil ujian Nona Naomi hari ini. Tolong Pak Regen kirimkan salinan ujiannya Nona Naomi ke kami.""Oke, oke. Aku segera menyuruh pengawasnya mengirimkan lembar ujian Nona Naomi ke Grup Pandawa."Setelah panggilan diakhiri, Regen menjadi kebingungan. Dia jelas-jelas sudah menyiapkan lembar ujian Nona Rochelle.Kenapa Owen malah ingin melihat hasil ujiannya Naomi?Sesaat kemudian, salinan lembar ujian Naomi dikirimkan kepada Owen.Owen menunduk membaca soal ujian, jawaban Naomi sangat jelas dan teratur, semua jawabannya sangat tepat dan sempurna.Bahkan ada beb
Di Universitas Chandala."Rochelle, apa kamu benar-benar mau mencari lembar ujiannya Naomi? Kita akan dikeluarkan kalau ketahuan."Beberapa mahasiswa yang bilang mau mempermalukan Naomi tadi pagi, sekarang malah merasa ketakutan.Mereka hanya berani membicarakannya di depan Rochelle, tapi mereka tidak berani langsung bertindak.Apalagi di kampus ada rumor hubungan Naomi dan Peter yang tidak biasa, bahkan ada yang melihat Richard berkali-kali datang ke kampus untuk jemput Naomi."Lakukan sesuai perintahku. Kalau ada yang terjadi, aku yang akan menanggung akibatnya."Rochelle berinisiatif mengambil tanggung jawab.Mereka mengira tidak bakal dikeluarkan dari kampus karena ada Rochelle yang dilindungi oleh Owen.Setelah memikirkannya, kedua mahasiswa pun menjadi sangat berani. Mereka langsung menyelinap ke kantor dosen pengawas.Di saat ini, tidak ada seorang pun berada di dalam ruangan.Organisasi mahasiswa memiliki cadangan kunci kantor, jadi mereka pun berhasil menyelinap ke dalam.Lemb
"Halo, Dian. Apa ada yang terjadi di perusahaan?""Akhir-akhir ini nggak ada masalah, tapi ...."Dian lanjut berkata, "Tapi hari ini Pak Heri menelepon ke perusahaan untuk menanyakan beberapa hal. Apakah Nona Naomi sudah berbaikan dengan Pak Owen?""Berbaikan? Aku dan Owen?"Naomi kebingungan sesaat, dia bertanya, "Kenapa kamu bertanya seperti ini? Apa saja yang ditanyakan Heri?""Pak Heri menanyakan beberapa pegawai lama perusahaan alasannya Sarah dikeluarkan, lalu menanyakan kabar Grup Irawan akhir-akhir ini. Dia nggak menanyakan hal lain lagi. Pak Owen dulu nggak pernah memedulikan masalah Keluarga Irawan, kukira ...."Naomi terdiam sesaat setelah mendengarnya.Heri adalah orang tepercaya Owen, semua pertanyaan dari Heri sama saja dari Owen.Namun, kenapa Owen tiba-tiba penasaran terhadap masalah Keluarga Irawan?Apakah Owen mencurigai identitas Naomi?Tidak mungkin! Peter sudah menyembunyikan identitas Santi dengan begitu baik, jadi tidak mungkin ada yang tahu."Oke, lain kali kala
Di saat ini, Sarah melihat Angel bersama teman asramanya mau ke luar.Baru saja mereka tiba di pintu gerbang kampus, Angel langsung melihat sosok Sarah.Ekspresi Angel langsung menjadi sangat tegang."Angel! Kenapa kamu nggak angkat teleponku?"Sarah yang sekarang sedang sangat panik, dia langsung menarik Angel tanpa memedulikan apa pun."Bibi, aku bukan sengaja nggak angkat. Ponselku dalam mode hening."Angel terlihat sangat menyedihkan, beberapa teman asramanya juga tidak menyangka kalau Sarah begitu kasar terhadap Angel.Sarah mana peduli ponsel Angel sedang dalam mode hening atau tidak, dia terus menahan lengan Angel sambil berkata, "Aku meneleponmu berkali-kali, kamu malah nggak angkat! Apa kamu sudah sombong karena sudah bersama Pak Owen? Kamu jangan lupa siapa yang beli ponsel itu! Berkat siapa kamu bisa masuk ke Universitas Chandala! Siapa yang memberimu kesempatan untuk mendekati Keluarga Pandawa! Tanpa aku, kamu masih tinggal di kampung! Bagaimana mungkin kamu punya kesempata
