Beranda / Romansa / Sayang, Yuk Balikan / Bab 251 - Bab 260

Semua Bab Sayang, Yuk Balikan: Bab 251 - Bab 260

262 Bab

Bab 251

Itu hanya sebuah kalimat, tetapi Violet sama sekali tidak peduli dan tersenyum, "Pak Leon benar!"Lalu dia mengalihkan pandangan ke wajah Mia, "Sudah puas dengan jawaban ini, Nona Mia?"Meskipun bertanya padanya, Violet tidak memberinya kesempatan untuk menjawab, "Mia, apa aku membuatmu begitu terancam?""Atau kamu merasa nggak sebaik aku dalam segala hal, makanya kamu begitu nggak percaya diri?"Mia mendengar sindiran dalam ucapan Violet dan wajahnya dipenuhi amarah, "Jangan menyombongkan diri!"Sheva yang mengikuti Violet berjalan ke depan dengan marah, "Dia memang sangat luar biasa, kelak kamulah yang harus berhenti membandingkan dirimu dengannya. Itik jelek nggak bisa dibandingkan dengan angsa putih!""Siapa yang kamu sebut itik jelek?""Menurutmu?""Kamu ...."Sheva sama sekali tidak mau mengalah, "Kamu apa? Aku pernah melihat orang yang menjijikkan, tapi nggak pernah melihat orang begitu menjijikkan sepertimu.""Mia, kamu ini nggak bisa apa-apa selain membuat orang jijik sepanjan
Baca selengkapnya

Bab 252

"Kekayaan kuadriliun?" Meskipun Mia terkejut, dia tetap tidak percaya, "Siapa pun bisa membual!""Entah apa kamu masih ingat nggak 900 triliun pada lelang Grup Jiwono?" Sheva menunjuk ke arah Violet, "Apa kamu nggak merasa wanita misterius bertopeng itu mirip dengannya?"Mia menatap Violet dari atas ke bawah, wajahnya memucat dengan kecepatan yang bisa dilihat dengan jelas.Ternyata kesenjangan antara mereka berdua sangat besar.Sheva sangat senang setelah melihat ini, "Sekarang masih merasa dia membual?"Melihat ekspresi canggung Mia, Sheva hendak mengatakan sesuatu lagi, tetapi Violet menyela dengan datar, "Nggak perlu banyak omong kosong dengan orang nggak penting!"Sheva mengangkat bahu, "Bos benar!"Violet menyerahkan dokumen di tangannya lagi kepada Leon, "Pak Leon, aku sedang terburu-buru. Cepatlah!"Mia mengambilnya dari Leon dan merobeknya menjadi beberapa bagian.Kalau Grup Jiwono jatuh ke tangan Violet, apa gunanya dia menikahi Leon?Dia menjadi semakin marah setelah memikir
Baca selengkapnya

Bab 253

"Tembak!"Leon meraih tangan Violet yang memegang pistol, "Kalau kamu benar-benar membenciku, tembak aku sekarang juga!""Oke!" Violet mengisi pistolnya dan menarik pelatuknya tanpa ragu ...."Leon ...."Pada saat genting, Lukas muncul dan langsung menarik Violet menjauh dari Leon dengan kecepatan kilat.Moncong pistolnya miring dan mengenai jendela dari lantai ke langit-langit. Kaca besar itu langsung pecah berkeping-keping.Lukas menatap Leon dengan ketakutan, "Gila, kamu masih berdiri diam seperti itu. Apa kamu pikir dia masih istri yang cuma peduli padamu?""Sekarang dia nggak punya perasaan padamu. Setelah mengujinya berkali-kali, kenapa masih nggak menyerah?"Kalau bukan karena kebetulan ada di dekat sini dan melihat Violet datang menemui Leon.Belakangan ini hubungan keduanya sangat kaku, jadi Lukas merasa khawatir dan datang untuk melihatnya.Kalau keduanya bertengkar, dia masih bisa membujuk mereka.Ini bukan pertengkaran, melainkan pertarungan hidup dan mati.Untung saja dia
Baca selengkapnya

