“Papa! Mama! Bibi Brianna! Tangan Joice bergerak!” Suara seruan Oliver begitu keras sontak membuat Samuel, Selena, Brianna serta Dean yang ada di sana terkejut. Refleks, Samuel, Selena, Brianna, dan Dean berlari ke arah ranjang Joice. Tampak raut wajah semua orang di sana, berubah memancarkan penuh harapan. Kilat mata mereka bersamaan menunjukan kekhawatiran dan terselimuti pengharapan. “Joice?” Samuel menyentuh pipi Joice membangunkan keponakannya itu. “Sayang, buka matamu Mommy di sini.” Brianna meneteskan air mata melihat Joice tak kunjung membuka mata. “Joice sayang. Bangun, Nak,” sambung Selena dengan mata yang berkaca-kaca. “Joice, ayo bangun. Aku sudah menunggumu, Joice.” Oliver menepuk-nepuk bahu Joice, meminta Joice untuk membuka mata. Dean terdiam melihat seorang gadis kecil cantik terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ingatan Dean detik itu juga langsung tergali akan seorang gadis kecil cantik yang menghampirinya di pesta pernikahan Samuel dan Selena. Ya, Dean ingat
Last Updated : 2024-12-18 Read more