Ketika mendengar Sarah mau membawanya menemui Owen, ekspresi Angel langsung berubah menjadi sangat buruk.Pada dasarnya, Angel tidak ada hubungan apa pun dengan Owen. Kalau Sarah membawanya membuat keributan di depan Owen ....Apa yang akan dipikirkan Owen tentang dirinya?Seorang penipu yang sombong dan sering berbohong.Setelah memikirkannya, Angel langsung melepaskan tangan Sarah dan berlari ke belakang teman-temannya.Beberapa temannya memiliki kesan yang tidak baik terhadap Sarah. Sekarang melihat Sarah menggunakan cara seperti ini, memaksa Angel untuk pinjam uang, mereka pun langsung melindungi Angel."Ini adalah Universitas Chandala! Bukan tempatmu membuat keributan! Nyonya Sarah, lebih baik kamu segera pergi. Kalau nggak, nanti kami akan beri tahu dosen agar mereka yang mengusirmu.""Benar! Apa bedanya kamu ini dengan jual anak?"Melihat beberapa gadis muda berani bersikap tidak sopan terhadapnya, Sarah dengan emosi berkata, "Dasar gadis-gadis kurang ajar! Aku memberimu makan d
Semua tamu yang hadir menyaksikan semua ini.Sebelumnya semua orang tahu kalau Owen sangat benci Naomi, tapi kali ini dia terlihat sangat memedulikan Naomi.Melihat reaksi dari tamu-tamu di sekitar, Naomi seakan-akan sudah menduganya. Dia menarik kembali tangannya dan berkata, "Terima kasih atas bantuannya Pak Owen."Owen langsung menyadari kalau Naomi sedang memanfaatkannya.Dari perlakuan Grup Pandawa terhadap Grup Irawan sebelumnya, semua orang mengira hubungan kedua keluarga sangat buruk. Maka itu, selama beberapa waktu ini jarang ada mitra kerja sama yang mencari Grup Irawan. Setelah kali ini mereka melihat kedekatan hubungan Owen dan Naomi, mungkin akan ada banyak orang yang datang ke Grup Irawan."Naomi, kamu memanfaatkanku?"Dulu Owen tidak tahu kalau Naomi begitu licik.Dia mengira Naomi adalah wanita polos yang tidak tahu apa pun. Sekarang sepertinya Owen lah yang paling bodoh."Bukankah Pak Owen bilang saling memanfaatkan itu nggak merugikan kita."Naomi dengan santai menaik
Naomi juga tidak menolaknya, karena berjalan bersama Owen akan menguntungkan Keluarga Irawan di mata orang luar."Pak Owen, nggak kusangka hanya dengan satu kalimat Nyonya Rani saja bisa membuatmu menurunkan harga diri untuk menemuiku."Nada bicara Naomi terdengar penuh dengan penghinaan.Bahkan terdengar rasa kebencian terhadap Owen.Ini adalah perlakuan Owen terhadap Naomi dulu.Hanya saja sekarang posisinya sudah berubah."Naomi, menurutmu apa Nenek menyukaimu adalah sebuah hal yang bagus?Semua orang mengerti maksud Rani, jadi Owen tidak percaya kalau Naomi tidak mengerti.Dia terus menatap Naomi.Hari ini Naomi mengenakan gaun panjang berwarna emas, dengan riasan yang sangat elegan hingga terlihat sangat megah.Owen mengerutkan alisnya ketika melihat dari samping.Pada saat ini, wajah Naomi bersatu dengan wajah Santi yang ada di pikirannya.Owen tiba-tiba berhenti dan menahan badannya Naomi.Gerakan ini sangat tiba-tiba. Naomi mengerutkan alisnya dan berkata, "Pak Owen, di sini ad
....Orang-orang di sekeliling mulai membicarakannya.Mereka semua penasaran kenapa Naomi bisa diundang ke perjamuan malam Kediaman Pandawa.Di dalam Hotel Hamerton, Heri mengetuk pintu ruang istirahat lantai dua."Pak Owen, semua tamu sudah hadir. Saatnya kita ke bawah.""Oke."Owen memijat keningnya, sekarang asalkan dia memejamkan matanya, dia selalu kepikiran dengan kata-kata Naomi pagi ini.Kalau bukan karena Rani bersikeras mau mengadakan perjamuan malam seperti ini, Owen juga tidak ingin bertemu dengan Naomi.Di bawah.Kemunculan Naomi langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Alasannya bukan karena betapa megah pakaiannya malam ini, melainkan karena dia adalah satu-satunya pewaris Keluarga Irawan. Siapa pun yang menikahi Naomi, maka orang itu akan mendapatkan semua warisannya.Kalau ada sesuatu yang terjadi pada Naomi, maka semua harta kekayaannya akan menjadi milik suaminya.Maka itu, semua tatapan tamu pria tertuju pada Naomi."Naomi, cepat kemari. Datanglah pada nenek."
