Pagi itu, Laila memberanikan diri melangkah menuju rumah keluarga Raka. Langit berwarna cerah, menyuguhkan ketenangan yang diam-diam ia butuhkan. Meski hatinya dipenuhi perasaan cemas, ia tahu bahwa bertemu keluarga Raka adalah salah satu cara untuk memahami sosok pria yang begitu berharga baginya. Laila berulang kali mengingatkan dirinya untuk bersikap tulus dan terbuka, meski ia tahu betapa besar arti pertemuan ini.Ketika Laila tiba, rumah keluarga Raka terasa menyambut dengan kehangatan yang lembut. Di beranda, ibu Raka, Bu Diah, sedang menjemur beberapa kain di bawah sinar matahari yang hangat. Wanita paruh baya itu tersenyum saat melihat Laila mendekat, seolah sudah mengenal Laila lebih lama daripada yang sebenarnya.“Laila, datang juga akhirnya. Masuklah, jangan sungkan-sungkan,” sambut Bu Diah dengan ramah.Laila tersenyum, berusaha menutupi gugup yang ia rasakan. “Terima kasih, Bu Diah. Maaf merepotkan,” jawabnya sopan.Di dalam rumah, suasana terasa damai dan sederhana, namu
Last Updated : 2024-12-21 Read more