Sudut pandang Maximus:"Halo," jawabku saat Haris menelepon."Pak, saya sudah menemukan Bu Anya," lapornya."Ikuti dia dan jangan sampai kamu kehilangan jejaknya. Aku harus tahu ke mana saja dia pergi," perintahku."Baik, Pak," jawab Haris.Aku mengakhiri panggilan, lalu berbalik menghadap Nenek dan Miranda. Meskipun saat ini aku benar-benar marah, wanita itu tetaplah nenekku."Miranda, aku nggak mau lihat wajahmu lagi. Kalau kamu nggak segera pergi, aku nggak bakal ragu menghancurkan kehidupan keluargamu. Ingat itu," ancamku."Tapi, Sayang ....""Jangan panggil aku sayang! Aku bukan pacarmu!" bentakku yang membuat perempuan itu terkejut."Maximus," panggil Gerald Kusuma, temanku yang juga seorang dokter.Gerald kelihatannya juga terkejut dengan kejadian ini. Barusan dia datang bersama seorang perawat, mungkin karena menerima laporan ada keributan di bangsalku."Jangan ikut campur, Gerald," kataku dingin."Kalau begitu, aku permisi dulu," kata Gerald yang segera mengangguk dan pamit.D
Last Updated : 2024-11-25 Read more