Bab 254

"Jangan bicara omong kosong!" Violet terlihat serius, "Aku pasti akan menemukan cara untuk membuatmu seperti sebelumnya!""Oke, aku percaya padamu!" Carmelia berkata dan menguap, "Kamu sudah sibuk sepanjang hari, pergi dan istirahatlah. Aku juga agak lelah!""Selamat malam!"Setelah meninggalkan kamar Carmelia dan pintu ditutup, Violet berhenti di depan pintu sebentar dengan wajah muram. tidak ada yang tahu sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan....Malam sudah larut.Di awal musim hujan, perbedaan suhu antara siang dan malam sangat jelas terlihat.Violet berdiri di balkon dengan gaun tidur tipis setelah mandi tanpa mengeringkan rambutnya.Tubuhnya tidak terasa terlalu dingin. Yang benar-benar membuatnya dingin adalah ...."Ini dingin sekali, kok rambutmu nggak dikeringkan?"Saat suara pria yang dalam terdengar, jaket besar disampirkan di bahu Violet dan handuk tebal menutupi kepalanya. Kemudian sepasang tangan besar menekan kepala Violet dan menggosoknya dengan agak kasar."Jangan m
Baca selengkapnya

Bab 255

Falcon tersenyum pada Violet, "Dik, kamu sudah melepas topengku. Jadi mulai sekarang kamu adalah pacarku!""..."Violet mengerutkan keningnya.Meskipun awalnya Violet curiga pria bertopeng itu adalah Falcon, dia telah memastikan dengan Sandy dan mengetahui kalau pria itu jelas terluka parah serta tidak bisa turun gunung ....Violet bukanlah orang bodoh dan langsung mengerti, "Kamu sama sekali nggak terluka, cuma menggunakan tipuan untuk menipu Sandy!"Falcon mengangkat alisnya, "Pacarku pintar!""Siapa pacarmu!?" Violet tidak mau mengakuinya."Seperti yang kubilang, siapa pun yang melepas topengku akan menjadi pacarku ....""Ha!" Violet mencibir, "Kamu sendiri yang melepasnya!""Kenapa? Mau menyangkalnya?" Falcon menghela napas, "Rugi aku mempertaruhkan nyawaku untuk menyelamatkanmu dari api, alhasil kamu malah nggak mau bertanggung jawab!""Kalau nggak bisa bicara, tutup saja mulut baumu itu!"Tidak mau bertanggung jawab apanya? bukankah keduanya juga tidak punya hubungan apa pun?Sel
Baca selengkapnya

Bab 256

...Pintu gerbang Vila Aster.Begitu Leon keluar dari mobil, Mia menghalangi jalannya, "Leon, apa maksudmu? Kamu benar-benar ingin mentransfer semua atas namamu kepada Violet?"Leon bahkan tidak menatapnya, "Minggir!""Kamu memberikan segalanya kepada Violet, terus aku bagaimana?" Mia tidak bisa duduk diam lagi setelah mendengar kabar ini.Meskipun mencintai Leon, mustahil dia tidak peduli dengan uangnya.Leon mendorong Mia menjauh, "Aku memberikan barang-barangku kepada siapa pun yang kusuka, kamu nggak berhak ikut campur.""Sementara dirimu, nggak ada hubungannya denganku!""Leon!" Mia sangat marah dan meneriakkan namanya melalui gigi terkatup, "Jangan lupa, kita akan segera menikah. Sekarang setengah dari milikmu adalah milikku. Kalau aku nggak setuju, kamu nggak berhak memberikannya pada Violet si wanita jalang itu!"Leon tiba-tiba meraih dagu Mia, sepasang mata gelapnya begitu tajam dan berkata perlahan, "Pernikahan dibatalkan!"Setelah mengatakan itu, Leon mendorongnya dan pergi
Baca selengkapnya

Bab 257

Situasinya sangat berbahaya dengan serangan dari kedua sisi.Orang biasa tidak bisa menghindarinya, tetapi Violet sama sekali tidak berpikir demikian.Jangankan dua orang, mau ditambah beberapa orang lagi saja Violet tidak takut. Belum lagi itu hanya dua orang biasa. Akan tetapi, dia sengaja membiarkan dirinya terluka.Melihat Violet terluka, Erga dan Pandu merasa sangat sombong.Terutama Pandu, "Violet, bukankah kamu pintar bertarung? Ternyata cuma begitu saja. Hari ini aku harus membalaskan semua penghinaan yang kamu berikan padaku!"Pandu berkata sambil mengangkat pisau di tangannya dan menikam Violet lagi ...."Hentikan!"Falcon muncul dan mendorong Pandu, "Beraninya menyentuh wanitaku, sudah bosan hidup, ya!?"Pandu melihat kemunculan mendadak Falcon dengan tidak percaya, "Adis, ternyata kamu belum mati!?""Nggak cuma belum mati, tapi kamu juga bisa berjalan?""Jadi kamu selalu berpura-pura lumpuh sebelumnya?"Erga juga terkejut, "Adis, nggak kusangka selama ini kamu berpura-pura
Baca selengkapnya