Owen mengerti maksud dari Rani.Kalau sebelumnya Owen tunangan dengan Naomi hanya karena kecocokan status saja, sekarang bertunangan dengan Naomi sama dengan mendapatkan seluruh Keluarga Irawan.Di saat ini, Owen teringat kembali pembicaraannya dengan Naomi pagi ini.Rasa harga diri seorang pria kembali melanda dengan kuat."Nenek, kamu nggak perlu mengurus masalah ini lagi. Kami sudah membatalkan pertunangan, aku nggak mungkin menikahinya lagi."Owen langsung naik ke atas setelah mengatakannya.Rani tahu jelas sifat dari cucunya ini, ekspresinya pun menjadi sangat buruk.Kalau Owen tidak sanggup menurunkan egoisnya, maka biarkan Rani sebagai neneknya yang menyiapkan semua ini.Keesokan hari, berita Sarah dipenjara dan Michael diusir langsung tersebar di mana-mana.Naomi sebagai satu-satunya pewaris Keluarga Irawan, kali ini dia secara sah menjadi pewaris Keluarga Irawan.Urusan di kampus akhirnya berakhir. Saat ini, Naomi sedang duduk di dalam kantor Grup Irawan.Dian berkata, "Nona N
"Nona Angel, silakan ikut denganku.""Nggak! Pak Owen, aku tahu kamu adalah orang terbaik di dunia ini. Tolong bantulah bibiku, apalagi dulu kalian pernah berhubungan dekat.""Sepertinya aku pernah suruh kamu jangan muncul di rumahku."Tatapan Owen sangat dingin. Dia melirik Angel sekilas saja, sudah membuat Angel merinding.Rochelle sudah mencari Owen beberapa hari lalu dan memberitahunya rumor tentang Owen dan Angel yang sedang beredar di kampus.Owen tahu kalau itu hanyalah taktik dunia wanita, dia hanya malas untuk ikut campur dalam hal itu.Lagi pula, Angel sama sekali tidak ada hubungan dengan Owen. Orang yang pintar pasti tahu, dengan status mereka berdua yang berbeda jauh, mereka tidak mungkin bisa bersama.Rumor itu hanya dibuat-buat oleh Angel.Owen tidak menyukai, bahkan sangat benci wanita yang licik seperti ini.Angel masih belum tahu kalau Owen tahu semua yang dilakukannya. Angel berkata, "Masalah Bibi juga masalahnya Keluarga Irawan. Apakah Pak Owen benar-benar nggak mau
"Sekarang, aku beri tahu kamu, kamu bukanlah pewaris Keluarga Irawan, kamu juga bukan putra dari ayahku. Dari segi hukum, kamu dan ibumu sama sekali nggak ada hubungannya dengan Keluarga Irawan. Terimalah kenyataan ini, Tuan Muda Michael."Kata terakhir Naomi dipenuhi dengan penghinaan.Di kehidupan sebelumnya, Naomi dengan baik hati menyerahkan perusahaan kepada Sarah dan Michael, tapi mereka malah membuat perusahaannya bangkrut dalam waktu tiga tahun.Saat itu, Sarah bahkan kabur bersama Michael dan Sunardi.Kali ini, Naomi tidak akan membiarkan Sarah dan Michael punya hubungan setitik pun dengan Grup Irawan lagi."Bawa dia keluar."Nada bicara Naomi sangat dingin.Pengawal Keluarga Irawan segera menarik Michael berjalan ke arah pintu Kediaman Irawan.Michael memakai sandal jepit, dia dikeluarkan dari Kediaman Irawan dengan kondisi mengenaskan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan perlawanan."Bereskan semua barang-barang Sarah dan Michael, lalu buang semuanya.""Baik, Nona Naomi.
