“Ini uang setoran dari resto, Bu. Maaf kalau kedatangan kami ke sini mengganggu, masalahnya kami cuma bisa tenang kalau uang ini berada di tangan yang semestinya.” Sindy menjelaskan begitu Keke mempersilakannya masuk. “Karena Pak Zayyan tidak ada, maka saya lebih tenang jika Ibu yang menerima setoran ini daripada calon istrinya Pak Zayyan.”Seketika kening Keke berkerut. “Calon istri! Maksud kamu apa, Sindy?”“Wanita yang di luar tadi itu calon istrinya Pak Zayyan kan, Bu? Tadi dia bilang begitu.”“Oh, itu Clara namanya. Dia bukan calon istri Zayyan, tapi memang dia yang urus kecelakaan Zayyan ...”“Pak Zayyan kecelakaan, Bu?” Sindy terbelalak. “Kemarin kami masih bertemu itu, Bu.”“Musibah tidak ada yang tahu, Sin. Saya saja masih shock, ini mau ke rumah sakit lagi.”“Semoga Pak Zayyan cepat pulih ya, Bu? Paling tidak uang setoran sudah diterima dengan baik ...”“Iya, terima kasih ya? Kamu dan Nesi amanah sekali meskipun Clara mengaku sebagai calon istri Zayyan.”“Saya tidak
Terakhir Diperbarui : 2024-12-25 Baca selengkapnya