Waktu sudah menunjuk pukul tujuh malam, suasana restoran tampak ramai namun tetap hangat dengan pencahayaan remang yang menambah kesan intim.Laura berdiri di depan pintu masuk, sesaat merapikan gaunnya yang sederhana namun tetap anggun. Ia menghela napas panjang, mencoba mengendalikan perasaan cemas yang menyelimutinya.Makan malam dengan bos barunya, Rafael, adalah sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan, terutama setelah baru beberapa minggu bekerja di hotel mewah milik pria itu.Begitu memasuki restoran, Laura segera menemukan Rafael yang telah duduk di meja pojok dekat jendela.Pria itu tampak santai, mengenakan kemeja putih dengan lengan tergulung hingga siku, serta senyuman ramah yang langsung menyambut kedatangan Laura.“Tuan Rafael. Maaf, karena terlambat datang,” ucap Laura dengan sopan sambil menarik kursi dan duduk di hadapannya.Rafael tersenyum lebar. “Tidak masalah. Aku pun baru sampai,” katanya, mencoba membuat Laura merasa nyaman.Laura tersenyum kecil, meskipun ia mas
Last Updated : 2024-12-24 Read more