Menjelang sore hari, Michael masih menunggu di rumah, dia masih belum mendapat telepon balik dari Naomi.Saat Michael melihat mobil Grup Irawan masuk ke halaman Kediaman Irawan, dia langsung berlari keluar.Naomi baru saja turun dari mobil, Michael langsung memarahinya, "Kenapa kamu nggak angkat teleponku? Apa kamu tahu apa yang terjadi di rumah? Cepat ikut denganku ke rumah sakit untuk membebaskan ibu!"Michael mengatakan dengan nada perintah. Dia bahkan menarik lengan Naomi untuk pergi ke kantor polisi.Siapa sangka kalau Naomi malah langsung mendorong Michael.Michael sangat terkejut ketika didorong Naomi, dia menatapnya dan berkata, "Naomi! Apa kamu sudah gila? Beraninya kamu mendorongku?!"Michael selalu bersikap arogan di Kediaman Irawan.Dia tidak menyangka kalau Naomi berani mendorongnya.Ketika Michael mau memukul Naomi, Dian langsung berdiri di depan Naomi. Hanya dengan satu tarikan saja, Michael sudah kehilangan kemampuan untuk melawan."Dian! Kenapa kamu juga ikut menjadi g
Melihat semua harta-harta ini, rentenir itu menganggukkan kepala dengan puas, kemudian bersama anak buahnya meninggalkan Kediaman Irawan.Sarah jatuh terduduk dengan pasrah. Dia tidak menyangka semua hartanya dan Michael langsung menghilang semuanya hanya karena pinjam uang dari rentenir.Di saat ini.Naomi di kantor Grup Irawan mendapat telepon dari rentenir."Nona Naomi, kami sudah menangani semuanya. Sekarang hanya menunggu semua barang-barang itu dijual menjadi uang.""Oke, terima kasih.""Sama-sama. Kami hanya menjalani perintah dari Pak Richard."Naomi hanya tersenyum saja. Semua ini memang berkat Richard.Kalau bukan karena Richard, Naomi tidak mungkin bisa begitu gampang mendapatkan semua harta Sarah dan Michael.Semua ini adalah milik ayahnya.Setelah panggilan diakhiri, Naomi mendongak menatap Dian, dia berkata, "Sudah beres. Ayo kita mulai.""Baik, Nona Naomi."Dian segera menghubungi kantor polisi.Di dalam Kediaman Irawan, Sarah dan Michael belum sempat bernapas dengan san
"Bibi, kenapa mendadak sekali? Apa yang terjadi?"Sarah tidak akan memberi tahu Naomi kalau dia pinjam uang dari rentenir.Keluarga Irawan melarang anggota keluarga mereka menyentuh hal yang berkaitan dengan rentenir.Kalau hal ini disebarkan, maka Sarah akan malu seumur hidup, bahkan mungkin diusir oleh Naomi dari Kediaman Irawan.Naomi sejak awal sudah tahu kalau Sarah tidak berani memberitahunya, jadi Naomi hanya tersenyum dan berkata, "Aku akan kirimkan kontraknya ke ponselmu. Kamu hanya perlu tanda tangan saja, maka kontrak itu langsung berlaku. Aku akan menyuruh bagian keuangan mengirimkan uang untukmu, tapi ini juga menandakan kalau Bibi dan Michael sudah melepaskan semua harta dari ayahku."Menghadapi kedua orang yang sangat menakutkan di depan mata, Sarah tentu saja langsung berkata, "Oke! Aku akan tanda tangan!"Sarah dengan cepat mendapatkan kontrak yang dikirimkan Naomi.Sarah langsung menandatangani kontrak itu tanpa membaca isinya dengan jelas.Sesaat kemudian, ponsel Sar