"Aku melihatmu turun dari sebuah taksi di depan pengadilan, apa kau ke sana untuk menyelesaikan masalah yang terjadi?""Oh, itu ya... Benar saya ke sana.""Lelaki yang bersamamu siapa?""Pengacara saya.""Oh, baguslah...."dia terdengar bilang begitu tapi sedikit ragu. "Saya penasaran kenapa Mas Arkan mampir dan ingin mengatakan sesuatu, ada apa ya?"Terbit senyum yang begitu lebar di bibir lelaki itu sambil membulatkan matanya ke arahku. Dia mengesap kopinya sambil tertawa tipis. "Apa kamu baru saja memanggilku dengan ucapan Mas Arkan?""Iya, kita tak perlu bicara terlalu formal kan?""Justru itu yang ingin saya katakan sejak lama, Saya dan kamu harus berhubungan dengan casual dan santai.""Jadi, ada apa kemari?""Sebenarnya kami adalah rencana makan malam keluarga, apa Sabtu depan acaramu kosong? aku ingin mengajakmu dan anak anak makan malam."Wow.Tawarannya menarik tapi karena aku masih menjalani proses perceraian, itu akan canggung. Aku akan datang ke sana sebagai apa, dan di
Last Updated : 2024-12-26 Read more