Bab 258

Mia berkata sebelum menyesuaikan postur tubuhnya dan menatap Leon sambil tersenyum, "Kalau kamu masih ingin memberi padanya, silakan. Aku nggak tahu apakah dia masih bisa hidup saat menerimanya!"Leon benar-benar ingin langsung membunuh Mia, "Sebaiknya kamu bisa tetap sesombong ini selamanya!""Aku juga nggak mau begini. Kamulah yang memaksaku!" Mia terkekeh pelan, "Sudah lama kubilang kesabaranku terbatas dan tabiatku buruk, kamulah yang nggak mau percaya!"Leon tidak ingin lagi mengucapkan sepatah kata pun kepada Mia, jadi dia berbalik dan pergi.Melihat Leon pergi dengan marah, Mia menyenandungkan lagu pendek dengan gembira, "Leon, menyenangkan sekali bisa mengendalikanmu!"Begitu tujuannya tercapai, dia tinggal menunggu untuk menjadi pengantin dengan tenang....Leon pasti akan melakukan apa pun yang Mia katakan demi keselamatan Violet dan menyuruh Joshua untuk mempersiapkan pernikahannya.Dia mengira kalau berpura-pura tidak peduli, Mia tidak akan lagi menggunakan Violet sebagai a
Baca selengkapnya

Bab 259

Leon menyetujui permintaan Pandu, "Oke!"Pandu menjilat bibirnya, "Seseorang mencariku dan bilang selama aku menyerang Violet, dia akan membantuku merebut Grup Hardi kembali ....""Siapa?" Leon tidak memiliki kesabaran untuk mendengarkan omong kosongnya, hanya ingin tahu siapa yang membantu Mia."Itu ...."Saat Pandu hendak mengucapkan sesuatu, tiba-tiba ada rasa sakit yang tajam di tenggorokannya seolah dijejali sesuatu. Tidak hanya menyakitkan, tetapi juga begitu mencekik sampai tidak bisa bersuara lagi.Setelah melihat ini, Erga bergegas maju dan bertanya dengan khawatir, "Ada apa denganmu?"Pandu tidak bisa menjawab, dia takut tenggorokannya hancur. Akan tetapi, hal itu tidak bisa meredakan rasa sakitnya.Wajahnya langsung memerah dan akhirnya mati lemas dalam waktu singkat."Pandu ...."Erga memanggil nama Pandu dengan air mata berlinang, tetapi dia tidak bisa lagi menjawab.Apa yang terjadi pada Pandu membuat Erga semakin rumit dalam menghadapi pertanyaan Leon, dia tidak berani m
Baca selengkapnya

Bab 260

Setelah mendengar ini, Carmelia langsung berkata, "Ini pasti ulah Leon lagi!"Violet meliriknya dan wajahnya menjadi serius, "Kenapa kamu begitu yakin?""Siapa lagi kalau bukan dia?" Wajah Carmelia penuh amarah, "Kamu baru saja membeli saham Grup Jiwono, lalu Erga dan Pandu muncul. Ini jelas bukan kebetulan.""Mungkin bukan Leon, tapi musuh lamaku?" Violet terkekeh, "Lagi pula, ada orang lain yang lebih menginginkan nyawaku selain Leon!"Carmelia terdiam sejenak, "Mungkin kecurigaanmu benar. Sekarang Erga dan Pandu ada di mana? Tanyakan siapa yang mengutus mereka."Sorot mata Violet berubah, "Mereka menghilang ....""Menghilang?" Carmelia mengerutkan kening, "Entah bersembunyi karena takut kamu akan membuat perhitungan dengan mereka atau ....""Sekarang aku akan menyuruh seseorang menyelidikinya!"Saat berbicara, Carmelia mengambil ponsel di meja samping kasur dan menghubungi sebuah nomor, "Cari tahu keberadaan Erga dan putranya!"Setelah mengakhiri panggilan, Carmelia menarik Violet u
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
222324252627
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status