Home / Fantasi / Tukang Pijat Super / Chapter 141 - Chapter 143

All Chapters of Tukang Pijat Super: Chapter 141 - Chapter 143

143 Chapters

Bab 141

"Aku sudah memeriksa tempat ini. Lokasinya di pinggir jalan besar, mudah diakses, dan sudah memiliki izin usaha. Aku yakin ini akan cocok untuk klinik pijatmu."Juned menatap foto-foto itu dengan mata berbinar, namun juga ada keraguan yang muncul. "Marina, ini terlihat... sangat bagus. Tapi apakah aku bisa mengelola tempat seperti ini?"Marina menatapnya tajam namun penuh kepercayaan. "Juned, aku tidak memilih tempat ini tanpa alasan. Kamu punya kemampuan, dan aku percaya kamu bisa mengelolanya. Selain itu, aku akan membantumu di awal. Kamu hanya perlu fokus pada apa yang kamu kuasai, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan."Juned terdiam, merenungkan kata-kata Marina. Tempat itu terlihat seperti impian, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan bisa ia miliki. "Tapi, Marina, ini pasti sangat mahal. Aku..."Marina mengangkat tangan, menghentikan Juned sebelum ia melanjutkan. "Biarkan itu urusanku. Anggap saja ini adalah bentuk kepercayaanku padamu. Yang perlu kamu lakukan
last updateLast Updated : 2025-01-19
Read more

Bab 142

Saat Juned tiba di ruang makan, Marina sudah menunggunya di sana dengan senyum tenangnya. Di atas meja sudah tersedia berbagai hidangan sarapan lengkap. Namun suasana tampak agak tegang, terutama dengan ekspresi Marina yang sedikit berbeda dari biasanya.“Selamat pagi, Juned. Duduklah,” kata Marina sambil menunjuk kursi di depannya.Juned mengangguk dan duduk, mulai menikmati sarapannya.“Juned, kamu itu selalu kebiasaan tidur di sofa padahal Marina sudah menyiapkan kamar untukmu hehehe.” Celetuk Lastri sambil tertawa cekikan.“Juned selalu seperti itu sejak dulu, Lastri. Asalkan sudah mengantuk, dia bisa tidur walaupun dalam keadaan berdiri.” Sahut Lilis.Ucapan Lilis membuat tawa semua orang menggema di ruangan itu. Kecuali Juned yang hanya bisa menunduk menahan malu.Pagi itu, kehangatan menyelimuti ruang makan di rumah Marina. Lilis, Lastri, Vivi, Rini, dan Novi berkumpul di sekitar meja makan, menikmati sarapan terakhir mereka bersama Juned sebelum berpindah ke rumah baru mas
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more

Bab 143

Setelah Marina pergi, Juned baru saja ingin duduk dan menikmati suasana rumah barunya ketika tiba-tiba terdengar ketukan di pintu. Ia membuka pintu, dan di sana berdiri dua orang wanita dengan senyuman ramah. Salah satu dari mereka menyapa, “Selamat siang, Pak Juned. Kami orang suruhan Bu Marina. Nama saya Siti, dan ini teman saya, Ratih. Kami ditugaskan untuk membantu pekerjaan di rumah ini.”Juned mengernyit sejenak, merasa sedikit bingung. “Membantu pekerjaan? Maksudnya seperti asisten rumah tangga?”Siti mengangguk. “Iya, Pak. Bu Marina bilang Bapak akan membutuhkan bantuan untuk menjaga kebersihan rumah dan mungkin memasak.”Ratih menambahkan, “Kami sudah bekerja lama dengan Bu Marina, jadi Bapak tidak perlu khawatir. Kami di sini untuk memastikan rumah ini tetap nyaman untuk Bapak.”Juned mengangguk, mencoba mencerna semuanya. “Baiklah, kalau begitu silakan masuk. Mari kita bicara di ruang tamu.”Keduanya masuk dengan sopan dan duduk di sofa. Juned pun mulai mengajukan beberapa
last updateLast Updated : 2025-01-20
Read more
PREV
1
...
101112131415
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status